Inggris Setting Formasi 3-4-2-1 Lawan La Roja di Final Euro 2024,Dua Suntikan Pemain Baru Spanyol
TRIBUNPRIANGAN.COM, BERLIN – Final Euro 2024 berlangsung pada Senin (15/7/2024) dini hari antara Inggris dan Spanyol.
Pelatih Inggris Gareth Southgate telah membimbing The Three Lions ke final Euro berturut-turut dan mahkota kontinental pertama sekali lagi berada dalam jangkauan.
Ollie Watkins mencetak gol kemenangan pada menit ke-90 melawan Belanda untuk mengamankan kemenangan mengesankan di semifinal setelah Inggris bangkit dari ketertinggalan untuk pertandingan ketiga berturut-turut.
Namun mereka tidak akan menjadi favorit untuk mengalahkan Spanyol, yang merupakan pencetak gol terbanyak turnamen tersebut.
La Roja membukukan tempat mereka di pertandingan kelima Euro 2024 pada Selasa malam setelah kemenangan mendebarkan 2-1 atas favorit pra-turnamen Perancis di Munich.
Pasukan Luis de la Fuente tertinggal terlebih dahulu di Allianz Arena setelah Kylian Mbappe memberikan umpan kepada Randal Kolo Muani untuk gol pertama Les Bleus dari permainan terbuka di Euro ini, namun keunggulan itu dengan cepat terhapus berkat gol ajaib yang memecahkan rekor dari Lamine Yamal yang berusia 16 tahun dan upaya brilian Dani Olmo lainnya.
Baca juga: Prediksi Skor Final Euro 2024 Spanyol VS Inggris, Rekor 3 Kali H2H Terakhir di Piala Euro
Spanyol akan mendapat dorongan ganda dalam pertahanan untuk final hari Minggu dengan Robin Le Normand dan Dani Carvajal keduanya kembali dari skorsing.
Mereka diperkirakan akan menggantikan Nacho Fernandez dan Jesus Navas yang berusia 38 tahun, yang terakhir mengalami masa-masa sulit melawan Perancis dan Mbappe dan keluar dengan cedera di babak kedua.
Alvaro Morata menjadi starter melawan Perancis setelah laporan bahwa ia juga mendapat kartu kuning keduanya di turnamen tersebut dalam kemenangan 2-1 di perpanjangan waktu atas tuan rumah Jerman di perempat final terbukti palsu, meskipun Spanyol mengalami cedera parah. membuat kapten mereka ketakutan ketika seorang penjaga keamanan terpeleset dan lututnya jatuh saat perayaan pasca pertandingan.
De La Fuente awalnya menyatakan optimisme bahwa Morata akan baik-baik saja untuk bermain, dengan mengatakan: “Alvaro, kami harus menunggu dan melihat besok. Kami yakin itu bukan apa-apa. Ini menyakitkan tapi kami pikir itu bukan apa-apa.” seperti dikutip standar.uk
Jika tidak, Spanyol harus memiliki skuad lengkap, dengan hanya Pedri yang absen karena cedera lutut yang dideritanya saat melawan Jerman. Olmo menggantikannya melawan Prancis dan pasti akan mempertahankan tempatnya di lini tengah setelah gol penting lainnya.
Gareth Southgate telah menetapkan sistem 3-4-2-1 untuk Inggris tetapi memiliki beberapa keputusan sulit yang harus dilakukan untuk final.
Luke Shaw akan berusaha untuk menjadi starter di depan Kieran Trippier setelah mengatasi cedera yang ia alami saat bermain di Jerman. Setelah masuk dari bangku cadangan dalam dua pertandingan terakhir dan menggantikan Kieran Trippier di babak pertama di Dortmund, bek Manchester United itu tidak dijamin bisa tampil. mulai saat Inggris merumuskan rencana untuk mengancam Yamal di sayap kanan Spanyol.
Gol Watkins dari bangku cadangan juga akan membuat dia dipanggil untuk menjadi starter di depan Harry Kane, yang tampil mengecewakan di sebagian besar turnamen meski mencetak tiga gol.
Inggris seharusnya tidak berubah di tempat lain tanpa ada kekhawatiran cedera lain yang dilaporkan selama semifinal.
Prediksi Spanyol vs Inggris. Laga ini mungkin akan menjadi sebuah hal biasa di akhir turnamen-turnamen besar di tahun-tahun mendatang.
Spanyol adalah tim yang berjiwa muda, terorganisir dengan baik dan energik dengan banyak bakat dan juga pukulan yang kejam. Kecuali beberapa penampilan buruk di Euro ini, gambaran yang sama dapat dengan mudah diterapkan ke Inggris.
Jika ini berubah menjadi pertandingan yang kaku dan berat maka hal itu akan menguntungkan The Three Lions, sementara Spanyol akan menjadi ancaman besar jika diberi ruang untuk menyerang.(*)