Informasi Terpercaya Masa Kini

11 Buah yang Tak Boleh Dicampur untuk Jus karena Berbahaya bagi Kesehatan

0 8

Mencampur beberapa jenis buah untuk dibuat jus mungkin akan membuat rasanya lebih enak, dan mungkin juga melipatgandakan nutrisinya. Namun, ada buah yang tak boleh dicampur untuk jus karena bisa memicu penyakit, lho.

Menggabungkan beberapa buah dapat menimbulkan masalah kompatibilitas, berdampak pada pencernaan, dan kesehatan secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting untuk dipahami bahwa beberapa buah tidak boleh dikonsumsi bersama makanan lain.

Misalnya saja, apel dapat dibuat jus dengan bebas tapi Bunda tidak boleh memasukkan bijinya ke dalam jus. Biji apel mengandung amygdalin, yaitu sejenis glikosida sianogenik.

Glikosida sianogenik mengandung sianida dan gula. Saat Bunda mencerna gula, sejumlah kecil sianida dilepaskan.

Biji buah plum dan buah persik juga mengandung glikosida sianogenik kemungkinan besar tidak dapat dibuat jus. Biji apel memiliki kadar yang lebih rendah dibandingkan buah plum dan persik, namun tetap dapat menyebabkan sakit perut atau keracunan makanan pada orang dewasa.

Baca Juga : 10 Air Rebusan Daun untuk Menurunkan Kolesterol Secara Alami, Bahannya Mudah Didapat Bun!

Jika seorang anak kecil menelan biji apel, ia juga bisa keracunan. Mengutip dari MedicineNet dan Times of India, berikut daftar buah yang tidak boleh dicampur untuk jus.

Daftar Buah yang Tidak Boleh Dicampur Jadi Jus1. Jeruk dan wortel

Mencampur wortel dan jeruk bisa berbahaya untuk kesehatan. Campuran jus ini diketahui menyebabkan mulas hingga kerusakan ginjal. Campuran jeruk dan wortel bisa menghambat penyerapan zat besi dari wortel itu sendiri. Vitamin C pada jeruk juga mengganggu penyerapan zat besi dalam wortel.

2. Pepaya dan lemon

Pepaya dan lemon merupakan kombinasi yang dapat menyebabkan anemia dan ketidakseimbangan hemoglobin. Tentu hal ini sangat berbahaya jika dikonsumsi anak-anak.

3. Melon dan buah apa pun

Hindari mencampur melon dan buah apa pun saat membuat jus. Cukup melon saja jika ingin dijadikan jus.

“Melon hanya boleh dimakan dengan melon lagi. Hal ini dikarenakan, buah tersebut dapat lebih cepat dicerna tubuh daripada buah-buahan lainnya. Melon memiliki kandungan air yang tinggi sehingga mungkin tidak dapat dicerna dengan baik bila dikombinasikan dengan buah-buahan yang lain,” papar Dr Swathi Reddy, seorang konsultan fisioterapis dan konselor diet bersertifikat, dilansir dari Health Shots.

4. Apel dan pisang

Perpaduan apel dan pisang menghasilkan jus dengan rasa pahit dan meningkatkan kadar gula drastis. Kandungan pektin apel bereaksi dengan enzim pisang, memperlambat pencernaan serta bisa menimbulkan rasa kembung.

5. Jeruk dan susu

Campuran klasik jeruk dan susu ternyata menghambat penyerapan kalsium dan zat besi dalam susu. Asam sitrat pada jeruk ‘berperang’ dengan protein susu, menghasilkan gumpalan yang sulit dicerna.

Hal itu tentu sangat mengganggu pencernaan sehingga menimbulkan berbagai gangguan kesehatan. Asam dalam jeruk juga akan menghancurkan enzim yang bertugas mencerna pati yang ada dalam susu.

Jika Bunda memilih untuk membuat jus jeruk ditambah susu maka akan meningkatkan risiko gangguan pencernaan.

6. Semangka dan melon

Seperti yang telah disebutkan di atas, jangan gabungkan buah apa pun dengan melon, termasuk semangka. Campuran ini bisa menghasilkan efek diuretik kuat yang membahayakan ginjal.

Melon kaya kalium, sedangkan semangka kaya air dan rendah elektrolit. Kombinasi keduanya dapat menyebabkan dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit.

7. Pisang dan nanas

Perpaduan pisang dan nanas bisa menyebabkan rasa pahit serta kembung. Enzim bromelain nanas bereaksi dengan pektin pisang sehingga berisiko menghasilkan gas dan rasa tidak nyaman di perut.

8. Pisang dan semangka

Campuran kedua buah ini tinggi gula dan membahayakan pencernaan. Pisang kaya pati yang diubah menjadi gula oleh tubuh.

Sementara semangka kaya air dan rendah serat. Kombinasi keduanya dapat menyebabkan lonjakan gula darah bahkan diare.

9. Buah dan sayuran

Bunda tidak boleh mencampurkan buah dan sayuran satu sama lain. Jus buah dan sayuran berisiko menghambat pencernaan dan asimilasi yang optimal.

Buah-buahan memiliki kecepatan pencernaan yang lebih cepat dan faktanya, banyak ahli gizi mengatakan bahwa buah-buahan sudah dicerna sebagian saat mencapai perut. Selain itu, buah-buahan memiliki kandungan gula yang lebih banyak sehingga dapat menghambat proses pencernaan sayuran.

10. Jambu biji dan pisang

Sebaiknya tidak mencampurkan jambu biji dan pisang. Beberapa penelitian menyatakan bahwa keduanya dapat meningkatkan kemungkinan Bunda mengalami mual, asidosis, dan sakit kepala.

11. Buah asam dan manis

Usahakan untuk tidak mencampurkan buah-buahan yang bersifat asam, seperti jeruk bali dan strawberry atau makanan subasam, termasuk apel, delima, dan persik. Hal ini bisa mengganggu masalah kesehatan pencernaan Bunda.

Konsultasikan dengan ahli gizi untuk kombinasi jus yang sesuai dengan kondisi kesehatan Bunda. Batasi konsumsi jus dan perbanyak konsumsi buah utuh untuk mendapatkan serat yang optimal.

Mencampur buah-buahan tertentu dalam jus dapat menimbulkan efek berbahaya bagi kesehatan. Perhatikan daftar pantang di atas dan konsultasikan dengan ahli gizi untuk mendapatkan panduan terbaik dalam mengonsumsi jus buah yang aman dan menyehatkan.

Pilihan Redaksi

  • 9 Cara Menurunkan Kolesterol secara Alami dan Efektif
  • Apa Itu Karsinogen yang Ditemukan di Cone Es Krim dan Bakso yang Picu Kanker
  • 7 Gejala Stroke Ringan pada Wanita yang Tidak Boleh Diabaikan

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Leave a comment