Informasi Terpercaya Masa Kini

Tulisan Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad Wa Ala Ali Sayyidina Muhammad yang Benar & Artinya

0 2

Mengamalkan selawat untuk Nabi Muhammad SAW sangat dianjurkan bagi seluruh umat Muslim. Namun, tak sedikit dari mereka yang belum tahu bagaimana penulisan Allahumma Sholli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad yang benar.

Mengutip dari buku Kumpulan Shalawat Nabi Super Lengkap karya Ibnu Watiniyah, selawat artinya doa, memberi berkah, dan ibadah.

Adapun secara istilah, maknanya adalah ungkapan sanjungan, kekaguman, sekaligus permohonan seorang hamba kepada Allah melalui ungkapan mulia agar Allah SWT senantiasa memuliakan Nabi Muhammad.

Tulisan Allahumma Sholli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad dalam Bahasa Arab dan artinya

اَللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad

Artinya:

“Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad.”

Baca Juga : 13 Doa untuk Anak agar Tidak Sakit, Sukses Dunia Akhirat, Saleh & NurutHukum membaca Allahumma Sholli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad

Melansir dari laman detikcom, hukum membaca selawat adalah sunnah, tetapi sangat dianjurkan bagi tiap Muslim. Hal ini sesuai dengan penjelasan Nabi Muhammad SAW dalam hadisnya berikut ini:

عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْبَخِيلُ الَّذِي مَنْ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيَّ

Artinya:

“Diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib, ia berkata, Rasulullah bersabda, Orang yang sangat pelit adalah orang yang ketika namaku disebut di sampingnya, ia tidak membaca shalawat kepadaku.” (HR Tirmidzi)

Hukum membaca selawat menjadi wajib jika menjadi bagian dari bacaan. Misal ketika duduk tasyahud atau salat jenazah. selawat Allahumma Sholli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad bisa dibaca umat Islam tiap saat.

Keutamaan membaca Allahumma Sholli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad

Allah SWT menganjurkan umat-Nya membaca selawat dalam surat Al Ahzab ayat 56 yang berbunyi:

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

Artinya:

“Sungguh Allah dan malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi Muhammad SAW. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk nabi. Ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”

Menurut hadis riwayat Imam Muslim, siapapun yang membaca selawat kepada Nabi Muhammad setidaknya satu kali, Allah SWT akan berselawat kepadanya sebanyak 10 kali.

مَنْ صَلَّى عَلَىَّ صَلاَةً وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ وَحُطَّتْ عَنْهُ عَشْرُ خَطِيئَاتٍ وَرُفِعَتْ لَهُ عَشْرُ دَرَجَاتٍ

Artinya:

“Siapa saja yang membaca shalawat kepadaku sekali, niscaya Allah bershalawat kepadanya sepuluh kali, menghapus sepuluh dosanya, dan mengangkat derajatnya sepuluh tingkatan.” (HR An Nasa’i)

Bolehkah menggunakan kata sayyidina dalam Allahumma Sholli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad?

Rasulullah SAW bersabda:

أَنَا سَيِّدُ وَلَدِ آدَمَ وَلَا فَخْرَ

Artinya:

“Aku adalah sayyid (pimpinan; pemuka) anak Adam, dan (pernyataan ini) bukanlah kesombongan.” (H.R Ibnu Majah, dishahihkan Syaikh al-Albaniy)

أَنَا سَيِّدُ وَلَدِ آدَمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَأَوَّلُ مَنْ يَنْشَقُّ عَنْهُ الْقَبْرُ وَأَوَّلُ شَافِعٍ وَأَوَّلُ مُشَقَّعٍ

Artinya:

“Aku adalah pemuka anak Adam pada hari kiamat. Akulah yang pertama kali dibelah kuburnya. Akulah yang pertama memberi syafaat dan yang pertama diterima syafaatnya.” (H.R Muslim)

Menurut Abu Utsman Kharisma tersebut, menggelari Nabi kita dengan sebutan sayyidina adalah boleh. Menggandengkan kata sayyidina dalam selawat yang mutlak di luar salat, tidaklah mengapa.

