Latihan Perdana Mateo Kocijan bersama Persib, Tempuh 30 Jam Perjalanan
BANDUNG, KOMPAS.com – Pemain baru Persib Bandung, Mateo Kocijan, sudah mulai berlatih dalam tim asuhan Bojan Hodak pada Selasa (9/7/2024) di Stadion Sport Jabar, Arcamanik.
Ia mengikuti sesi latihan awal yang ringan. Saat sesi game, Mateo Kocijan berlatih terpisah dengan menu joging mengitari lapangan.
Bojan Hodak mengabarkan kondisi Kocijan belum sepenuhnya prima. Dia masih mengalami jet lag setelah menjalani perjalanan Kroasia-Indonesia selama 30 jam.
Kocijan diketahui baru mendarat di Indonesia pada Senin (8/7/2024) kemarin. bButuh waktu baginya untuk aklimatisasi cuaca tropis di Indonesia.
Baca juga: Kesepakatan Buntu, Eks Juventus Stefano Beltrame Pergi dari Persib
“Beberapa pemain sudah tiba. Mateo (Kocijan) sudah tiba, tetapi hanya melakukan joging karena melakukan perjalanan selama 30 jam,” ucap Hodak ditemui usai sesi latihan.
“Jadi, jika terlalu memaksakan untuk berlatih, dia bisa cedera,” katanya.
Selain Kocijan, pemain senior Marc Klok dan Victor Igbonefo sudah berada di tim. Hodak masih menantikan David da Silva, Ciro Alves, dan Kevin Ray Mendoza merapat.
“Marc (Klok) sudah kembali, Ciro dan David sedang dalam perjalanan kembali, Kevin juga akan segera kembali, Victor sudah berada di sini,” sebutnya satu-satu.
Pelatih berusia 53 tahun itu punya alasan visioner merekrut Mateo Kocijan. Pemain yang lama bermain di kasta tertinggi Liga Kroasia itu diproyeksikan menjadi gelandang bertahan.
Baca juga: Persib Sambut Mateo Kocijan dari Kroasia, Ambisi Pertahankan Juara
Selain menjadi gelandang bertahan pemain berpostur 189 cm itu juga bisa ditempatkan sebagai center back. Kocijan adalah pemain multifungsi yang dimiliki Persib saat ini.
“Dia adalah gelandang bertahan, dia juga bisa bermain sebagai stopper. Jadi, jika misalnya ada bek yang cedera, dia bisa bermain di posisi tersebut,” kata Hodak.
Persib saat ini tidak punya banyak pemain berposisi defender midfielder murni selain Dedi Kusnandar. Oleh sebab itu, Hodak merekomendasikan Kocijan sebagai rekrutan baru di musim 2024-2025.
Apalagi Maung Bandung bakal menghadapi dua kompetisi berbeda nanti, yakni Liga 1 2024-2025 dan AFC Champion League 2. Hodak harus punya skenario yang jelas menyiapkan plan utama dan cadangan.
Baca juga: Piala Presiden 2024 Simpang Siur, Pelatih Persib Butuh Kepastian
“Alasan lainnya adalah Dedi tidak punya pelapis karena hanya Dedi gelandang bertahan yang saat ini kami miliki di dalam tim,” ucapnya.
“Jadi, kami harus memiliki satu pemain lain di posisi tersebut,” ucap Hodak.