Anak-anak Berenang di Kali Mati yang Banyak Ular, Sosiolog: Jangan Disalahkan, Ini Problem Struktural
JAKARTA, KOMPAS.com – Sosiolog dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Rakhmat Hidayat meminta agar anak-anak yang berenang di Kali Mati Pademangan, Jakarta Utara, tak disalahkan atau dimarahi.
“Jangan disalahkan anak-anaknya sebenarnya, mereka kan anak-anak SMP itu kan masih polos. Jadi kalau mereka disalahkan sepenuhnya tidak beralasan baik,” kata Rakhmat saat diwawancarai Kompas.com, Rabu (25/7/2024).
Memang, berenang di kali tersebut berbahaya karena disinyalir terdapat banyak ular dan benda tajam. Namun, menurut Rakhmat, persoalan ini harus dipandang lebih kritis dan struktural.
Rakhmat menilai, fenomena ini menunjukkan bahwa anak-anak mengalami krisis ruang publik.
“Struktural itu apa? Karena anak-anak mengalami krisis ruang publik untuk bermain. Itu kenapa struktural? Karena berkaitan dengan kebijakan negara,” terang dia.
Baca juga: Pemkot Jakut Minta Orangtua Larang Anaknya Mandi di Kali Mati Pademangan
Menurut Rakhmat, selama ini negara lebih banyak mengakomodasi pembangunan ruang-ruang komersil alih-alih fasilitas publik untuk masyarakat Jakarta.
Akibatnya, banyak taman dan lapangan sepak bola yang seharusnya bisa menjadi tempat bermain anak kini justru hilang.
Oleh karena negara tak mampu memfasilitasi ruang publik dekat permukiman, banyak anak yang mencari kegiatan menarik dan gratis, salah satunya dengan mandi di kali.
“Pilihan paling memungkinkan secara rasional buat mereka adalah memanfaatkan yang ada di situ, yaudah di kali,” ucap Rakhmat.
Sebelumnya diberitakan, setiap sore puluhan anak berenang di Kali Mati Pademangan. Biasanya, mereka datang berkelompok secara bergantian.
Meski airnya keruh dan bau, berenang di Kali Mati menjadi sesuatu hal yang menyenangkan untuk anak-anak.
Warga sekitar dan petugas lembaga musyawarah kelurahan (LMK) setempat sedianya sudah melarang anak-anak berenang di kali.
Bahkan pihak kelurahan sudah menempelkan spanduk larangan berenang di area Kali Mati.
Namun, spanduk itu justru dirobek-robek oleh anak-anak dan mereka tetap nekat berenang.
Baik warga hingga petugas LMK khawatir apabila anak-anak itu terluka jika berenang di Kali Mati. Sebab, di Kali Mati terdapat banyak ular, biawak, dan benda tajam yang berpotensi melukai anak-anak.
Baca juga: Warga Minta Turap Kali Mati Pademangan Ditinggikan Agar Anak Tak Berenang, Pemkot Jakut: Lihat Situasi