Bocoran Pabrik iPhone Apple di Indonesia

Menteri Investasi dan Hilirisasi atau Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengungkapkan investasi Apple di Indonesia akan berupa produksi komponen untuk handphone alias HP.

Apple memiliki beberapa produk seperti laptop Mac, iPad, iPhone, Watch, AirPods,televisi dan perlengkapan rumah, serta AirTag. Perangkat HP bisa termasuk iPad atau iPhone.

Rosan menyampaikan pemerintah dan Apple berdiskusi kembali terkait investasi pada Kamis malam (5/12).  “Mereka juga sudah sampaikan investasi di dalam komponen apa saja,” kata dia di kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/12).

Namun ia belum mengungkapkan detail komponen apa saja yang bakal diproduksi di Indonesia lewat pembangunan pabrik. Rosan hanya menjelaskan bisa berupa komponen bagian dalam dan luar ponsel.

Selama ini, Apple hanya memiliki satu pabrik di Indonesia yang memproduksi busa untuk Airpod Max yaitu di Bandung, Jawa Barat, yang.

Sementara rincian komponen iPhone 6 dikutip dari LifeWire pada 2021, sebagai berikut:

• Akselerometer: Bosch Sensortech, berkantor pusat di Jerman dengan lokasi di Amerika, Cina, Korea Selatan, Jepang, dan Taiwan
• Chip audio:  Cirrus Logic, berkantor pusat di AS dengan lokasi di Inggris, Cina, Korea Selatan, Taiwan, Jepang, dan Singapura
• Baterai: Samsung, berkantor pusat di Korea Selatan dengan lokasi di 80 negara
• Baterai:  Sunwoda Electronic, berkantor pusat di Cina
• Kamera: Qualcomm, berkantor pusat di AS dengan lokasi di Australia, Brasil, Cina, India, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, dan lebih dari selusin lokasi di seluruh Eropa dan Amerika Latin
• Kamera: Sony, berkantor pusat di Jepang dengan lokasi di puluhan negara
• Chip untuk jaringan seluler: Qualcomm 
• Kompas: AKM Semiconductor, berkantor pusat di Jepang dengan lokasi di AS, Prancis, Inggris, Cina, Korea Selatan, dan Taiwan
• Layar kaca: Corning, berkantor pusat di AS, dengan lokasi di Australia, Belgia, Brasil, Cina, Denmark, Prancis, Jerman, Hong Kong, India, Israel, Italia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Meksiko, Filipina, Polandia, Rusia, Singapura, Afrika Selatan, Spanyol, Taiwan, Belanda, Turki, Inggris, dan Uni Emirat Arab 
• Giroskop:  STMicroelectronics. Berkantor pusat di Swiss, dengan lokasi di 35 negara
• Memori flash: Toshiba, berkantor pusat di Jepang dengan lokasi di lebih dari 50 negara 
• Memori flash:  Samsung 
• Layar LCD: Sharp, berkantor pusat di Jepang dengan lokasi di 13 negara
• Layar LCD:  LG, berkantor pusat di Korea Selatan dengan lokasi di Polandia dan Cina
• Prosesor seri A: Samsung 
• Prosesor seri A: TSMC, berpusat di Taiwan dengan lokasi di Cina, Singapura, dan AS
• ID Sentuh: TSMC
• Touch ID: Xintec, berkantor pusat di Taiwan. 
• Pengontrol layar sentuh: Broadcom, berkantor pusat di AS dengan lokasi di Israel, Yunani, Inggris, Belanda, Belgia, Prancis, India, Cina, Taiwan, Singapura, dan Korea Selatan
• Chip Wi-Fi: Murata, berbasis di AS dengan lokasi di Jepang, Meksiko, Brasil, Kanada, Cina, Taiwan, Korea Selatan, Thailand, Malaysia, Filipina, India, Vietnam, Belanda, Spanyol, Inggris, Jerman, Hongaria, Prancis, Italia, dan Finlandia 

Namun Apple menambah jumlah pabrik di Vietnam secara signifikan pada 2023. Berikut jumlah pabrik produsen iPhone di Asia Tenggara per tahun lalu:

1. Vietnam 35
2. Thailand 24
3. Singapura 23
4. Malaysia 19
5. Filipina 17

Vietnam menempati peringkat keempat dalam daftar pemasok global Apple. Rinciannya sebagai berikut:

1. Cina 158
2. Taiwan 49
3. Jepang 44
4. Vietnam 35
5. Amerika Serikat 26
6. Korea Selatan 24

Jumlah pemasok Apple di Vietnam meningkat tajam selama delapan tahun terakhir. Negara ini merupakan rumah bagi pemasok utama Apple seperti Foxconn, Luxshare, Samsung, Intel, dan LG.

Oleh karena itu, Kementerian Perindustrian atau Kemenperin mendorong Apple membangun pabrik di Indonesia. Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita menginginkan agar investasi Apple US$ 1 miliar atau Rp 16 triliun (kurs Rp 15.961 per US$) dapat melalui skema investasi fasilitas produksi atau membangun pabrik di Indonesia.

“Terkait iPhone, inshaAllah mereka mengambil skema pertama yaitu investasi fasilitas produksi,” kata Agus dalam Industrial Fest 2024, di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (4/12).

Menurut Peraturan Menteri Perindustrian alias Permenperin Nomor 29 Tahun 2017 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai Komponen Dalam Negeri Produk Telepon Seluler, Komputer Genggam, dan Komputer Tablet, penghitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri atau TKDN memang dapat dilakukan menggunakan tiga skema, yakni:

1. Pembuatan produk di dalam negeri atau membangun pabrik
2. Pembuatan aplikasi di dalam negeri
3. Pengembangan inovasi di dalam negeri

Selama ini Apple memilih skema pengembangan inovasi lewat membangun Apple Academy. Ada tiga yang sudah dibangun, yakni:

1. Apple Developer Academy di Binus BSD, Serpong, Tangerang
2. Apple Developer Academy di Universitas Ciputra di Surabaya
3. Apple Developer Academy di Infinite Learning di Batam

Sebagai konsekuensi dari pilihan tersebut, Apple harus memperbaharui proposal pengajuan TKDN setiap tiga tahun. Tahun ini, perusahaan asal Amerika itu mengajukan wacana pembangunan Apple Developer Academy keempat di Bali yang nilainya sekitar Rp 300 miliar.

Namun rencana itu tak kunjung direalisasikan, sehingga Kemenperin melarang perdagangan iPhone 16 di dalam negeri.