9 Tradisi Kenaikan Yesus Kristus di Beberapa Gereja dan Negara

Setiap negara memiliki kebiasaan liturgis yang berbeda

9 Tradisi Kenaikan Yesus Kristus di Beberapa Gereja dan Negara

Bagi umat Kristen, peristiwa kenaikan Yesus Kristus dyakini sebagai salah satu bukti keilahian-Nya sebagai Tuhan dan Juruselamat Dunia. Dikabarkan langsung oleh para murid Yesus di zaman gereja perdana, peristiwa ini pun diperingati secara turun-temurun.

Dari situ, peringatan Hari Kenaikan Yesus Kristus mulai diterapkan secara meluas oleh umat Kristen di seluruh dunia pada abad ke-4. Tak hanya beribadah di gereja, para umat Kristen juga melalukan tradisi khusus perayaan pada hari Kamis, tepatnya hari ke-40 masa Paskah.

Ingin tahu bagaimana keindahan tradisi merayakan Hari Kenaikan Yesus Kristus di berbagai negara? Dan, bagaimana dengan tradisi khusus perayaan di gereja-gereja Kristen di dunia? 

Tradisi agamawi di gereja

Melansir dari jawaban.com, tatanan ibadah untuk memperingati Hari Kenaikan Yesus Kristus merupakan warisan dari para murid Yesus Kristus pada masa gereja perdana.

1. Gereja Kristen Protestan

Secara umum, para pemeluk agama Kristen Protestan merayakan Hari Kenaikan Yesus Kristus dengan melakukan ibadah di gereja. Kegiatan ini mencakup nyanyian penyembahan, mendengarkan kotbah, dan berdoa bersama dalam pimpinan Pendeta.

Di samping itu, prosesi liturgis turut meliputi pertunjukan khusus perayaan, seperti drama tentang kehidupan Yesus Kristus, performa musik untuk memuji Yesus Krisus, dan banyak juga yang berbagi kesaksian pribadi tentang pengalaman dengan Yesus Kristus.

Beberapa gereja juga menyelenggarakan makan bersama setelah ibadah, mirip dengan peristiwa Yesus memberkati 5000 orang dengan 5 roti dan 2 ikan setelah berkotbah di bukit. Hal ini memungkinkan jemaat untuk berinteraksi dan berkomunitas satu sama lain.

2. Gereja Kristen Ortodoks

Melansir dari obitel-minsk.org, peristiwa kenaikan Yesus Kristus diperingati sebagai salah satu Hari Raya Besar Gereja oleh pemeluk agama Kristen Ortodoks di seluruh dunia. Namun, umat Ortodoks mengikuti kalender Julian, sehingga jadwal perayaannya berbeda.

Dalam perayaannya, umat Ortodoks mengadakan liturgi misa yang disebut Kebaktian Vigil Sepanjang Malam. Mereka juga menghormati peristiwa ini dengan menyanyikan himne khusus yang menekankan pentingnya Kenaikan Yesus Kristus bagi umat manusia.

Selain itu, umat Ortodoks di seluruh dunia juga dianjurkan untuk melakukan penghormatan kepada ikon Kenaikan Yesus Kristus di gereja. Biasanya, ikon yang digambarkan adalah Yesus Kristus naik ke surga dalam cahaya ilahi di antara para malaikat Tuhan.

3. Gereja Kristen Katolik

Melansir dari catholicfaithstore.com, umat Katolik merayakan Hari Kenaikan Yesus Kristus dengan menghadiri ibadah misa di gereja. Selain sebagai kegiatan ibadah, prosesi liturgis ini dianggap sebagai waktu untuk memperdalam hubungan pribadi dengan Yesus Kristus.

Dalam kotbah yang disampaikan oleh Pastor, umat Katolik diberi pesan yang mendalam tentang kasih Kristus yang memberikan keselamatan kepada umat manusia. Oleh karena itu, mereka didorong untuk mewujudkan pesan kasih Kristus dalam kehidupan sehari-hari.

Banyak umat Katolik yang terinspirasi untuk melakukan kegiatan bakti sosial sebagai bagian dari perayaan Hari Kenaikan Yesus Kristus, seperti memberikan makanan atau pakaian kepada yang membutuhkan, serta mengunjungi panti asuhan dan tahanan di penjara.

Tradisi lokal di beberapa negara

Setiap negara memiliki tradisi lokal yang diwariskan secara turun-temurun. Meskipun tidak tertulis dalam Alkitab, tradisi-tradisi ini menjadi simbol peringatan kenaikan Yesus Kristus.

