Konon Jadi Korban Penganiayaan Ketum Parpol, Nabilla Apillya Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA – Selebgram Nabilla Aprillya menanggapi rumor yang beredar mengenai dirinya sebagai korban penganiayaan oleh seorang ketua umum (ketum) partai politik (parpol).
Dia memastikan bahwa kabar tersebut tidak benar dan menyebutnya sebagai fitnah yang disebarkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
“Aku anggap biasa saja hal kayak gitu. Aku tidak lari atau bagaimana, masih aktivitas seperti biasa,” ujar Nabilla, saat ditemui wartawan di Jakarta, Jumat (11/10).
Sebelumnya, melalui unggahan di akun Instagram @/bae_biiiiii, Nabilla secara tegas membantah keterlibatannya dalam kasus tersebut.
Baca Juga: Dituduh Selingkuh, Paula Verhoeven Merespons Begini
Dia menulis bahwa dirinya tidak ada kaitan sama sekali dengan berita yang sedang ramai diperbincangkan publik.
“Aku enggak ada kaitan sama berita tersebut,” tulis Nabilla di Instagram Story-nya.
Nabilla juga menyatakan bahwa kondisinya saat ini baik-baik saja, seraya berterima kasih kepada orang-orang yang peduli akan keadaannya.
“Capek balasin satu-satu. Aku baik-baik aja. Dari fitnahan atau statement yang enggak tahu sumber dari mana. Alhamdulillah sehat walafiat,” ungkapnya.
Baca Juga: Konon Dimas Seto jadi Selingkuhan Paula, Baim Wong Bilang Begini
Meskipun isu tersebut terus merebak, Nabilla memilih untuk tetap menjalani aktivitas normalnya. Selebgram berusia 25 tahun ini mengaku masih rutin berolahraga seperti lari pagi, serta mencoba berbagai kuliner baru.
“Hari ini saja aku olahraga lari pagi seperti biasa. Terus masih jalan-jalan coba-coba kuliner baru. Jadi, isu itu nggak begitu berpengaruh karena memang tidak benar,” jelasnya.
Namun, Nabilla merasa perlu memberikan klarifikasi lebih lanjut terkait isu tersebut, mengingat tuduhan yang beredar sudah masuk ke ranah personal dan berpotensi memengaruhi reputasi serta masa depannya.
Baca Juga: 3 Berita Artis Terheboh: Konon Paula Selingkuh dengan Dimas Seto, Omongan Nikita Terbukti
Dia menegaskan bahwa dirinya bukan korban penganiayaan dan tidak memiliki hubungan pernikahan dengan ketua umum partai politik yang dimaksud.
“Saya tegaskan tidak ada penganiayaan. Kedua, tidak benar bahwa saya telah menikah siri atau jadi istri kedua dari ketum parpol seperti yang diberitakan,” ujar Nabilla.
Dalam waktu dekat, Nabilla berencana menggelar konferensi pers untuk meluruskan berbagai tuduhan yang sudah tersebar.
“Kalau tidak diklarifikasi, kasihan keluarga saya. Juga saya pikirkan jejak digital masa depan. Karena tuduhan kepada saya sudah fatal,”
Sebelumnya, pengacara Sunan Kalijaga sempat mengunggah di media sosial bahwa dia telah melaporkan seorang ketua umum partai ke Polda Metro Jaya atas dugaan penganiayaan.
Dalam unggahan tersebut, Sunan memperlihatkan foto seorang wanita yang tampak terbaring di rumah sakit. “Wanita korban kekerasan ketua umum partai,” tulis Sunan Kalijaga dalam unggahannya.
Kendati demikian, nama ketua umum partai yang dilaporkan belum diungkap secara publik. Setelah unggahan tersebut, nama Nabilla mulai dikaitkan dengan kasus tersebut di beberapa media nasional. (jlo/jpnn)