Informasi Terpercaya Masa Kini

Eks Komisaris GOTO William Tanuwijaya Borong Saham, Rogoh Rp 54 Miliar

0 11

Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) masih menjadi daya tarik investor. Kali ini mantan Komisaris dan Co-Chairman GOTO, William Tanuwijaya tercatat kembali memborong saham GOTO dalam jumlah besar. 

Merujuk laporan bulanan registrasi pemegang efek GOTO per 30 Juni 2024 William diketahui membeli 1.065.093.550 saham Seri A GOTO. Lewat aksi itu ia kepemilikan William di GOTO menjadi 8,36 miliar saham. 

Tidak ada informasi yang mengenai kapan dan berapa harga saham yang diborong William. Namun merujuk data bursa selama Juni saham GOTO diperdagangkan pada rentang Rp 51-Rp 58. Dengan asumsi menggunakan harga terendah maka William diperkirakan merogoh kocek sekitar RP 54,31 miliar. 

Dengan pembelian tersebut, kepemilikan saham Seri A William kini sebanyak 0,70% dari total saham beredar GOTO yang sebanyak 1,20 triliun saham. Selain itu, pendiri e-commerce Tokopedia ini juga masih memiliki 12,58 miliar saham Seri B sebanyak 1,05% saham.  

Baca juga:

  • Zulhas: Kaos Impor Rp 50 Ribu yang Dijual di Pasar Kemungkinan Ilegal
  • Jejak Taipan Farmasi Cina di Balik IPO LABS, Begini Profil Pengendali
  • Sosok Darma Mangkuluhur, Cucu Soeharto Usia 25 Tahun di Balik IPO GOLF

Pada perdagangan Rabu (10/7) harga saham GOTO dibuka dan ditutup pada harga Rp 50 meski sempat naik menjadi Rp 51 selama perdagangan. Dalam sebulan saham GOTO merosot 8,93% dan anjlok 23,88% dalam tiga bulan terakhir.

Volume perdagangannya tercatat 5,77 miliar dengan nilai transaksi 397,99 miliar. Adapun kapitalisasi pasarnya sebesar Rp 60,07 triliun. 

Lead Investment Analyst Stockbit Sekuritas, Edi Chandren mengatakan seiring dengan pulihnya pasar, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 8,1% dari titik terendahnya hingga penutupan kemarin (9/7). Beberapa saham teknologi yang mengalami kenaikan adalah PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) naik 25,0%, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) naik 17,6%

Edi mengatakan peningkatan minat investor didorong oleh kondisi pasar yang membaik. Hal itu menurut dia boleh jadi juga akan turut mempengaruhi saham GOTO.

“Kami menilai GOTO berpotensi menyusul kenaikan saham-saham teknologi di atas (laggard play),” tulis Edi dalam risetnya, Rabu (10/7).

Leave a comment