ASEAN Cup U-19 2024 – Nyaris Ditebang, Pelatih Australia Takjub Lihat Pohon Angsana Stadion Gelora 10 November
SUPEBALL.ID – Pelatih Timnas U-19 Australia, Trevor Morgan, dibuat takjub dengan pohon yang berdiri di tegak di sisi Stadion Gelora 10 November, Surabaya.
Di balik kemenangan besar Australia atas Timnas U-19 Laos, perhatian Trevor Morgan sempat tertuju pada pohon di stadion tempat digelarnya laga.
Duel Australia melawan Laos dalam laga pertama fase Grup B ASEAN Cup U-19 2024 digelar pada Kamis (18/7/2024) di Stadion Gelora 10 November.
Young Socceroos melumat Laos dengan skor mencolok 6-0, torehan tiga poin membawa Australia duduk di puncak klasemen sementara Grup B.
Pasca pertandingan, Trevor Morgan sempat menyinggung perihal pohon yang berdiri kokoh di sekitaran stadion.
Ia pun merasa takjub dan mengaku bahwa baru kali ini melihat stadion yang ada pohonnya, sebuah pengalaman baru yang ia rasakan.
“Ya pertama kali lihat Stadion ada pohonnya,” ucap Trevor Morgan.
“Lagi-lagi sesuatu yang baru, bagus,” imbuhnya.
Bicara soal pepohonan rimbun di Stadion Gelora 10 November, pohon tersebut bernama Angsana dan merupakan saksi sejarah sepak bola di Surabaya.
Baca Juga: ASEAN Cup U-19 2024 – Kelebihan Timnas U-19 Indonesia di Mata Pelatih Kamboja
Sempat nyaris ditebang saat Stadion Gelora 10 November dipilih AFF sebagai venue ASEAN Cup U-19 2024.
Namun Eri Cahyadi selaku Walikota Surabaya, menyebut jika AFF tidak mempermasalahkan adanya pohon di Stadion Gelora 10 November.
Sederet pertandingan bersejarah pernah digelar di stadion ini, mulai dari menggelar laga Niac Mitra melawan Arsenal pada 16 Juni 1983.
Kemudian duel Persebaya Surabaya melawan PSV Eindhoven pada 1996, venue yang dulunya bernama Stadion Tambaksari.
Akan tetapi sejak 1969, nama resmi dari stadion ini adalah Gelora 10 November atau Nopember jika menggunakan ejaan lama.
Stadion Gelora 10 November masih akan menjadi venue menggelar laga Grup B ASEAN Cup U-19 2024.
Di antaraya laga Vietnam melawan Myanmar pada 18 Juli, kemudian Australia melawan Vietnam dan Myanmar melawan Laos pada 21 Juli.
Kemudian terakhir menggelar laga Myanmar melawan Australia pada 24 Juli 2024.
Baca Juga: Resah dengan Kamajuan Pesat Timnas Indonesia, Vietnam Sangat Ingin Lakukan Hal Ini
Khusus untuk Australia, Trevor Morgan mengaku memainka pertandingan pada pukul 15.00 sore merupakan sebuah tantangan besar bagi timnya.
Trevor Morgan mengakui para pemain merasa kepanasan jika bermain pada jam tersebut, namun mereka harus profesional karena itu bagian dari sepak bola.
Tantangan yang besar bukan? saya pikir ini sangat sulit (untuk pemain),” kata Trevor Morgan.
“Saya pikir mereka huh, kepanasan juga. Kita melakukan sebisanya. Kita tidak bisa membantu mereka.”
“Ini bagian dari sepak bola , Anda harus mempelajari bagaimana bermain saat panas,” imbuhnya.