Informasi Terpercaya Masa Kini

7 Teh Penurun Berat Badan, Cocok untuk Diet Pelangsing

0 1

Ingin tubuh yang lebih langsing dan sehat? Coba konsumsi teh untuk diet penurun berat badan yang cocok untuk diet.

Dalam menjalani program diet, banyak orang berfokus pada pola makan dan olahraga. Namun mengonsumsi teh herbal juga bisa menjadi cara yang efektif untuk membantu menurunkan berat badan. 

Teh memang merupakan minuman sederhana namun kaya manfaat, bisa menjadi salah satu sekutu terbaik Bunda dalam perjalanan menuju berat badan ideal. Banyak jenis teh pelangsing yang memiliki sifat alami yang dapat membantu meningkatkan metabolisme, mengurangi nafsu makan, dan membakar lemak.

Mari kita bahas lebih lanjut jenis-jenis teh diet yang populer digunakan untuk mendukung program penurunan berat badan.

Bagaimana teh bisa jadi minuman penurun berat badan?

Sharon Palmer, seorang ahli diet terdaftar di Ojai, California, sekaligus penulis The Plant-Powered Plan to Beat Diabetes, mengatakan bahwa teh mengandung senyawa yang meningkatkan kesehatan dikenal sebagai polifenol. Senyawa ini telah dikaitkan dengan manfaat kesehatan.

Baca Juga : 5 Cara Diet Artis di 2024 yang Sukses Turunkan BB hingga 10 Kg, Prilly hingga Marshanda

Polifenol memiliki sifat antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Selain itu, tentu bisa membantu menurunkan berat badan.

“Teh mengandung katekin yang dapat meningkatkan metabolisme dengan merangsang tubuh untuk memecah lemak lebih cepat dan membakar lebih banyak kalori,” ujar Sarah Koszyk, RDN, penulis 365 Snacks for Every Day of the Year berbasis di San Francisco, mengutip Everyday Health.

Menurut penelitian, katekin adalah jenis senyawa tanaman dengan sifat antioksidan yang kuat. Teh sangat kaya akan empat katekin; epikatekin (EC), epigallocatechin (EGC), epikatekin galat (ECG), dan epigallocatechin galat (EGCG).

Ada banyak jenis teh dan rasa serta khasiatnya yang unik disebabkan oleh perbedaan dalam proses pengolahan, lokasi geografis, dan varietas tanaman. Perbedaan ini juga memengaruhi komposisi nutrisi setiap teh, yang berarti jenis atau merk tertentu mungkin lebih cocok untuk menurunkan berat badan daripada yang lain.

Apa saja teh diet paling ampuh untuk turun berat badan?

Teh penurun berat badan

Berikut deretan teh yang bisa membantun menurunkan berat badan.

 1. Teh hijau

Teh hijau sudah dikenal sebagai minuman yang membantu menurunkan berat badan. Kandungan katekin dan antioksidan dalam teh hijau membantu meningkatkan metabolisme sehingga tubuh lebih efisien dalam membakar kalori.

Minum teh hijau secara rutin juga dapat mengurangi lemak visceral, jenis lemak yang berbahaya dan sering menumpuk di area perut. Selain itu, teh hijau memiliki sedikit kafein yang dapat meningkatkan energi dan memperbaiki performa saat berolahraga.

Mengonsumsinya sebelum atau sesudah makan juga membantu mempercepat proses pembakaran lemak.

“Teh hijau mengandung kadar polifenol epigallocatechin-3 gallate (EGCG) yang tinggi, yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker tertentu. Bukti menunjukkan bahwa minum teh hijau dapat meningkatkan termogenesis (energi yang dikeluarkan setelah makan) dan merangsang pembakaran lemak karena EGCG dan katekin lainnya,” ujar Kylie Churnetski, ahli diet terdaftar dan pelatih kesehatan dan kebugaran di Dallas, dilansir dari Forbes.

2. Teh Oolong

Teh oolong merupakan jenis teh tradisional Tiongkok yang fermentasinya tidak sempurna sehingga memiliki rasa yang khas dan manfaat kesehatan yang luar biasa. Polifenol dalam teh oolong terbukti membantu meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang rutin minum teh oolong dapat membakar kalori 10 persen lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang tidak. Oolong juga dikenal bisa memperbaiki pencernaan dan mengurangi penyerapan lemak dalam tubuh.

3. Teh hitam

Teh hitam memiliki proses fermentasi yang lebih lama dibanding teh hijau atau oolong, namun tetap memiliki manfaat penurunan berat badan. Kandungan flavonoid dalam teh hitam bisa membantu mengurangi berat badan dengan cara menghambat penyerapan lemak dan karbohidrat.

