Liga Voli Korea – Megawati Dkk Kelar Digebuk, Juara Bertahan Tak Ingin Dikutuk Babak Playoff
BOLASPORT.COM – Pelatih Suwon Hyundai E&C Hillstate, Kang Sung-hyung, membeberkan kunci kemenangannya pada laga kedua playoff Liga Voli Korea 2024-2025.
Persaingan menuju babak grand final Liga Voli Korea 2024-2025 kian memanas tatkala Hillstate mampu mengalahkan Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
Bertindak sebagai tamu, Hillstate berhasil menang telak atas tim yang diperkuat pevoli Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi itu dengan skor 3-0.
Kemenangan telak tersebut membuat tim juara bertahan musim lalu itu menjaga asa untuk melangkah ke laga puncak usai dikalahkan Red Sparks di pertemuan sebelumnya.
Bagi Red Sparks, kekalahan ini jelas hasil yang kurang menguntungkan lantaran mereka bermain di kandang sendiri dan berpeluang mengunci tiket final duluan.
Tim yang dilatih oleh Ko Hee-jin tersebut memang tampil pincang meski mereka sudah diperkuat oleh Vanja Bukilic dan Park Eun-jin.
Dalam pertandingan kedua ini, giliran Yeum Hye-seon selaku kapten tim yang berposisi sebagai setter harus absen untuk memulihkan kondisi lututnya.
Bisa mengalahkan Red Sparks yang garang dengan gebukan Megawati, Kang Sung-hyung selaku pelatih Hillstate tak segan mengutarakan kunci keberhasilannya.
Bagi Kang, kemenangan timnya memang tidak bisa dilepaskan dari absennya Yeum yang merupakan pilar penting dalam skema serangan Red Sparks.
Baca Juga: Jadwal Playoff Liga Voli Korea – Megawati Berjuang ke Final Siang Ini, Red Sparks Obati Luka Lawan Juara Bertahan
Selain itu, para pemainnya yang turun seperti Laetitia Moma Bassoko dan Jeong Ji-yun tampil cukup efisien dengan memanfaatkan kesalahan lawan.
Kolektivitas permainan yang ditunjukkan Hillstate di berbagai posisi membuat Red Sparks tidak mendapatkan ruang yang cukup untuk berkembang.
“Saat setter utama tim lawan cedera dan melakukan kesalahan yang tidak terlihat, kami mencetak angka lebih banyak dari laga pertama,” kata Kang.
“Tak hanya Moma yang menjadi senjata utama, tapi juga para middleblocker dan outside hitter turut membantu,” imbuhnya, dilansir dari Naver.com.
Baca Juga: Playoff Liga Voli Korea – Red Sparks Dikhawatirkan Anti-klimaks, Tim Juara Bertahan Dinanti Sejarah Baru
Dalam kesempatan yang sama, Kang juga mengapresiasi kinerja Moma di mana pemain asal Kamerun itu melancarkan lebih banyak pukulan dibanding sebelumnya.
Selain itu, Jeong Ji-yun juga memberikan kontribusi yang besar dalam keberhasilan serangan Moma dalam menggedor pertahanan tim berjuluk Red Force itu.
“Moma melancarkan banyak pukulan pada hari ini, tapi saya mendapatkan kepercayaan diri karena dia tampil lebih baik dari sebelumnya,” kata Kang.
“Jeong Ji-yun tidak sempurna, tapi dia melakukan pertahanan dengan baik dalam receive dan bloking,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Kang sendiri ingin mematahkan kutukan tim yang kalah di pertemuan pertama babak playoff tidak bisa melaju ke final.
Ya, sejak babak playoff dengan format best of three diperkenalkan, belum ada tim yang kalah di laga pertama berhasil memijakkan kaki ke laga puncak.
Jika berkaca dari tradisi itu, Red Sparks menjadi pihak yang diuntungkan tetapi Hillstate tidak akan menyurutkan mentalitasnya untuk menggebrak sebuah kutukan.
“Ini adalah laga habis-habisan, dan itu tergantung apakah para pemain kami melangkah ke babak final dengan mental yang kuat,” ucap Kang.
“Sama saja bagi para pemain dan saya, mereka berada dalam situasi yang sulit setelah kalah pada laga pertama.”
“Tetapi karena mereka memiliki kans lain, saya takkan memberikan terlalu banyak tekanan kepada mereka.”
“Dan saya akan menciptakan suasana di mana mereka bisa menikmati pertandingan,” imbuhnya.
Baca Juga: Saingan Top Skor Megawati Musim Lalu Susul Bintang Voli Korea dan Jebolan Proliga Jadi 1 Tim di Amerika