Honda Rilis Mobil Listrik Baru, Isi Baterai Penuh Tempuh Jarak 545 Km

Honda memperkenalkan mobil listrik baru mereka e:NP2, sebuah SUV elektrik yang menjanjikan daya tempuh jauh dengan sekali cas. Modelnya diperkenalkan pertama kali di Beijing Auto Show 2024, China.

Melansir dari laman resmi Honda Global, sebenarnya ada dua model listrik Honda yang diperkenalkan yakni e:NP2 dan e:NS2. Model e:NP2 akan diproduksi dan dijual oleh GAC Honda Automobile, perusahaan patungan GAC Motor dan Honda Motor di China.

Kemudian, untuk model e:NS2 akan diproduksi dan dijual oleh Dongfeng Honda Automobile, perusahaan patungan antara Dongfeng dan Honda Motor yang juga merupakan distributor Honda lainnya di China.

Kembali ke Honda e:NP2, mobil setrum itu akan dibangun di atas rancang bangun e:N Architecture F. Platform khusus untuk mobil listrik Honda seri e:N yang dirancang berbeda dibanding dengan mobil konvensional.

e:NP2 dibekali dengan baterai generasi terbaru berkapasitas tinggi dengan IPU (Intelligent Power Unit) yang membuatnya mampu menjelajah sejauh 545 kilometer dengan sekali cas berdasarkan metode pengukuran CLTC (China Light Duty Vehicle Test Cycle).

Model ini dikatakan bakal disematkan teknologi canggih dan fungsional seperti human-machine interface (HMI). Dipadukan dengan Head-up Displays berukuran besar, head unit layar sentuh 12,8-inci, dan Honda CONNECT 4.0.

Soal desain, e:NP2 mengedepankan gaya futuristik, sekilas wujudnya lebih mirip dengan HR-V terbaru. Bagian depan dihiasi lampu LED berbentuk C tajam dengan bumper yang tajam dan agresif, bagian samping mengadopsi gagang pintu yang ramping dan tersembunyi.

Bagian dalamnya juga dijanjikan akan memiliki nuansa yang serba modern dan belum ditemukan pada mobil Honda lainnya. Tanpa mengurangi kenyamanan kabin atau pun pemilihan kualitas material buatannya.

Model e:NP2 dan e:NS2 merupakan kelanjutan dari model-model e:NP1 dan e:NS1 yang sudah debut lebih dulu. Honda berencana memperkenalkan 10 model terbaru mobil listrik lainnya di China mulai 2027 mendatang, dengan target 100 persen semua produknya adalah elektrik murni pada tahun 2035.

***