Luhut Mau Lapor Jokowi, Bikin Task Force Proyek Sawah China-RI di Kalteng

Luhut mau lapor Jokowi, bikin task force proyek sawah China-RI di Kalteng. #bisnis #update #bisnis #text

Luhut Mau Lapor Jokowi, Bikin Task Force Proyek Sawah China-RI di Kalteng

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bakal membuat task force atau satuan tugas (satgas) untuk proyek pengembangan sawah di Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama China.

Proyek tersebut merupakan salah satu hasil pertemuan ke-4 High-Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dengan China. Pembentukan satgas akan dilaporkan Luhut kepada Presiden Jokowi.

"Sekarang kan kita mau bikin task force, saya mau lapor Presiden soalnya," ungkap Luhut saat ditemui di kantornya, Jumat (26/4).

Luhut menyebutkan teknologi pertanian China sudah sangat maju. Ada dua proyek yang akan dikembangkan, yakni intensifikasi dan ekstensifikasi di Pulang Pisau, lahan bekas food estate zaman Soeharto.

"Satu yang baru di Kalimantan Tengah, Pulang Pisau, yang dulu bekasnya zaman Pak Harto, dan sudah dibikin pemerintah enggak jalan-jalan," ujar Luhut.

Luhut menyebutkan sudah memberi usul kepada Jokowi untuk memanfaatkan teknologi dari China yang bisa memproduksi padi 10 ton per hektare. Untuk membuktikannya, pemerintah akan mengujinya terlebih dahulu.

"Kalau itu betul, kan lagi mau disurvei nih, distudi. Itu ada 350-500 ribu hektare. Katakan lah 300 ribu hektare, kalau itu betul 6 ton saja, itu sudah hampir 2 juta ton padi. Ya sudah, kita enggak perlu impor-impor lagi," jelasnya.

Sebelumnya, Luhut mengatakan persawahan di Kalteng sudah disiapkan sejak lama dengan luas mencapai 1 juta hektare. Kerja sama dengan China, kata dia, akan dilakukan secara bertahap mulai dari 100-200 ribu hektare.

Selain itu, Luhut memastikan padi yang dihasilkan dari sawah tersebut akan dibeli oleh Perum Bulog sebagai offtaker-nya. Dia berharap proyek ini bisa dimulai 6 bulan mendatang.

"Saya sudah lapor ke Pak Presiden, kita minta mereka memberikan teknologi padi mereka di mana, mereka sudah sangat sukses menjadi swasembada dan mereka bersedia, kita tinggal sekarang mencari local partner-nya untuk membuat di Kalimantan Tengah," ujarnya melalui Instagram @luhut.pandjaitan, dikutip Senin (22/4).

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow