Informasi Terpercaya Masa Kini

Reaksi China atas Anjloknya Saham AS karena Tarif Trump: Pasar Telah Berbicara

0 15

BEIJING, KOMPAS.TV – China bereaksi setelah kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat Donald Trump malah membuat saham AS anjlok.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Guo Jiakun pada Sabtu (5/4/2025), menegaskan bahwa pasar telah berbicara atas tindakan Trump tersebut.

Ia juga menyerukan agar Washington segera berkonsultasi secara setara atas reaksi dramatis pasar global terhadap pungutan tarif itu.

Baca Juga: Saham AS Anjlok Gegara Kebijakan Tarif Trump, Terburuk Sejak Covid-19

Trump sebelumnya memberlakukan tarif 10 persen yang diterapkan ke barang-barang China.

Ia pun memberlakukan tarif tambahan sebesar 34 persen sebagai bagian dari pungutan tinggi yang dikenakan pada sebagian besar mitra dagang AS.

Hal itu membuat total bea masuk terhadap barang-barang China telah mencapai 54 persen.

Trump juga menutup celah perdagangan yang memungkinkan paket-paket bernilai rendah dari China bisa masuk ke AS tanpa bea masuk.

Sejumlah asosiasi perdagangan China mulai dari industri perawatan kesehatan, tekstil hingga elektronik mengeluarkan pernyataan pada 5 April, menyerukan persatuan dalam eksplorasi pasar alternatif.

Mereka juga memperingatkan bahwa tarif akan memperburuk inflasi di AS.

“Pasar telah berbicara,” kata Guo Jiakun pada postingan Facebook-nya dikutip dari The Straits Times.

“Kini waktunya bagi AS untuk berhenti melakukan hal yang salah, dan memperbaiki perbedaan dengan rekan perdagangan dengan konsultasi secara setara,” ucapnya.

China sendiri melakukan pembalasan pada Jumat (4/4/2025), termasuk pengenaan bea tambahan sebesar 34 persen pada semua barang AS.

Mereka juga melakukan pembatasan ekspor pada beberapa logam tanah langka, yang meningkatkan perang dagang antara dua negara ekonomi terbesar di dunia.

Kamar Dagang China yang mewakili para pedagang produk makanan menyerukan industri impor dan ekspor produk makanan dan pertanian China untuk bersatu, dan memperkuat kerja sama guna bersama-sama mengeksplorasi pasar domestik dan luar negeri.

Sedangkan Kamar Dagang Metal dan Bahan Kimia China mengatakan tarif akan mendorong biaya impor bagi para importir AS, serta biaya konsumsi bagi konusmen, memperburuk inflasi domestik di AS, dan meningkatkan kemungkinan terjadinya resesi AS.

Pasar global pun anjlok menyusul tindakan balasan China, dan pernyataan Trump bahwa ia tak akan mengubah arah kebijakannya.

Baca Juga: Suka Cita Warnai Pemakzulan Presiden Korsel Yoon Suk-Yeol, namun Timbulkan Kekhawatiran

Ketiga indeks saham utama di AS anjlok hingga lebih dari 5 persen pada Jumat.

Dikutip dari CNN Internasional, Dow Jones mengalami penurunan sekitar 2.231 poin atau 5,5 persen, sedangkan S&P 500 mengalami penurunan  5,97 persen.

Sedangkan Nasdaq Composite mengalami penurunan sebanyak 5,82 persen.

Leave a comment