JAKARTA, KOMPAS.com – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memprediksi jumlah penumpang kereta cepat Whoosh akan mengalami lonjakan signifikan selama periode mudik Lebaran 2025.
Perusahaan memperkirakan jumlah penumpang bisa mencapai 24.000 orang per hari, meningkat sekitar 30 persen dibandingkan hari biasa.
Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, mengungkapkan bahwa pada hari-hari normal, jumlah penumpang Whoosh berkisar antara 16.000 hingga 18.000 orang per hari.
Sementara itu, pada akhir pekan, angka ini bisa meningkat menjadi 18.000 hingga 21.000 penumpang per hari.
Baca juga: Surplus 5 Miliar Butir Per Bulan, Indonesia Ekspor Telur ke AS
“KCIC memproyeksikan jumlah penumpang Whoosh selama angkutan Lebaran akan meningkat hingga 30 persen, mencapai 24.000 penumpang per hari,” ujar Eva dalam keterangan resmi, Sabtu (29/3/2025).
Peningkatan volume penumpang diperkirakan mencapai puncaknya pada periode 2 hingga 11 April 2025. Lonjakan ini terutama terjadi pada perjalanan dari Halim menuju Bandung dan sebaliknya.
Imbauan Pemesanan Tiket
KCIC mengimbau calon penumpang untuk segera melakukan pemesanan tiket guna mengantisipasi lonjakan permintaan.
Tiket dapat dipesan melalui berbagai kanal online, seperti aplikasi Whoosh, situs resmi ticket.kcic.co.id, Access by KAI, Livin’ by Mandiri, BRImo, Wondr by BNI, serta mitra platform lainnya seperti Tiket.com. Selain itu, tiket juga tersedia secara offline melalui loket dan vending machine di stasiun.
Baca juga: Arus Mudik Kereta Api Mulai Terasa H-10, Dipengaruhi Kebijakan WFA
Penambahan Kapasitas dan Keamanan
Selama periode angkutan Lebaran yang berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April 2025 atau H-10 hingga H+10 Lebaran, KCIC mengoperasikan sebanyak 1.346 perjalanan Whoosh dengan total kapasitas mencapai 808.946 tempat duduk.
Setiap harinya, KCIC mengoperasikan 62 perjalanan Whoosh dengan interval keberangkatan setiap 30 menit. Jumlah ini meningkat sekitar 20 persen dibandingkan angkutan Lebaran 2024 yang hanya mengoperasikan 52 perjalanan per hari.
Untuk menjamin keamanan dan kenyamanan perjalanan, KCIC menugaskan 530 personel keamanan yang terdiri dari gabungan petugas internal, TNI, dan Polri.
Selain itu, sebanyak 50 petugas Passenger Service Mobile juga diterjunkan untuk memberikan pelayanan langsung kepada penumpang di berbagai stasiun Whoosh.