Ganjaran bagi orang yang tidak membaca selawat Allahumma Sholli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad

Berikut adalah beberapa ganjaran bagi mereka yang tidak mau membaca selawat yang perlu Bunda ketahui:

1. Dia tidak akan melihat wajah Rasulullah SAW

Rasulullah SAW bersabda, “Tidak akan bisa melihat wajah-Ku tiga macam orang: 1. Orang yang durhaka kepada kedua orangtuanya, 2. Orang yang meninggalkan (tidak mengerjakan) Sunnah-Ku, 3. Orang yang tidak membaca selawat kepada-Ku ketika (mendengar) Aku disebut di dekatnya.” (Hadis marfu’ dari Aisyah RA)

2. Tidak sempurna agamanya

Rasululah SAW bersabda, “Barang siapa tidak mau membawa selawat kepada-Ku, maka tidak dianggap sempurna agamanya.” (Riwayat Ibnu Hamdan dari Ibnu Mas’udi)

3. Dia termasuk sebakhil-bakhil manusia

Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa (mendengar) Aku disebut di dekatnya dan tidak membaca selawat kepada-Ku, maka dia itulah sebakhil-bakhil manusia.” (Riwayat Ibnu Abi Ashim dari Abi Dzarrin Al-Ghiffari)

4. Dia bukan golongan Rasulullah SAW

Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa (mendengar) Aku disebut, di dekatnya dan tidak membaca selawat kepada-Ku, maka dia bukan dari golongan-Ku dan Akupun bukan dari golongan dia. Kemudian Rasulullah SAW melanjutkan sabdanya (dalam bentuk doa: Yaa Allah, pertemukanlah orang yang suka berhubungan dengan Aku. Dan putuskanlah (hubungan) orang yang tidak mau berhubungan dengan Aku.” (Diriwayatkan dari Anas bin Malik)

Macam-macam bacaan selawat Allahumma Sholli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad

Berikut adalah macam-macam bacaan selawati Allahumma Sholli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad yang bisa Bunda bacakan:

Lirik selawat asyghil

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَأَشْغِلِ الظَّالِمِيْنَ بِالظَّالِمِيْنَ وَأَخْرِجْنَا مِنْ بَيْنِهِمْ سَالِمِيْنَ وَعَلَى الِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

Allahumma sholli ‘ala Sayyidina Muhammad, wa Asyghilizh-zhoolimiina bizh-zhoolimiin, wa akhrijnaa min bainihim saalimiin, wa ‘ala Aalihi wa Shohbihi ajma’iin

Artinya:

“Ya Allah, limpahkanlah selawat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, dan sibukkanlah orang-orang dzalim dengan orang-orang dzalim lainnya, dan keluarkanlah kami dari golongan orang-orang dzalim dengan keselamatan, dan limpahkan pula rahmat serta salam kesejahteraan kepada seluruh keluarga dan sahabat Nabi semuanya.”

Lirik selawat tibbil qulub

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا وَعَافِيَةِ اْلأَبْدَانِ وَشِفَائِهَا وَنُوْرِ اْلأَبْصَارِ وَضِيَائِهَا وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ

Allahumma sholli `ala Sayyidina Muhammadin thibbil qulubi wa dawa-iha wa `afiyatil abdani wa syifa-iha wa nuril abshori wa dhiya-iha wa `ala alihi wa shohbihi wa sallim

Artinya:

“Ya Allah, curahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, sebagai obat hati dan penyembuhnya, penyehat badan, dan kesembuhannya dan sebagai penyinar penglihatan mata beserta cahayanya. Semoga selawat dan salam tercurahkan pula kepada keluarga serta para sahabat-sahabatnya.”

Lirik selawat syifa

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا وَعَافِيَةِ اْلأَبْدَانِ وَشِفَائِهَا وَنُوْرِ اْلأَبْصَارِ وَضِيَائِهَا وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ

Allahumma sholli `ala Sayyidina Muhammadin thibbil qulubi wa dawa-iha wa `afiyatil abdani wa syifa-iha wa nuril abshori wa dhiya-iha wa `ala alihi wa shohbihi wa sallim

Artinya:

“Ya Allah, curahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, sebagai obat hati dan penyembuhannya, penyehat badan dan kesembuhannya, serta sebagai penyinar penglihatan mata beserta cahayanya. Semoga selawat dan salam tercurahkan pula keepada keluarga serta para sahabat-sahabatnya.”

Pilihan Redaksi

  • Bacaan Attahiyatul dalam Salat, Ketahui Arti dan Maknanya
  • Arti Syafakillah, Syafakallah, Syafahallah & Syafahullah dan Cara Menjawabnya yang Benar
  • Hijriah atau Hijriyah, Ketahui Penulisan yang Benar

Nah, itulah tulisan Allahumma Sholli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad beserta artinya. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing  soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

Leave a comment