Informasi Terpercaya Masa Kini

Profil Enzo Fernandez, Pemain Argentina yang Melakukan Tindakan Rasis

0 8

TEMPO.CO, JakartaEnzo Fernandez memposting video yang berisi nyanyian bernada rasis, yang mengolok-olok timnas Prancis. Hal ini terjadi meskipun pada waktu itu Argentina sedang berpartisipasi dalam Copa America dan tidak berkompetisi dengan Prancis.

Setelah video tersebut menyebar luas di internet, Enzo Fernandez mendapat banyak kritik. Kritik tersebut tidak hanya berasal dari pengguna media sosial biasa, tetapi juga dari Federasi Sepak Bola Prancis (FFF), yang mengambil tindakan serius.

FFF mengajukan protes resmi dan mengirim surat kepada Argentina serta FIFA. Situasi ini menunjukkan bahwa kasus ini kemungkinan besar tidak akan terselesaikan dengan permintaan maaf dari Enzo Fernandez saja. FFF mungkin akan menuntut konsekuensi hukuman atas perilaku yang ditunjukkan Enzo.

Chelsea, klub tempat Enzo Fernandez bermain, juga telah bereaksi terhadap insiden ini. Menurut laporan dari Sky, Chelsea akan melakukan investigasi terhadap konten video yang diunggah oleh Enzo Fernandez di akun media sosialnya.

Profil Enzo Fernandez

Enzo Fernández lahir dan dibesarkan di San Martín, sebuah kota kecil di Provinsi Buenos Aires. Dari usia dini, Enzo menunjukkan minat yang besar terhadap sepak bola. Dia bergabung dengan akademi sepak bola lokal pada usia enam tahun, di mana bakatnya mulai dikenali oleh pelatih-pelatih setempat.

Pada 2007, saat usianya baru enam tahun, Enzo bergabung dengan akademi River Plate, salah satu klub terbesar di Argentina. Di sinilah dia mulai mengasah keterampilan dan memahami dasar-dasar sepak bola. Kemampuannya yang luar biasa segera membuatnya menjadi pusat perhatian di kalangan pelatih dan pencari bakat.

Karier Junior di River Plate

Karier junior Enzo di River Plate adalah masa yang penuh dengan prestasi. Dia bermain untuk berbagai tim usia muda klub, mulai dari U-13 hingga U-20. Di setiap tingkatan, Enzo selalu menunjukkan permainan yang luar biasa, baik dalam hal teknik, visi bermain, maupun etos kerjanya.

Pada 2018, Enzo mendapatkan promosi ke tim utama River Plate. Ini adalah pencapaian besar bagi seorang pemain muda dan menandai awal karier profesionalnya. Namun, sebelum benar-benar meraih kesuksesan di tim utama, Enzo harus menghadapi berbagai tantangan, termasuk bersaing dengan pemain-pemain yang lebih berpengalaman.

Debut profesional Enzo Fernández untuk River Plate terjadi pada Maret 2020 dalam pertandingan Copa Libertadores melawan LDU Quito. Meskipun hanya tampil sebagai pemain pengganti, penampilannya cukup impresif dan menunjukkan bahwa dia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain andalan di masa depan.

Namun, untuk mendapatkan lebih banyak waktu bermain dan pengalaman, Enzo kemudian dipinjamkan ke Defensa y Justicia, sebuah klub yang bermain di Liga Profesional Argentina. Di Defensa y Justicia, Enzo mendapatkan kesempatan untuk bermain secara reguler dan berkembang sebagai pemain.

Di klub ini, Enzo bermain di bawah arahan pelatih Hernán Crespo, yang juga mantan pemain sepak bola Argentina yang terkenal. Di bawah bimbingan Crespo, Enzo tumbuh pesat dan menjadi salah satu pemain kunci di lini tengah Defensa y Justicia. Dia membantu klub memenangkan Copa Sudamericana pada 2020, yang merupakan trofi internasional pertama dalam sejarah klub.

Setelah masa peminjamannya di Defensa y Justicia berakhir, Enzo kembali ke River Plate dengan pengalaman dan kepercayaan diri yang lebih besar. Pada musim 2021, Enzo mulai mendapatkan lebih banyak waktu bermain di tim utama River Plate dan menjadi bagian penting dari skuad Marcelo Gallardo.

Kemampuan Enzo dalam mengendalikan permainan dari lini tengah, mengatur tempo, dan memberikan umpan-umpan akurat membuatnya menjadi pemain yang sangat berharga bagi River Plate. Dia juga memiliki kemampuan untuk mencetak gol dari jarak jauh, yang menambah dimensi lain dalam permainannya.

Pada musim 2021-2022, Enzo membantu River Plate memenangkan Liga Profesional Argentina. Prestasi ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemain muda terbaik di Argentina dan menarik perhatian klub-klub besar dari Eropa.

Enzo Fernández juga telah memulai karier internasionalnya bersama tim nasional Argentina. Dia pertama kali dipanggil untuk bermain di tim U-20 Argentina pada 2019. Di level ini, Enzo menunjukkan performa yang konsisten dan menjadi pemain kunci dalam skuad U-20.

Pada 2022, Enzo mendapatkan panggilan untuk bermain di tim senior Argentina. Debut internasionalnya terjadi dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia FIFA melawan Venezuela pada 26 Maret 2022. Meskipun baru pertama kali bermain untuk tim senior, Enzo menunjukkan bahwa dia layak mendapatkan tempat di tim nasional dengan penampilan yang solid di lini tengah.

Pada musim panas 2022, Enzo Fernández membuat lompatan besar dalam kariernya dengan pindah ke Eropa untuk bergabung dengan Benfica, salah satu klub terbesar di Portugal. Transfer ini menunjukkan pengakuan atas bakat dan potensinya yang luar biasa. Benfica mengontrak Enzo dengan harapan bahwa dia dapat membawa kualitas dan kreativitas ke lini tengah mereka.

Di Benfica, Enzo segera menyesuaikan diri dengan lingkungan baru dan mulai menunjukkan performa yang impresif. Dia menjadi pemain kunci dalam skuad asuhan pelatih Jorge Jesus, membantu tim dalam berbagai kompetisi domestik dan internasional. Penampilannya di Liga Primeira dan Liga Champions Eropa semakin mengukuhkan reputasinya sebagai salah satu gelandang muda terbaik di dunia. Performanya yang cemerlang membuat Chelsea merekrutnya dan akhirnya ia bergabung bersama Chelsea dan menjadi salah satu pemain termahal dalam skuad Chelsea.

Pilihan Editor: Dua Triliun Demi Enzo

Leave a comment