Informasi Terpercaya Masa Kini

Cerita Diet Seorang Cosplayer, Berhasil Menurunkan Bobot 15 Kg dalam 3 Bulan

0 2

KOMPAS.com – Diet sering kali dipandang sebagai jalan untuk mencapai tubuh ideal, tetapi perjalanan ini lebih dari sekadar angka di timbangan.

Ini adalah perjalanan transformasi yang melibatkan perubahan pola pikir, kebiasaan, dan gaya hidup.

Salah satu yang berhasil menjalani diet adalah cosplayer asal Jakarta, Maria Hanny. Perempuan berusia 22 tahun ini, termotivasi untuk menjalani diet demi menjaga kesehatan.

Pasalnya, ia memiliki gula darah yang tinggi dan berisiko terkena diabetes.

Baca juga: Cerita Diet Matt Clemente, Berhasil Menurunkan Berat Badan hingga 95 Kg

“Waktu itu hampir kena diabetes, di mana gula darahku tinggi. Aku juga suka makan makanan asin,” ujarnya saat diwawancarai Kompas.com pada Senin (21/10/2024).

Sebagai seorang cosplayer dan model, Maria juga ingin menjaga penampilannya. 

Baca juga: Berapa Lama Hasil Diet Terlihat?

Menjaga Pola Makan

Langkah pertama yang diambil Maria adalah berhenti mengonsumsi junk food dan beralih ke makanan sehat.

Ia juga berkonsultasi ke klinik untuk menemukan metode diet yang cocok dan aman bagi tubuhnya.

Untuk menurunkan gula darahnya, Maria menghentikan konsumsi gula buatan serta makanan yang terlalu asin. Ia juga menghindari minyak, keju, dan bumbu olahan selama tiga hari pertama.

“Yang paling susah adalah masa Induksi dalam makan, di mana aku hanya boleh mengonsumsi buah dan sayur saja,” ungkap Maria.

Selama tiga hari tersebut, ia berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 1 kg. Setelah itu, ia hanya diperbolehkan mengonsumsi sayur dan protein tanpa karbohidrat selama 11 hari.

Baca juga: Tak Cuma Diabetes, Ini 6 Risiko Penyakit Akibat Kelebihan Gula

Setelah masa itu, ia mulai mengonsumsi karbohidrat dalam porsi kecil. Ketika itu ia melakukan defisit kalori. 

“Kalau buat perempuan dewasa kan maksimal itu 2.200 kalori ya. Nah aku betul-betul defisit sampai kalori aku perhari hanya 1.200,” jelasnya. 

Selama tiga bulan, berat badan Maria yang awalnya 75 kg turun menjadi 60 kg.

“Tidak makan makanan ‘buatan’ seperti nugget, fishcake, dan sosis. Hanya clean eating di awal dan real food,” jelas Maria.

Maria juga tidak mengonsumsi banyak camilan, karena memiliki kalori yang besar. Sebagai gantinya, ia memakan buah-buahan ketika ingin makan makanan manis. 

Rutin Berolahraga

Selain menjaga pola makan, keberhasilan Maria dalam menurunkan berat badan juga didukung oleh rutinitas olahraganya.

Ia memilih berjalan kaki dan senam Kiat Jud Dai sebagai aktivitas fisiknya, dengan target berjalan hingga 15 ribu langkah setiap harinya. 

Pada awalnya, Maria merasa kesulitan karena setelah mulai bekerja, ia jarang berolahraga.

Namun, ia berusaha untuk tetap konsisten dalam menurunkan berat badannya. Untuk menjaga hasilnya, Maria tetap berjalan kaki sekitar 10 ribu langkah setiap hari.

Baca juga: Hal yang Terjadi pada Tubuh Jika Sering Jalan Kaki

Perubahan yang Dirasakan

Setelah berhasil menurunkan 15 kg, Maria merasakan banyak perubahan positif. Bagian perutnya menjadi lebih ramping.

“Sangat kelihatan terutama di bagian perut. Soalnya aku kan bloating banget dan jarang BAB. Sejak diet, senam, dan jalan kaki, perut aku cepat kempes,” jelasnya.

Dari segi kesehatan, ia merasa memiliki lebih banyak stamina, tidak mudah capek, dan sakit, serta mood -nya menjadi lebih baik.

Perjalanan diet Maria bukan hanya tentang penampilan, tetapi juga tentang kesehatan dan kebahagiaan yang lebih besar. 

Leave a comment