BOLASPORT.COM – Manchester United bersiap untuk mengebut target ketiga pada bursa transfer musim panas 2024 menyusul usaha rival sendiri yang tumbang.
Geliat Manchester United pada bursa transfer musim panas 2024 terus memanas.
Man United saat ini sudah berhasil merekrut Joshua Zirkzee dan Leny Yoro.
Kedatangan dua pemain tambahan belum memuaskan Erik ten Hag selaku pelatih tim.
Erik ten Hag masih membutuhkan pemain tambahan untuk menbantunya mencapai target musim depan.
Sang pelatih menginginkan transfer pemain bisa selesai secara lebih cepat.
Hal ini akan mempermudah Ten Hag untuk menyusun rencana taktik pada musim depan.
Sebelumnya, langkah Man United mendatangkan Noussair Mazraoui dari Bayern Muenchen masih terhalang.
Baca Juga: Kalah Hubungan Darah, Barcelona Terpaksa Gagal Rekrut Nico Williams
Dilansir BolaSport.com dari Mirror, Man United bisa kembali mengebut negosiasi Noussair Mazraoui setelah West Ham United gagal mendapatkannya.
Ten Hag masih meyakini Mazraoui bisa menyempurnakan taktiknya untuk musim depan.
Namun, Man United terlebih dahulu harus menjual pemain dari skuad saat ini.
Aaron Wan-Bissaka menjadi pemain yang ditargetkan untuk angkat kaki dari Stadion Old Trafford.
The Red Devils masih kesulitan dalam meyakinkan Wan-Bissaka untuk pergi.
Rencana Ten Hag yang tidak lagi membutuhkan keterlibatannya secara signifikan diharapkan bisa mengubah pikiran sang pemain.
Bayern Muenchen sendiri sebenarnya sudah terbuka dengan peluang transfer Mazraoui ini.
Baca Juga: Matias Soule Disambut bak Messi di Roma, Juventus Tarik Uang 1,3 Triliun dari Mesin ATM
Sang bek sayap kanan sudah kesulitan menembus tim utama di FC Hollywood.
Ten Hag tidak khawatir dengan menit bermain pemain incarannya yang minim.
Ia sudah mengetahui tipe permainan Mazraoui dan bisa mengembalikan potensinya.
Namun, Man United harus berhat-hati dalam mengeluarkan uang untuk pembelian pemain.
Kedatangan Mazraoui bergantung besar ke penjualan Wan-Bissaka pada musim panas tahun ini.
Man United menargetkan diri sebagai kandidat juara Liga Inggris pada musim depan.
Untuk mewujudkannya, Ten Hag butuh persiapan matang dan kondisi skuad yang mumpuni.
Tanpa dua hal tersebut, Ten Hag rawan mengulangi kesalahan pada musim sebelumnya.