[POPULER GLOBAL] Proposal Gencatan Senjata Hamas | Biden Lupa Presiden Perancis

Populer Global hari ini mencakup berita Mesir menerima proposal gencatan senjata dari Hamas, dan Biden lupa nama Presiden Perancis.

[POPULER GLOBAL] Proposal Gencatan Senjata Hamas | Biden Lupa Presiden Perancis

KOMPAS.com - Berita tentang Mesir menerima proposal Hamas untuk gencatan senjata dengan Israel sampai Idul Fitri memuncaki daftar artikel Populer Global hari ini.

Di bawahnya ada pernyataan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak bahwa kanker Raja Charles III terdeteksi sejak dini.

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Joe Biden lupa nama Presiden Perancis saat ini, Emmanuel Macron, dan salah menyebut nama presiden yang sudah lama meninggal.

Baca juga: Pembebasan Pilot Susi Air Masih Diupayakan di Tengah Perpecahan Internal TPNPB

Berikut adalah rangkuman artikel-artikel Populer Global sepanjang Rabu (7/2/2024) hingga Kamis (8/2/2024).

1. Mesir Terima Proposal Hamas, Minta Gencatan Senjata sampai Idul Fitri

Layanan Informasi Negara Mesir pada Selasa (6/2/2024) menerima proposal yang diajukan Hamas tentang gencatan senjata dalam perang melawan Israel di Gaza.

“Kami akan membahas seluruh rincian kerangka yang diusulkan dengan pihak-pihak terkait untuk mencapai kesepakatan mengenai formula akhir sesegera mungkin,” kata Diaa Rashwan, kepala layanan tersebut, dikutip dari Reuters.

Sementara itu, sumber keamanan Mesir mengatakan bahwa tanggapan Hamas menunjukkan fleksibilitas.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Kabar Baik, Qatar Sebut Hamas Beri Respons Positif Usulan Gencatan Senjata dengan Israel

2. PM Inggris: Kanker Raja Charles Terdeteksi sejak Dini

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak pada Selasa (6/2/2024) mengatakan, kanker Raja Charles III terdeteksi sejak dini.

“Untungnya, penyakit ini diketahui sejak dini dan sekarang semua orang berharap dia mendapatkan perawatan yang dibutuhkannya dan bisa pulih sepenuhnya,” kata Sunak kepada BBC.

Sunak juga mengungkapkan, dia rutin melakukan kontak dengan raja berusia 75 tahun itu setelah diagnosis kankernya keluar. Komunikasi mereka akan berlanjut seperti biasa.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Sikap Teguh Arab Saudi Perjuangkan Kemerdekaan Palestina

3. AS Tuduh Rusia Pakai Sembilan Rudal Korea Utara untuk Serang Ukraina

Amerika Serikat (AS) pada Selasa (6/2/2024) menuduh Rusia menembakkan setidaknya sembilan rudal yang dipasok Korea Utara untuk menyerang Ukraina.

Sementara itu, Rusia balik menuduh rudal Patriot kiriman dari AS ditembakkan pasukan Ukraina untuk menjatuhkan pesawat Ilyushin IL-76 yang membawa tawanan perang.

Saling lontar tuduhan itu dilakukan Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia dan Duta Besar AS untuk PBB Robert Wood di pertemuan Dewan Keamanan (DK) PBB.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Arab Saudi Tegaskan Tak Akan Jalin Hubungan dengan Israel Tanpa Negara Palestina Merdeka

4. Parlemen AS Tolak Bantuan Baru Rp 275,87 Triliun untuk Israel

Parlemen Amerika Serikat pada Selasa (6/2/2024) menolak rancangan undang-undang (RUU) bantuan baru senilai 17,6 miliar dollar AS (Rp 275,87 triliun) untuk Israel

Partai Republik di DPR AS menjadwalkan pemungutan suara setelah Senat yang dipimpin Partai Demokrat merilis RUU bipartisan pada Minggu (4/2/2024), menggabungkan miliaran dollar AS untuk Israel dan Ukraina dengan beberapa dana pembatasan imigrasi terketat selama puluhan tahun.

Namun, dukungan untuk paket bantuan senilai total 118 miliar dollar AS (Rp 1,84 kuadriliun) itu berkurang karena Donald Trump—yang mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua di Gedung Putih—menekan Partai Republik agar tidak memberikan kemenangan legislatif kepada Presiden Joe Biden menjelang pilpres 2024.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Beda dengan Trump, Biden Tak Dituntut meski Bawa Dokumen Rahasia AS ke Rumah

5. Biden Lupa Nama Presiden Perancis, Salah Sebut Nama Orang yang Sudah Meninggal

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden lupa nama Presiden Perancis Emmanuel Macron, dan salah menyebutnya dengan nama presiden yang sudah lama meninggal.

Dalam pidato kampanye yang viral di media sosial, terdengar Biden mengucapkan nama Francois Mitterrand, Presiden Perancis pada 1981-1995 yang meninggal tahun 1996.

"Dan Mitterrand dari Jerman... Maksud saya, dari Perancis... Menatapku dan berkata, 'Anda tahu, apa... mengapa... berapa lama Anda akan kembali ke sana?'" ujar Biden, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca selengkapnya di sini.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow