KOMPAS.com – Gol Ole Romeny menjadi pemasti kemenangan 1-0 Timnas Indonesia atas Bahrain. Ia mendedikasikan golnya untuk sang nenek dan publik Indonesia.
Hasil akhir laga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Timnas Indonesia vs Bahrain ditentukan oleh gol Ole Romeny.
Dalam laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa (25/3/2025) itu, Ole Romeny mampu memaksimalkan sodoran dari rekannya di Oxford United, Marselino Ferdinan.
Torehan Ole Romeny pada menit ke-24 sudah cukup bagi Timnas Indonesia untuk menyegel kemenangan atas Bahrain.
“Tentu saja, perasaan yang luar biasa bisa menang di sini, dukungannya luar biasa. belum pernah melihat ini sebelumnya, jadi itu sulit dipercaya, tutur Ole Romeny yang baru kali ini bermain di GBK.
“Sangat menantikan ronde laga berikutnya. Ini hanya kemenangan, tetapi kami memiliki tujuan yang lebih besar.”
“Jadi, kami sangat percaya diri dan menantikan periode laga selanjutnya,” kata Romeny dalam sesi konferensi pers usai laga.
Dalam kesempatan ini, pemain Oxford United itu juga menjelaskan makna selebrasinya. Usai mencetak gol, Ole Romeny menyilangkan tangannya di bagian bawah lehernya.
“Selebrasi ini seperti, tetap tegakkan kepala Anda, jadi ini adalah pesan positif untuk semua orang yang mengalami masa-masa sulit.
“Jika dalam sepak bola, dalam kehidupan, tetaplah menegakkan kepala dan teruslah bekerja, tetaplah percaya pada diri, bahkan di saat-saat sulit sekalipun,” tutur eks pemain FC Utrecht tersebut menambahkan.
Ole Romeny lantas menjawab pertanyaan tentang kepada siapa gol keduanya di Timnas Indonesia ini akan ia persembahkan.
“Ya, saya memberi tahu ibu saya bahwa setiap gol yang saya buat akan saya persembahkan untuk nenek saya.”
“Karena dia adalah alasan saya berada di sini. Saya tahu dia akan sangat bangga jika dia bisa merasakan semua momen ini,” ucap Ole Romeny yang musim ini telah mempersembahkan sebuah gol untuk Oxford United.
“Tapi, saya pikir gol ini juga untuk seluruh masyarakat Indonesia. Kemenangan ini sangat berarti jika Anda melihat orang lain bersorak, tersenyum, bahkan menangis, jadi ini untuk semua orang di negeri ini,” tutur Romeny lagi.