Bisnis.com, CIREBON – Arus lalu lintas di ruas Tol Cikopo–Palimanan (Cipali) menuju Cirebon mengalami peningkatan signifikan pada puncak arus mudik, Jumat (28/3/2025).
Hingga pukul 12.00 WIB, lebih dari 59.000 kendaraan tercatat melintas melalui Gerbang Tol Cikopo dari arah Jakarta menuju Cirebon. Angka ini meningkat 44% dibandingkan hari sebelumnya.
Sustainability Management & Corporate Communications Dept Head Astra Tol Cipali Ardam Rafif Trisilo mengatakan lonjakan volume kendaraan mulai terasa sejak dini hari.
Baca Juga : One Way Diberlakukan di KM 70 hingga KM 188 Tol Cipali
Peningkatan lalu lintas paling tinggi terjadi pada pukul 10.00 hingga 11.00 WIB, di mana lebih dari 6.000 kendaraan per jam melintas di ruas tol tersebut.
“Secara keseluruhan, rata-rata volume lalu lintas sepanjang pagi hingga siang hari ini mencapai 4.900 kendaraan per jam,” kata Ardam melalui pesan tertulis, Jumat (28/3/2025).
Baca Juga : : Korlantas Terapkan Rekayasa Lalu Lintas One Way di KM 70 Tol Japek hingga KM 188 Cipali
Secara umum, arus kendaraan di ruas Tol Cipali, terutama di antara KM 72 hingga KM 188, terpantau ramai lancar. Namun, di beberapa titik terjadi perlambatan akibat kendaraan yang mengalami kendala serta berhenti di bahu jalan.
Petugas Astra Tol Cipali bersama kepolisian setempat secara berkala melakukan penertiban guna memastikan arus lalu lintas tetap mengalir dengan lancar.
Baca Juga : : Lebih dari 16.900 Kendaraan Bergerak dari Jakarta menuju Cirebon Via Tol Cipali
Ardam mengimbau kepada pemudik untuk tidak berhenti atau beristirahat di bahu jalan. Hal ini bertujuan untuk mencegah kepadatan yang bisa memperlambat laju kendaraan lainnya.
“Mengingatkan para pengemudi agar selalu memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan jauh. Selain itu, penting bagi pengendara untuk menjaga stamina agar tetap fokus dan waspada selama perjalanan,” ujar Ardam.
“Untuk menghindari kelelahan yang dapat berdampak pada keselamatan berkendara, kami menyarankan pengguna jalan untuk memanfaatkan rest area atau alternatif tempat istirahat di luar gerbang tol terdekat,” imbuhnya.
Meskipun puncak arus mudik hari ini terjadi pada pagi hingga siang hari, lonjakan kendaraan diprediksi masih akan terus berlangsung hingga malam nanti.
Dengan meningkatnya jumlah pemudik yang memilih bepergian pada malam hari demi menghindari kemacetan, pengguna jalan disarankan untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas dan berkendara dengan penuh kewaspadaan.
“Selama arus mudik ini, pengguna jalan diharapkan dapat lebih bijak dalam mengatur waktu perjalanan serta memanfaatkan berbagai fasilitas yang tersedia,” ujarnya.