4. Mendaki gunung

Negara: Italia

Dalam Kitab Injil Lukas, peristiwa kenaikan Yesus Kristus disebut terjadi di sebuah bukit. Berdasarkan informasi tersebut, bukit menjadi referensi bagi para umat Kristiani di Roma untuk melakukan pendakian gunung pada hari peringatan kenaikan Yesus Kristus.

Namun, para umat Kristiani di Roma biasanya memulai tradisi dengan melakukan kebakitan pagi di gereja terlebih dahulu. Di sana, mereka akan mendengarkan Firman Tuhan mengenai peristiwa kenaikan Yesus Kristus dan melakukan ibadah doa bersama.

Setelah itu, mereka yang kuat akan mendaki gunung terdekat dan sesampainya di puncak, para umat Kristiani akan membaca kembali Firman Tuhan mengenai kenaikan Yesus Kristus.

5. Mendengarkan nyanyian burung

Negara: Swedia

Semangat perayaan Hari Kenaikan Yesus Kristus di Swedia terasa sejak pukul 3 atau 4 dini hari. Para umat Kristiani bergerak menuju ke hutan untuk mendengarkan nyanyian burung saat fajar terbit karena dianggap memiliki makna mendalam dan relevan.

Melansir dari Public Holiday, tradisi lokal ini disebut gokotta, yang berarti kabar gembira. Hal ini sejalan dengan makna kebangkitan dan kenaikan Yesus Kristus yang membawa kabar baik bahwa Juruselamat Dunia telah hidup dan kembali ke surga sebagai Raja.

6. Tidak bekerja

Negara: Wales

Penting untuk memperingati Hari Kenaikan Yesus Kristus dengan penuh khidmat agar dapat meresapi makna yang memberikan damai sejahtera dan sukacita abadi. Dengan demikian, umat Kristiani di Wales cenderung menarik diri dari segala rutinitas pekerjaan sehari-hari.

Namun, tindakan tersebut bukan berarti para umat Kristiani di Wales membudidayakan kebiasaan malas. Sebaliknya, mereka mengisinya dengan beribadah di gereja dan menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman terkasih.

7. Memukul pohon willow

Negara: Inggris

Peristiwa kenaikan Yesus Kristus adalah bukti keilahian-Nya yang menyatakan bahwa Dia hidup, berkuasa, dan telah mengalahkan kejahatan. Para umat Kristiani di Inggris memelihara makna tersebut dengan melakukan sebuah tradisi yang relevan.

Tradisi yang dimaksud adalah memukul pohon willow pada Hari Kenaikan Yesus Kristus sebagai simbol mengusir kejahatan. Menurut National Today, tradisi ini adalah warisan yang dilakukan oleh anak laki-laki dengan menggunakan ranting.

8. Menyiram air di sepanjang jalan

Negara: Hungaria

Umat Kristiani di Hungaria memperingati Hari Kenaikan Yesus Kristus sebagai kemenangan kuasa-Nya yang mampu mengalahkan segala bentuk kejahatan. Untuk itulah, mereka melakukan tradisi simbolis yang diterapkan secara terang-terangan.

Tradisi yang dimaksud adalah melakukan penyiraman air dan/atau parfum di sepanjang jalan raya karena dianggap sebagai simbol yang mengingatkan bahwa jiwa mereka telah bersih karena kuasa Yesus Kristus telah mengalahkan segala bentuk kejahatan.

9. Menyimpan gandum untuk persediaan

Negara: Portugal

Berdasarkan Perjanjian Baru, Yesus Kristus berjanji akan menyertai umat-Nya hingga akhir zaman sebelum Ia terangkat ke surga. Janji ini memperkuat iman para pengikut Kristus secara turun-temurun, mengingatkan mereka bahwa kehidupan mereka dijaga dan diberkati.

Sebagai tanda menerima berkat tersebut, para umat Kristiani di Portugal melakukan tradisi simbolis, yakni menyimpan gandum di rumah mereka untuk persediaan sepanjang tahun. Mengapa gandumg? Karena gandum dianggap sebagai simbol kemakmuran.

Ternyata, ada banyak tradisi yang dilakukan para umat Kristiani di seluruh dunia untuk memperingati Hari Kenaikan Yesus Kristus, termasuk beribadah di gereja. Bagaimana denganmu? Sudahkah kamu mendengarkan Firman Tuhan dan berdoa bersama di gereja?

Semoga berkat rohani senantiasa menyertaimu dan keluarga. Selamat merayakannya, Bela!

Baca Juga: 8 Fakta Sejarah Kenaikan Yesus Kristus: Tujuan Ilahi dan Kronologinya

Baca Juga: 15 Ucapan Selamat Hari Kenaikan Isa Almasih, Penuh Doa dan Pengharapan

Baca Juga: 5 Peristiwa Supernatural saat Kematian Yesus Kristus, Ajaib Sekali!

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow