TRIBUNBENGKULU.COM – Berikut daftar timnas kartu merah terbanyak di laga UEFA EURO 2024, nomor 1 langganan piala eropa sejak 1996.
Seperti diketahui, Spanyol berhasil menjadi juara UEFA EURO 2024 usai mengalahkan timnas Inggris dengan skor 2-1.
Babak final Euro 2024 tersebut digelar di Stadion Olimpiade, Berlin, Jerman, Senin (15/7/2024) dini hari WIB.
Gol-gol kemenangan Spanyol dicetak Nicolas Williams pada menit ke-47 dan Mikel Oyarzabal pada menit ke-86.
Sedangkan gol balasan Inggris dibukukan oleh Cole Palmer pada menit ke-73.
Selain gol-gol kemenangan, salah satu hal yang ikut disoroti publik di Euro 2024 adalah daftar timnas dengan kartu merah terbanyak.
Lantas, timnas mana sajakah yang mendapat kartu merah terbanyak id Euro 2024?
Berikut ini daftar timnas kartu merah terbanyak di Euro 2024:
1.Republik Ceko
Republik Ceko mendapat 2 kartu merah di Euro 2024 ketika melawan Turki dengan skor 1-2.
Adapun 2 orang pemain yang mendapat kartu merah tersebut, yakni Antonin Barak dam Tomas Chory.
2. Spanyol
Timnas kedua yang turut mendapat kartu merah di Euro 2024 adalah Spanyol ketika melawan Jerman dengan skor 2-1.
Adapun pemain timnas Spanyol yang mendapat kartu merah di Euro 2024 adalah Dani Carvajal.
3. Turki
Timnas Turki turut mendapat 1 kartu merah di laga Euro 2024 ketika melawan Belanda dengan skor 2-1.
Pemain timnas Turki yang mendapat kartu merah di EUro 2024 adalah Bertug Ozgur Yildirim.
4. Skotlandia
Timnas terakhir yang juga mendapat kartu merah di laga Euro 2024 adalah timnas Skotlandia.
Timnas Skotlandia mendapat 1 kartu merah di Euro 2024 ketika melawan tuan rumah, Jerman.
Ryan Porteous timnas Skotlandia harus mendaat kartu merah di laga Euro 2024.
Selain daftar timnas kartu merah terbanyak di laga UEFA EURO 2024, simak juga informasi EUro di bawah ini!
Spanyol Juara Euro
Spanyol menutup EURO 2024 yang mengesankan dengan memenangkan final menegangkan hari Minggu melawan Inggris dengan skor 2-1.
Dengan demikian, La Roja meraih gelar keempatnya sebagai juara Euro sekaligus menjadi pemegang rekor gelar juara terbanyak.
La Roja mengawali laga dengan menekan penuh ketika John Stones harus sigap menggagalkan upaya tendangan Nico William dari sisi kiri.
45 menit pembukaan di Olympiastadion berubah menjadi perang gesekan karena kedua negara berjuang untuk saling menghancurkan sepenuhnya.
Peluang terbaik Inggris pada babak ini jatuh ke tangan Phil Foden, yang memaksa Unai Simón melakukan penyelamatan gemilang di tiang dekatnya dengan upayanya memanfaatkan tendangan bebas Declan Rice.
Tim asuhan Luis de la Fuente mengalami kemunduran di babak pertama karena gelandang andalannya Rodri ditarik keluar karena masalah cedera yang tidak dijelaskan lebih lanjut.
Namun mereka bangkit di babak kedua dengan performa gemilang saat Nico Williams mencetak gol pembuka melalui assist Lamine Yamal lainnya dalam waktu dua menit.
Álvaro Morata melepaskan tembakan peringatan baru ke arah Three Lions dengan tendangannya melintasi muka gawang setelah Jordan Pickford menyempitkan sudut.
Williams nyaris menggandakan golnya melalui tendangan jarak jauh yang melebar tipis dari tiang kanan gawang Pickford.
Gareth Southgate memasukan pahlawan semifinal Ollie Watkins untuk menggantikan kaptennya yang tidak efektif Harry Kane dengan harapan dapat membendung arus.
Jude Bellingham mengirimkan respons pertama bagi negaranya dengan mengalahkan tiga pemain bertahan Spanyol dan sebuah tembakan melebar tipis dari gawang Simón.
Yamal membuat peluang terbaik dengan upaya terarah yang memaksa Pickford melakukan penghentian rendah untuk mencegah timnya tertinggal lebih jauh.
Pemain pengganti Cole Palmer kemudian menyamakan kedudukan dengan tendangan keras dari luar kotak penalti untuk mengembalikan kedudukan menjadi imbang bagi tim asuhan Southgate.
Pickford harus menunjukkan refleks tajam di babak akhir meski Yamal gagal menghentikannya dengan tepat di akhir serangan balik Spanyol .
Namun Mikel Oyarzabal berhasil mencetak gol kemenangan dengan memecahkan rekor gol ke-15 di turnamen tersebut, saat ia menyambut umpan tarik Marc Cucurella hanya empat menit menjelang akhir pertandingan.
Mereka masih harus menghadapi badai saat Dani Olmo menepis sundulan Marc Guéhi yang mengarah ke gawang di garis setelah Simón menggagalkan Rice di tendangan sudut.
Spanyol kini telah memenangkan rekor empat trofi EURO, sementara Inggris menderita kekalahan beruntun di ajang utama. (**)