Perjalanan Cinta Ikang Fawzi dan Marissa Haque,Sempat Tak Direstui Ortu,Kini Dipisahkan Oleh Maut
TRIBUNSTYLE.COM – Kisah pilu harus dihadapi Ikang Fawzi setelah sang istri yang telah mendampinginya hampir 4 dekade, Marissa Haque meninggal, rabu (2/10/2024) dini hari.
Diketahui, rumah tangga mereka nyaris tanpa gosip.
Ikang Fawzi dan Marissa Haque bahkan mengabadikan rasa sayangnya melalui panggilan love.
“Kami saling memanggil love satu sama lain. Marissa I love U, forever,” kata Ikang sambil terisak di makam Marissa Haque usai sang istri beristirahat abadi.
Marissa Haque dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada Rabu (2/10/2024) sore. Iring-iringan jenazah tiba di lokasi sekitar pukul 15.40 WIB.
Baca juga: 5 Pasangan Artis Dipisahkan Maut, Ada Jennifer Coppen, Marissa Haque & Ikang Fawzi Tinggal Kenangan
Ikang Fawzi, setia mendampingi jenazah dari mobil hingga ke liang lahat, tanpa meninggalkan sang istri tercinta.
Terlihat mata Ikang Fawzi tampak sangat sembab, begitu juga dengan anggota keluarga lainnya.
Ia terus meneteskan air mata sepanjang prosesi pemakaman, menggambarkan duka mendalam yang dirasakannya.
Dalam suasana yang penuh haru, Ikang Fawzi menyampaikan sambutannya. Ia merasa bersyukur pernah menjadi teman hidup Marissa.
“Masya Allah dia yahh wanita yang hebat. Dia berjuang mendapatkan gelar profesor hingga titik nafas terakhir,” ucapnya.
Inilah perjalanan cinta Ikang Fawzi dan Marissa Haque, sempat tak direstui ortu, kini dipisahkan oleh maut.
Cinta karena Allah, Ikang Fawzi Ikhlaskan Kepergian Marissa Haque
Kisah cinta Ikang Fawzi dan Marissa Haque contoh nyata bahwa cinta sejati dapat bertahan melalui berbagai tantangan kehidupan.
Menikah sejak 1986 silam, berbagai badai kehidupan dilalui bersama, hingga akhirnya Marissa Haque mendahului berpulang kembali ke pangkuan Ilahi.
Ikang Fawzi sadar jika cintanya tumbuh dan dirawat karena Allah SWT. Ia pun kini ikhlas.
“Tapi cinta kita, untuk seusia segini, cinta karena Allah. Jadi kalau Allah yang memanggil, harus ikhlas. Ya ikhlas. Mohon doanya jangan putus buat istri saya,” lanjutnya dengan suara terbata-bata.
Kesedihan juga terlihat jelas di wajah kedua putri almarhumah, Isabella Muliawati Fawzi (bella Fawzi) dan Chiki Fawzi.
Keduanya turut mengiringi prosesi pemakaman seraya mendekap foto sang ibu tercinta.
Kisah Cinta Dari Lokasi Syuting hingga Maut Memisahkan
Marissa Haque dan Ikang Fawzi dikenal sebagai pasangan inspiratif yang jauh dari gosip miring. Kini kisah mereka terpisah maut.
Selama 38 tahun mengarungi bahtera rumah tangga, pasangan suami istri Marissa Haque dan Ikang Fawzi tak pernah diisukan negatif.
Namun siapa sangka, perjalanan cinta Marissa Haque dan Ikang Fawzi tidaklah mudah.
Di awal kisah asmaranya, hubungan Marissa dan Ikang ternyata sempat tak direstui
Sebagai informasi, Marissa dan Ikang Fawzi menikah pada 3 Juli 1986.
Keduanya bertemu saat beradu akting dalam film Tinggal Landas Buat Kekasih tahun 1984 dan kemudian terlibat cinta lokasi.
Hubungan mereka berkembang dan kemudian memutuskan untuk menikah.
Pasangan ini dikenal saling mendukung dalam karier masing-masing dan membangun keluarga yang bahagia.
Ayah Marissa Haque Ingin Menantu Dokter, Ikang Fawzi yang Rocker Sempat Tak Direstui
Marissa mengungkap perjuangan Ikang Fawzi yang saat itu dipandang sebelah mata oleh ayahnya karena berprofesi sebagai penyanyi rock.
Terlebih saat itu bukan hanya Ikang Fawzi yang mendekati dan mencoba merebut hati Marissa.
Ada banyak laki-laki lain yang datang dengan menawarkan kemewahan.
“Ikang ini penyanyi rock banget, zaman dulu kan yang (celana) robek-robek, dia kan ini (lengannya) bagus, dulu agak dipamerin,” ucap Marissa dikutip dari Pagi Pagi Ambyar Trans tv.
“Dipikir bapak saya terpesona, tapi kan sebel. Karena dia pengin mantu yang dokter, yang agak mapan, eh datang penyanyi rock,” kenangnya.
Tak suka dengan kehadiran Ikang, saat itu ayah Marissa terus berusaha menghindari Ikang.
