7 Air Rebusan untuk Turunkan Berat Badan, Diet Tidak Perlu Mahal Bun
Menurunkan berat badan tidak selalu harus mahal dan rumit. Ada berbagai bahan alami yang bisa membantu menurunkan berat badan.
Bunda bisa memilih minuman tradisional yang terbuat dari bahan-bahan alam yang mudah didapat di dapur. Minuman ini dikenal dengan sebutan air rebusan.
Dilansir dari NDTV, untuk menurunkan berat badan yang berkelanjutan, Bunda perlu menyeimbangkan antara pola makan sehat dan berolahraga. Hindari pula gaya hidup tak sehat yang bisa membuat diet gagal.
Banner Penilaian Akhir Semester/ Foto: HaiBunda / Dwi Rachmi
Bunda bisa menambahkan air rebusan ke dalam menu harian. Ini menjadi alternatif saat Bunda lapar namun belum waktu makan atau mendambakan minuman manis.
Air Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan1. Teh hijau dengan lemon
Teh hijau kaya akan antioksidan katekin yang dapat meningkatkan metabolisme dan membantu pembakaran lemak. Menambahkan lemon dapat meningkatkan rasa dan vitamin C, serta membantu penyerapan katekin.
Seduh 1 kantong teh hijau atau 1 sendok teh daun teh hijau kering dengan air panas selama 3 hingga 5 menit. Tambahkan irisan lemon dan madu secukupnya. Hindari menambahkan gula.
Baca Juga : 7 Cara Diet Cepat Kurus dalam 1 Minggu, Bisa Dicoba Bun2. Cuka apel
Cuka apel mengandung asam asetat yang dapat membantu meningkatkan rasa kenyang, meningkatkan metabolisme, dan membakar lemak perut. Cocok dikonsumsi sebelum sarapan.
Campurkan 1 sampai 2 sendok makan cuka apel dengan 250 ml air hangat. Konsumsi air rebusan cuka apel 1 hingga 2 kali sehari, sebelum makan. Pastikan untuk mengencerkan cuka apel dengan air yang cukup untuk menghindari iritasi pada pencernaan.
3. Daun jati belanda
Daun jati Belanda telah lama dikenal sebagai tanaman pelangsing karena kandungan alkaloidnya yang dapat menekan nafsu makan dan meningkatkan metabolisme.
Rebus 10 hingga 15 lembar daun jati belanda dengan 2 gelas air. Saring dan minum air rebusannya dalam keadaan hangat.
Penggunaan daun jati Belanda harus dengan hati-hati karena efektivitas dan keamanannya belum sepenuhnya teruji klinis. Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya, terutama bagi Bunda yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, hamil, atau menyusui.
4. Kunyit dan jahe
Kunyit memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan penumpukan lemak. Jahe diketahui dapat meningkatkan rasa kenyang, melancarkan pencernaan, dan bagus untuk metabolisme.
Rebus 1 rimpang kunyit dan 1 ruas jahe yang telah digeprek dengan 2 gelas air. Tambahkan sedikit madu atau jeruk nipis untuk rasa yang lebih segar. Minumlah air rebusan kunyit dan jahe 2 sampai 3 kali sehari.
5. Bawang putih
Bawang putih mengandung senyawa allicin yang dapat meningkatkan metabolisme dan membantu pembakaran kalori. Bawang putih juga memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Rebus 2 sampai 3 siung bawang putih yang telah digeprek dengan 2 gelas air selama 10 sampai 15 menit. Saring dan minum air rebusannya hangat atau dingin.
Konsumsi air rebusan bawang putih, terutama sebelum makan. Bunda bisa menambahkan madu atau lemon untuk menambah cita rasa.
6. Kayu manis
Kayu manis terkenal dengan kemampuannya mengatur gula darah, meningkatkan sensitivitas insulin, dan membantu mengontrol nafsu makan. Hal ini dapat membantu Bunda merasa kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan untuk ngemil sehingga asupan kalori pun terjaga.
Rebus 1 batang kayu manis dengan 2 gelas air selama 10 hingga 15 menit. Saring dan minum air rebusannya hangat atau dingin. Bunda bisa menambahkan lemon untuk rasa yang lebih enak.
7. Kayu manis dan madu
Kombinasi kayu manis dan madu dapat menjadi alternatif pemanis alami yang lebih sehat. Kayu manis membantu mengatur gula darah, sedangkan madu memberikan rasa manis alami dan meningkatkan metabolisme.
Rebus 1 batang kayu manis dengan 2 gelas air selama 10 sampai 15 menit. Saring dan tambahkan 1 hingga 2 sendok makan madu secukupnya. Aduk rata dan minum hangat atau dingin.
Konsumsi air rebusan kayu manis dan madu sebagai pengganti gula pada minuman atau makanan Bunda.
Hal yang perlu diingat bahwa air rebusan ini hanyalah pelengkap untuk program penurunan berat badan yang sehat. Fokus utama tetap pada pola makan yang baik dan olahraga teratur.
Konsultasikan dengan dokter sebelum mencoba air rebusan tertentu, terutama jika Bunda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang hamil maupun menyusui.
Selamat mencoba dan tetap semangat menurunkan berat badan dengan cara yang sehat!
Pilihan Redaksi
- Sullyoon NMIXX Bagikan Resep Diet Agar Punya Body Goals, Tetap Ngemil Biar Tak Lapar
- 25 Menu Diet Tanpa Nasi yang Enak dan Mengenyangkan
- Jumlah Minimal Kalori per Hari Saat Diet yang Harus Dipenuhi, Catat Bun
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!