Tips Bepergian dengan Pesawat Agar Tetap Bugar dan Nyaman
TEMPO.CO, Jakarta – Perjalanan udara sering kali menjadi pengalaman yang melelahkan, bahkan bagi pelancong yang berpengalaman. Dari kaki yang bengkak hingga dehidrasi, perubahan kondisi tubuh saat berada di kabin pesawat kerap kali tak terhindarkan.
Namun, dengan beberapa langkah sederhana, Anda bisa menjaga kesehatan selama penerbangan. Berikut adalah tips yang dapat membantu Anda tetap bugar selama perjalanan udara, dilansir dari laman Northwestern Medicine.
1. Perbanyak Minum Air
Dehidrasi adalah masalah umum selama penerbangan akibat rendahnya tingkat kelembapan di kabin. Sebaiknya, minumlah satu botol air setiap jam penerbangan untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Hindari minuman berkafein seperti kopi atau soda karena dapat memperburuk dehidrasi.
2. Kurangi Konsumsi Alkohol
Alkohol dapat mengurangi kemampuan sel menyerap oksigen yang dapat memperburuk rasa lemas atau pusing. Sebagai gantinya, pilih teh herbal yang menenangkan untuk relaksasi selama penerbangan.
3. Bawa Produk untuk Menjaga Kelembapan
Rendahnya kelembapan udara di kabin pesawat dapat menyebabkan kulit dan mata menjadi kering. Solusinya adalah membawa pelembab kulit dan tetes mata, terutama jika Anda memakai lensa kontak. Pastikan produk-produk ini dalam ukuran travel-friendly agar sesuai dengan aturan keamanan bandara.
4. Menjaga Sistem Imun Tubuh
Kuman di pesawat berasal dari kontak dengan permukaan yang disentuh banyak orang. Gunakan tisu antibakteri untuk membersihkan meja lipat, sabuk pengaman, dan area sekitar kursi Anda.
Selain itu, tidur yang cukup sebelum penerbangan dapat membantu tubuh Anda melawan infeksi. Kombinasi hidrasi dan istirahat adalah kunci untuk menjaga sistem imun tetap optimal.
5. Lakukan Peregangan Kaki
Duduk terlalu lama dapat meningkatkan risiko deep vein thrombosis (DVT) yang dapat terjadi ketika aliran darah di kaki terhambat. Kontraksikan otot-otot betis Anda dengan menggerakkan kaki atau mengetuk-ngetukkan jari. Sesekali, berjalan ke toilet atau lorong pesawat untuk memastikan aliran darah tetap lancar.
6. Meregangkan Tubuh
Selain kaki, bagian tubuh lain seperti punggung, leher, dan tangan juga membutuhkan peregangan. Gerakkan tubuh Anda dengan menundukkan kepala ke lutut untuk meregangkan punggung atau meluruskan lengan ke depan.
Jika memungkinkan, berdirilah sejenak di area belakang pesawat untuk melakukan peregangan lebih luas.
7. Tidur di Kursi Dekat Jendela
Jika Anda berencana untuk tidur selama penerbangan, pilihlah kursi dekat jendela. Posisi ini memberi Anda kendali atas tirai jendela untuk mengatur cahaya dan menjauhkan Anda dari gangguan orang yang lewat di lorong. Jangan lupa membawa bantal leher untuk mendukung kepala Anda saat tidur.
8. Optimalkan Ruang Kaki
Ruang kaki yang sempit dapat menambah ketidaknyamanan selama penerbangan. Jika memungkinkan, simpan barang bawaan di kompartemen atas dan hindari meletakkannya di bawah kursi Anda. Dengan begitu, kaki Anda memiliki ruang yang cukup untuk bergerak selama perjalanan.
9. Kenakan Pakaian yang Nyaman
Pakaian yang nyaman adalah kunci untuk mengatasi perubahan suhu di pesawat. Gunakan pakaian berlapis agar Anda dapat menyesuaikan diri dengan suhu di kabin atau saat transit di bandara. Selain itu, pilihlah pakaian longgar untuk menghindari tekanan pada tubuh selama perjalanan panjang.
10. Melatih Pernapasan
Stres dan kecemasan saat terbang bisa memengaruhi kenyamanan Anda. Latihan pernapasan dalam dapat membantu Anda tetap tenang dan menyesuaikan diri dengan perubahan tekanan udara. Tarik napas perlahan melalui hidung, tahan beberapa detik, lalu hembuskan secara perlahan. Teknik ini juga membantu tubuh Anda beradaptasi dengan ketinggian.
Perjalanan udara mungkin memiliki tantangannya sendiri, tetapi dengan persiapan yang tepat, Anda bisa tetap sehat dan nyaman. Dari menjaga hidrasi hingga melakukan peregangan sederhana, langkah-langkah ini dirancang untuk meminimalkan efek negatif dari perjalanan udara.
Pilihan Editor: Hindari Posisi Kursi Ini Jika Takut Turbulensi Saat Naik Pesawat