Ini menjadikan teh hitam pilihan yang tepat bagi Bunda yang menjalani diet rendah lemak. Rutin mengonsumsi teh hitam juga dipercaya mampu menurunkan kadar kolesterol dan menjaga kesehatan jantung, dua faktor penting untuk mencapai penurunan berat badan yang optimal.

“Ada komponen dalam teh hitam yang dapat mendukung penurunan berat badan seperti kadar kafein yang secara alami merangsang metabolisme,” kata Churnetski.

4. Teh putih

Teh putih memiliki rasa yang lebih ringan dan manis alami. Namun manfaatnya untuk menurunkan berat badan tidak kalah dengan jenis teh lainnya.

Teh putih mengandung EGCG, senyawa yang dikenal efektif dalam membakar lemak dan menghambat pembentukan sel lemak baru. Minum teh putih secara rutin dapat membantu tubuh dalam memecah lemak dan mempercepat proses detoksifikasi.

Karena proses pengolahannya yang minimal, teh putih juga memiliki kandungan antioksidan lebih tinggi dibandingkan teh lainnya.

5. Teh herbal

Teh herbal adalah campuran herba, rempah, dan buah dalam air panas. Teh herbal berbeda dari teh tradisional karena biasanya tidak mengandung kafein dan tak berasal dari daun Camellia Sinensis.

Pilihan teh herbal yang populer saat menjalani diet turun berat badan, meliputi teh pepermint, teh jahe, hibiscus tea, dan teh rooibos.

6. Teh peppermint

Jika mencari teh diet yang bisa membantu mengendalikan nafsu makan, teh peppermint bisa menjadi pilihan tepat. Aromanya yang menyegarkan mampu meredakan keinginan makan berlebih, terutama saat Bunda merasa ingin ngemil.

Selain itu, teh peppermint membantu memperbaiki pencernaan dan meredakan kembung. Minum teh peppermint secara rutin juga dapat membantu tubuh membakar kalori lebih efektif.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi teh peppermint dapat membantu mempercepat proses termogenesis, yaitu proses pembakaran kalori yang dilakukan tubuh untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil.

7. Teh hibiscus

Teh asam dan segar ini yang diambil dari daun kembang sepatu mengandung katekin seperti EGCG. Telah terbukti membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol.

Teh ini juga dapat membantu Bunda menjaga berat badan pada tingkat yang lebih sehat. Dalam satu studi, orang dewasa yang kelebihan berat badan atau obesitas yang mengonsumsi ekstrak kembang sepatu selama 12 minggu mengalami penurunan berat badan, indeks massa tubuh, lemak tubuh, dan rasio pinggul-pinggang, dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Apakah minum teh manis bikin berat badan naik?

Jawabannya ya. Teh manis yang biasanya dibuat dengan tambahan gula atau pemanis dapat menyebabkan penambahan berat badan jika dikonsumsi secara berlebihan atau sebagai bagian dari diet tinggi kalori. 

Mengonsumsi minuman berkalori tinggi seperti teh manis secara teratur tanpa mengimbangi kalori tambahan melalui penyesuaian pola makan atau peningkatan aktivitas fisik dapat menyebabkan penambahan berat badan seiring berjalannya waktu.

Teh manis juga merupakan minuman cair dan kalori cair yang tidak memberikan tingkat rasa kenyang atau kepuasan seperti makanan padat. Hal ini berpotensi menyebabkan konsumsi kalori tambahan dari sumber lain tanpa merasa cukup kenyang.

Teh manis bisa menjadi sumber gula tambahan yang signifikan dalam diet. Asupan gula yang tinggi telah dikaitkan dengan penambahan berat badan dan peningkatan risiko obesitas serta masalah kesehatan terkait.

Konsumsi gula terlalu sering dapat menyebabkan ketidakseimbangan energi dan meningkatkan penyimpanan kalori berlebih sebagai lemak tubuh. Teh manis juga tidak menawarkan nilai gizi apa pun selain manfaat potensial dari teh itu sendiri.

Pilihan Redaksi

  • Mengenal Hara Hachi Bu, Program Diet ala Orang Jepang yang Bikin Panjang Umur
  • 6 Menu Diet Sehat ala Andien, Masih Bisa Santap Makanan Padang
  • Salah Diet, Aurel Hermansyah Sempat Masuk RS karena Maag hingga Badan Menggigil

Mengonsumsi teh sebagai bagian dari diet pelangsing bisa menjadi cara yang efektif dan alami untuk menurunkan berat badan. Namun hasil terbaik akan diperoleh jika dikombinasikan dengan pola makan sehat dan olahraga teratur. 

Pastikan juga untuk tidak menambahkan gula pada teh agar manfaatnya lebih optimal.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Leave a comment