Kisruh Kadin Anindya Bakrie Vs Arsjad Rasjid, Keduanya Menjabat Ketua Umum Cabang Olahraga Apa?
TEMPO.CO, Jakarta – Melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), pada 14 September 2024, Arsjad Rasjid diberhentikan dari jabatannya sebagai Ketua Umum Kadin. Dalam sidang tersebut, para peserta sepakat menolak laporan pertanggungjawaban kepengurusan Arsjad.
Penolakan ini disertai dengan pengangkatan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin periode 2024-2029, yang terpilih secara aklamasi dengan dukungan 21 Pimpinan Kadin Daerah dan 25 Anggota Luar Biasa Kadin Indonesia.
Selain melanjutkan kepemimpinan Arsjad hingga 2026, peserta Munaslub juga menyetujui Anindya untuk memimpin satu periode penuh dari 2024 hingga 2029.
“Menetapkan masa bakti keputusan Munaslub adalah periode 2024-2029,” ujar Nurdin Halid, Ketua Sidang dalam Munaslub Kadin 2024, pada 14 September 2024.
Dua ketua umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid, juga memegang peran penting dalam cabang olahraga nasional. Anindya Bakrie saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI). Sementara itu, Arsjad Rasjid kini menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani).
Arsjad Rasjid ditetapkan sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani) periode 2023-2027 dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-20 Perpani di Jakarta.
Arsjad meraih 18 suara, mengungguli calon lain, Agus Joko Pramono (AJP), melalui pemungutan suara bulat yang dilakukan oleh perwakilan 33 Pengurus Provinsi (Pengprov).
“Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh keluarga besar Perpani atas kepercayaan ini. Saya ajak kita bersama untuk memberikan yang terbaik bagi Perpani, untuk memenangi kompetisi di ajang internasional. Kita ingin membanggakan Indonesia, Merah Putih dan Lagu Indonesia Raya harus dikumandangkan di Olimpiade Paris nanti,” ujar Arsjad setelah ditetapkan sebagai Ketum Perpani, dalam siaran pers yang diterima pada Rabu, 21 Desember 2022.
Sementara, Anindya Bakrie kembali memimpin Pengurus Besar Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) yang kali ini untuk periode 2021-2025 setelah menang dalam Musyawarah Nasional 2021 yang digelar secara virtual, Sabtu.
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu, Anindya menang mudah atas pesaingnya, Wibisono. Dari total 33 pengurus provinsi (pengprov) yang memiliki hak suara, 27 di antaranya memilih Anindya Bakrie.
Lima pengprov menjatuhkan pilihannya kepada Wibisono, sedangkan satu pengprov yakni Nusa Tenggara Barat memilih abstain.
Musyawarah Nasional 2021 memilih Anindya Bakrie sebagai ketua umum karena dinilai sukses memimpin PB PRSI 2016-2020. Pada SEA Games 2017 Kuala Lumpur, misalnya, cabang akuatik menyumbang empat emas yang seluruhnya berasal dari renang. Catatan itu lebih baik ketimbang SEA Games 2015 yang hanya memperoleh satu medali emas.
Meski hanya mendapatkan dua medali emas pada SEA Games 2019 di Filipina, Anindya dinilai tetap berhasil. Salah satu yang paling dibanggakan adalah ketika timnas polo air putra Indonesia mencatatkan sejarah dengan mematahkan dominasi Singapura untuk meraih emas pertama sejak 1977.
Pada Munaslub Kadin yang diadakan di Hotel St Regis, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 14 September, Anindya Novyan Bakrie terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia, menggantikan Arsjad Rasjid yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Umum Kadin periode 2021-2026.
MYESHA FATINA RACHMAN I OYUK IVANI S
Pilihan Editor: Dualisme Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie Saling Klaim Paling Sah