Veddriq dan Rizki Raih Dua Medali Emas Olimpiade Paris 2024 untuk Indonesia, Berapa Bonusnya?
TEMPO.CO, Jakarta – Tim Indonesia berhasil mengantongi dua medali emas dan satu perunggu dalam Olimpiade Paris 2024, setelah Rizki Juniansyah menjuarai angkat besi putra kelas 73 kilogram, Kamis, 8 Agustus 2024.
Sore harinya, medali emas pertama tim Merah Putih dipersembahkan oleh atlet panjat dinding Veddriq Leonardo yang memenangkan final speed putra. Adapun satu mendali perunggu datang atlet bulu tangkis tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung.
Pertanyaannya sekarang, berapa miliar rupiah bonus yang akan mereka terima dari pemerintah? Menpora Dito Ariotejo belum mengungkapkan berapa yang akan diterima para juara Olimpiade.
“Untuk bonus sudah pasti ada dari pemerintah,” kata Menpora ketika melepas atlet Olimpiade bulan lalu.
Tradisi emas Olimpiade ditorehkan atlet bulu tangkis Susi Susanti dan Alan Budi Kusuma, yang masing-masing menjuarai tunggal putri dan putra di Barcelona 1992. Setelah itu, bulu tangkis selalu menyumbang medali emas melalui Rexy Mainaky/Ricky Subagya di Atalanta 1996.
Lalu Rexy Mainaky/Ricky Subagja yang menjadi penyumbang emas di Atlanta 1996 dari nomor ganda putra. Empat tahun berselang ada emas lagi dari ganda putra bulutangkis via Tony Gunawan/Chandra Wijaya dan.
Atlet panjat tebing Veddriq Leonardo melakukan selebrasi setelah berhasil meraih medali emas usai final Le Bourget Sport Climbing Venue, Le Bourget, 8 Agustus 2024. REUTERS/Benoit Tessier
Taufik Hidayat menjadi peraih emas d Olimpiade Athena 2004 lewat tunggal putra. Markis Kido/Hendra Setiawan menyumbang emas untuk Indonesia di Olimpiade Beijing 2008. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menang di Olimpiade Rio de Janeiro pada 2016, dan kemudian Greysia Polii/Apriyani Rahayu juara di Olimpiade Beijing 2020.
Ketika meraih medali emas, Alan dan Susi masing-masing mendapat bonus Rp1 miliar. Selain bonus dari pemerintah, mereka juga banjir hadiah dari sejumlah pengusaha. Tradisi itu terus berlanjut sampai sekarang.
Pada Olimpiade 2020, para atlet juga diganjar bonus yang diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi pada 13 Agustus 2021.
Peraih medali emas mendapat Rp5,5 miliar, peraih perak Rp2,5 miliar, dan Rp1,5 miliar untuk atlket yang memperoleh medali perunggu. Sementara atlet yang tidak mendapatkan medali juga mendapatkan apresiasi dari Presiden masing-masing Rp 100 juta. Pelatih juga diganjar bonus.
Jumlah bonus yang diterima atlet pada 2016 tidak berbeda banyak. Peraih emas mendapat Rp5 miliar, peraih perunggu masing-masing Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni di cabang angkat besi sebesar Rp2 miliar. Sedangkan peraih perunggu sebesar Rp1 miliar.
Bpnus dengan besar yang sama juga diberikan pemerintah pada atlet Paralimpiade, yang kejuaraannya digelar setelah Olimpiade.
Pilihan Editor Groundbreaking Tahap 7 di IKN Diikuti 4 Investor, Siapa Saja?