Ayah Marissa bahkan melepas anjing saat Ikang datang ke rumah.
“Dilepas anjing. Beneran, anjing tergalak,” ujar Marissa sambil tertawa.
Diperlakukan demikian, ternyata tak mengecilkan hati Ikang Fawzi.
Ikang tetap berusaha mendekati calon ayah mertua saat itu.
“Gue itu orangnya enggak tahu diri kali ya, terlalu pede. Dia (Ayah Marissa) berusaha menghindari gue kalau ada.”
“Tapi gue pantengin terus, gue ajak ngomong, kan akhirnya males juga,” tutur Ikang.
Akhirnya usaha Ikang selama hampir satu tahun itu berhasil meluluhkan hati ayah Marissa Haque.
“Ikang kan kelihata shalat kan, bapakku mulai luluh di situ,” kata Marissa.
“Dia pernah tinggal di Belgia waktu kecil, jadi rasa bisa ngomong Prancis dikit, papa ada darah Prancisnya, dia pameran ngomong Prancis, ‘oh berkelas,'” lanjutnya.
Bukan hanya mendekati ayah Marissa, Ikang juga mendekati guru ngaji Marissa dengan selalu menghadiri acara pengajian di rumah Marissa.
“Dia kan dulu punya pengajian, gue enggak pernah ke pengajian, gue sebelum dia datang, gue ada di situ, ikut pengajian,” kata Ikang sambil tertawa.
“(Akhirnya) dapat dukungan dari guru ngajinya,” imbuhnya.
Ikang Fawzi dan Marissa Haque kemudian menikah di tahun 1986 dan dari pernikahan itu mereka dikaruniai dua orang anak perempuan.
Hati Ikang Rapuh dan Hancur
Kepergian artis yang juga politisi dan akademisi, Marissa Haque begitu memukul orang terkasihnya, suaminya Ikang Fawzi dan dua putrinya.
Kepergian Marissa Haque yang mendadak pada Rabu (2/10/2024) dinihari benar-benar membuat hati rocker dan aktor Ikang Fawzi rapuh.
Selama menjadi suami Marissa Haque hampir 4 dekade, hati Ikang Fawzi tak pernah sehancur saat sang istri pulang ke pangkuan Ilahi.
Hancurnya hati Ikang Fawzi sudah terlihat sejak jenazah Marissa Haque dibawa pulang ke rumah mereka di kawasan Bintaro Tangerang Selatan.
Kehancuran hati seorang Ikang Fawzi semakin terasa saat Marissa Haque diantar ke peristirahatan terakhirnya.
Marissa Haque dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada Rabu sore.
Sang musisi terlihat tertunduk lesu, sambil keluar dari rumah duka Ikang Fawzi menangis dan dituntun oleh sang anak, Chiki Fawzi.
Ikang Fawzi juga terlihat lemah lunglai, ia tidak bisa berdiri dan berjalan seperti biasanya ketika mengantarkan jenazah istrinya memasuki mobil ambulans. Sebelum memasuki mobil jenazah, Ikang Fawzi sempat memberikan pernyataannya sambil menangis haru.
“Istri saya yang tercinta, Allah… telah pergi, ya Allah, semoga amalnya diterima Allah, diampuni segala dosa-dosanya, semoga dilancarkan dalam perjalanannya ya Allah, terima kasih banyak, makasih,” ujar Ikang Fawzi sambil menangis, Rabu (2/10).
Chiki Fawzi yang menuntun sang ayah meminta doa untuk mendiang sang ibu “Mohon doanya buat ibu saya,” lanjut Chiki sambil sesenggukan.
Shahnaz Haque, adik bungsu Marissa Haque mengatakan kakak iparnya itu tak pernah terlihat sehancur ini. Kepergian Marissa Haque benar-benar menguras kesedihan Ikang Fawzi.
“Ikang kulihat tak pernah sehancur ini. Dulu saat orangtua, kakak dan saudaranya yang lain meninggal, dia tidak sesedih ini,” kata Shahnaz Haque ditemui di TPU Tanah Kusir usai pemakaman Marissa Haque.
Shahnaz Haque bersama suaminya Gilang Ramadan, memandang jika wajar Ikang Fawzi sehancur sekarang, karena kepergian Marissa Haque cukup mendadak.
Marissa Haque tutup usia secara mendadak setelah sebelumnya tampak sehat.
Beberapa jam sebelum meninggal, ia masih sempat mengajar dan bahkan update Instagram Story.
Senada dengan sang adik, Soraya Haque juga mengatakan jika kepergian mendadak sang kakak, Marissa Haque memang membuat Ikang Fawzi sangat syok, dan sedih.
“Tapi yang saya lihat Ikangnya, dan anak-anak yang perlu untuk dikuatkan, karena memang kepergiannya itu tanpa sakit, kemudian juga tanpa ada tanda apa pun juga. Jadi saya pikir mungkin ini sesuatu yang sifatnya sangat cepat,” ucap Soraya.
(Tribunnews.com/M Alivio Mubarak Junior/Anita K Wardhani) (BangkaPos.com/Fitri Wahyuni).
Artikel ini diolah dari Tribunnews.com