Informasi Terpercaya Masa Kini

Deretan Menteri yang Pamit Jelang Akhir Masa Jabatan, Sri Mulyani Kenalkan Calon Penerusnya

0 2

TEMPO.CO, Jakarta – Menjelang pergantian masa pemerintahan Presiden Joko Widodo menuju Presiden Terpilih Prabowo Subianto pada 20 Oktober 2024 mendatang, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju mulai berpamitan mendekati berakhirnya masa jabatan mereka.

Pernyataan pamit ini disampaikan para menteri di berbagai kesempatan yang dimiliki. Tak lupa, kata maaf pun diucapkan para menteri itu apabila terdapat kekurangan selama bekerja. Berikut informasi selengkapnya mengenai deretan menteri yang pamit jelang akhir masa jabatan Kabinet Indonesia Maju.

1. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah lebih dulu mengucapkan salam perpisahannya kepada anggota DPR RI. Hal itu disampaikan Sri Mulyani saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR pada Rabu, 21 Agustus 2024.

Pada kesempatan itu, Sri Mulyani mengucapkan terima kasih kepada para anggota DPR yang telah memberikan banyak masukan untuk kementerian yang dipimpinnya. Dia juga memperkenalkan Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono sebagai calon penerusnya di pemerintahan yang akan datang.

“Kami atas nama jajaran Kementerian Keuangan menyampaikan penghargaan dan titip wakil menteri saya ini yang akan meneruskan,” kata Sri Mulyani sambil menunjuk ke arah Thomas Djiwandono.

2. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono turut menyampaikan salam perpisahan menjelang akhir masa jabatannya. Hal ini disampaikan Basuki dalam rapat bersama Komisi V DPR RI untuk pagu anggaran 2025 Kementerian PUPR.

“Saya atas nama keluarga besar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat termasuk Balai-balai yang ada di Provinsi mengucapkan terima kasih atas semua pengawasan yang Bapak berikan, atensi yang Bapak berikan kepada PUPR,” ujar Basuki dengan suara bergetar, Senin, 9 September 2024.

Basuki menyampaikan, meski sudah berjalan 10 tahun menjadi menteri, dia masih sering sakit perut apabila akan rapat dengan Komisi V DPR RI. Meski begitu, dia sadar bahwa rapat kerja tersebut memberi banyak dorongan dan koreksi terkait kepemimpinannya di Kementerian PUPR. Karena itu, Basuki pun menyampaikan terima kasih dan permohonan maafnya kepada pihak yang mungkin pernah dia sakiti.

“Sepuluh tahun telah berlalu kita bersama. Berkarya untuk membangun bangsa. Andai kata, ada kata-kata yang tidak sama. Mohon maaf, please, jangan dipendam selamanya. Sakinah, mawadah, warahmah adalah harapan semua keluarga dan kita semua. Meskipun tiba waktunya kita untuk berpisah, semoga silaturahmi selalu terjaga. Sekali lagi terima kasih atas segalanya,” kata dia dikutip dari YouTube TVR Parlemen.

3. Menteri Sosial Tri Rismaharini

Berbeda dengan Retno Marsudi dan Basuki Hadimuljono yang pamit karena menuju akhir masa jabatan, Menteri Sosial Tri Rismaharini menyatakan pamit lebih dulu karena akan berkontestasi dalam Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jawa Timur (Jatim) 2024. Sebelumnya, Risma resmi mundur dari jabatannya setelah mendaftar dalam Pilgub Jatim berpasangan dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans.

Adapun Risma menyatakan pamit sekaligus menyampaikan permohonan maafnya kepada Komisi VIII DPR RI yang selama ini menjadi mitra kerja Kementerian Sosial (Kemensos).

“Saya mohon izin dan mohon pamit. Mohon maaf kalau ada kesalahan saya selama saya menjadi Mensos dan mohon doa restu, meskipun bingung, mohon doa restu,” ujar Mensos Risma dalam Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI dengan Menteri Sosial di Kompleks Parlemen, Jakarta pada Selasa, 3 September 2024, dikutip dari Antara.

Risma juga meminta doa restu untuk berkontestasi dalam Pilgub Jatim mendatang dan meminta maaf, apabila kerap ngeyel jika mendapat masukan dari DPR saat menjabat sebagai Menteri Sosial.

“Mohon doa restu mudah-mudahan yang terbaik, insya Allah yang terbaik bagi Allah dan terbaik bagi saya, sekali lagi mohon maaf kalau ada kurang berkenan baik sengaja atau tidak, karena kadang saya suka ngeyel, Pak,” tuturnya.

4. Menteri BUMN Erick Thohir

Ucapan pamit juga disampaikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PSSI itu mengucapkan terima kasih kepada anggota Komisi VI DPR RI yang telah bekerja sama selama ini.

“Saya tentu mengucapkan terima kasih dengan kinerja yang kita lakukan bersama,” ucap Erick Thohir dalam rapat bersama Komisi VI DPR RI, Senin, 2 September 2024.

Erick juga mengatakan sudah meminta timnya untuk mulai membersihkan rumah dinas menteri. Menurut dia, hal itu merupakan bagian dari komitmen dan tanggung jawab. Dia pun menyatakan telah melaporkan kinerjanya kepada Presiden Jokowi. Erick pun berterima kasih kepada Jokowi yang sudah mempercayainya memimpin Kementerian BUMN.

“Saya mengucapkan terima kasih juga sama Pak Jokowi mempercayai kita semua untuk bisa bekerja,” tutur mantan Presiden Inter Milan tersebut.

5. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi

Dalam rapat bersama Komisi I DPR RI, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan pamit menjelang akhir masa jabatannya. Berdasarkan video siaran ulang di kanal YouTube TVR Parlemen, Retno Marsudi mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota DPR yang telah bekerja sama selama 10 tahun ini.

“Dari lubuk hati yang paling dalam, saya ingin mengucapkan terima kasih banyak, karena to be very honest to you ibu, bapak, 10 tahun ini bukan tahun yang mudah bagi Indonesia karena situasi dunia yang sangat penuh dengan tantangan,” ucap Retno, Kamis, 5 September 2024.

Menteri Luar Negeri itu mengatakan, pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin akan segera berakhir. Dia pun menyatakan bahwa apa yang selama ini kementeriannya lakukan, tidak mungkin berhasil tanpa dukungan Komisi I DPR RI. Karena itu, dia pun memastikan hubungannya dengan para politisi tidak akan berakhir meski jabatannya sudah selesai nanti.

“Saya Retno Marsudi tetap akan menjadi saudara dan teman dari ibu bapak sampai kapan pun, I love all, matur suwun,” kata Retno dengan berkaca-kaca.

Pilihan Editor: Kejar Target Penagihan BLBI Kemenkeu Anggarkan Rp 10,25 Miliar untuk Bentuk Komite Pengganti Satgas

Leave a comment