Informasi Terpercaya Masa Kini

Berkaca Tragedi di GT Ciawi, Pemerintah Diminta Ganti Pembayaran di Tol Pakai Cara Ini

0 24

Berkaca Tragedi di GT Ciawi, Pemerintah Diminta Ganti Pembayaran di Tol Pakai Cara Ini Berkaca Tragedi di GT Ciawi, Pemerintah Diminta Ganti Pembayaran di Tol Pakai Cara Ini Berkaca terkait kecelakaan maut truk muat galon di GT Ciawi, pemerintah diminta segera ganti sistem pembayaran tol pakai model ini Gridoto / Peristiwa Ferdian February 7th, 8:07 PM February 7th, 8:07 PM

GridOto.com – Usai kecelakaan maut terjadi di Gerbang Tol Ciawi dan merenggut banyak korban jiwa, sistem pembayaran tol dikritik.

Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad menuturkan, sudah saatnya model pembayaran tersebut diganti menjadi sistem nirsentuh.

Seperti mengadopsi sistem Multi Lane Free Flow (MLFF) yang juga diberlakukan di luar negeri.

“Harusnya itu kemudian dapat dipakai teknologi yang lebih maju bagaimana melakukan pendeteksi pembayaran tanpa mobil harus berhenti, kan itu di beberapa negara sudah ada,” ucap Dasco di Gedung DPR RI, Jakarta (6/2/2025).

Ia menilai, pembayaran dengan melakukan tap seringkali menjadi penyebab kecelakaan di gerbang tol, seperti yang baru-baru ini terjadi di Gerbang Tol Ciawi 2, Bogor, Jawa Barat.

Sistem pembayaran nirsentuh diharapkan bisa mengurangi angka kecelakaan akibat penumpukan kendaraan di gerbang tol.

“Dari sisi teknologi untuk mengurangi angka kecelakaan, kita mungkin menyarankan kepada pemerintah untuk tidak atau meninggalkan pemakaian sistem tap yang dia harus berhenti,” katanya dikutip dari Tribunnwews.

Baca Juga: Cerita Mengiris Hati Wanita Hamil 8 Bulan, Suami Jadi Korban Tewas Truk Galon Maut di GT Ciawi 2

Hal senada juga diamini oleh pengamat transportasi publik, Agus Pambagio.

Sistem pembayaran tol yang ada kini, sudah cukup tertinggal dibandingkan negara- negara di Eropa yang sudah tidak lagi memerlukan tap untuk membayar jalan tol.

“Sistem tolnya seharusnya nggak usah pakai pintu. Kan (ada) MLFF itu kan Multi Lane Free Flow. Sehingga semuanya lewat saja, tidak lagi tempel-tempel,” kata Agus.

Agus menyebut, ada beberapa ruas tol sudah menerapkan pembayaran nirsentuh, namun kurang dalam pengembanganya.

Kondisi ini karena pemerintah tidak konsisten dalam memilih sistem pembayaran nirsentuh.

Awalnya, pemerintah ingin menerapkan sistem airflow yang menggunakan Radio Frequency Identification (RFID).

Namun, pemerintah beberapa tahun terakhir mencoba mengganti ke global navigation satellite system (GNSS).

Perubahan penerapan sistem inilah membuat penerapan pembayaran nirsentuh tidak berjalan secara maksimal.

“Tetapi tiba-tiba muncul sistem baru GNSS dari Hongaria itu kira-kira, muncul 3-4 tahun yang lalu sehingga oleh Menteri PUPR itu dihentikan yang airflow. Tapi sampai sekarang urusannya tidak jelas,” ungkap Agus.

 

Copyright Gridoto 2025

Related Article

Leave a comment