Informasi Terpercaya Masa Kini

Teks Khutbah Singkat 5 Menit tentang Jumat Terakhir Ramadhan

0 5

Teks khutbah Jumat terakhir bulan Ramadhan dapat disampaikan pada penghujung Ramadhan. Tak terasa, bulan Radaman akan segera berakhir. Meskipun sebentar lagi berakhir, bukan berarti kebaikan Ramadhan tak dapat dilanjutkan.

Justru banyak potensi kebaikan yang wajib untuk dilanjutkan dan ditingkatkan setelah Ramadhan. Salah satunya tentang berbagi ilmu dalam banyak kesempatan, seperti saat khutbah salat Jumat.

Khutbah Jumat akhir Ramadhan singkat dapat mengukuhkan hati dan pemikiran supaya fokus mengisi Ramadhan dengan rutinitas positif. Isi khutbah Jumat terakhir Ramadhan juga dapat disusun sebagai perenungan diri selama melaksanakan puasa Ramadhan.

Setelah Ramadhan, diharapkan amalan-amalan dapat terus dijaga dan ditingkatkan. Jangan sampai berhenti di bulan Ramadhan saja. Bahkan makna ‘menjadi pribadi bertakwa’ harus selalu diikhtiarkan setiap muslim.

Durasi khutbah Jumat singkat 5 menit saja sudah dapat dimanfaatkan untuk berbagi ilmu. Referensi teks khutbah singkat diperlukan untuk menyusun teks khutbah Jumat.

Tema isian dalam teks khutbah Jumat terakhir bulan Ramadhan biasanya berupa perenungan tentang Jumat terakhir di bulan Ramadhan. Mengingat sebentar lagi Idul Fitri, teks khutbah Jumat terakhir juga dapat mengambil tema tentang akhir Ramadhan sekaligus makna Idul Fitri.

Artikel ini menyajikan contoh teks khutbah singkat 5 menit tentang Jumat terakhir Ramadhan. Simak selengkapnya.

Baca juga:

  • Shalat Jumat Terakhir Ramadhan di Masjid Baiturrahman Aceh
  • Khutbah Jumat Akhir Ramadhan Singkat Siap Melepas Bulan Puasa
  • Jadwal Shalat Jumat Terakhir Ramadhan di Masjid Zayed Solo

Teks Khutbah Singkat 5 Menit Tentang Jumat Terakhir Ramadhan

Teks khutbah singkat 5 menit tentang Jumat terakhir Ramadhan dapat dijadikan referensi dengan banyak tema. Adanya contoh teks khutbah Jumat singkat 5 menit akan membantu untuk menyusun khutbah Jumat singkat. Berikut contoh teks khutbah Jumat singkat 5 menit:

1. Khutbah Jumat Singkat 5 Menit: Menyambut Jumat Terakhir Ramadhan dengan Peningkatan Iman Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh

الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا، من يهده الله فلا مضل له، ومن يضلل فلا هادي له. أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمداً عبده ورسوله.

Hadirin jamaah Jumat yang dimuliakan Allah Swt.

Marilah kita meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah Swt. dengan melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Semoga kita senantiasa berada dalam lindungan dan rahmat-Nya.

Jamaah yang dirahmati Allah Swt.

Hari ini kita berkumpul di masjid ini dalam rangka menunaikan ibadah salat Jumat di penghujung bulan suci Ramadhan. Jumat terakhir di bulan Ramadhan merupakan momen yang sangat berharga dan penuh makna bagi kita semua.

Momentum ini menjadi kesempatan bagi kita untuk melakukan muhasabah diri dan meningkatkan kualitas ibadah sebelum Ramadhan meninggalkan kita. Allah Swt. berfirman dalam Al-Qur’an:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ ۝١٨٥

Syahru ramadlânalladzî unzila fîhil-qur’ânu hudal lin-nâsi wa bayyinâtim minal-hudâ wal-furqân, fa man syahida mingkumusy-syahra falyashum-h, wa mang kâna marîdlan au ‘alâ safarin fa ‘iddatum min ayyâmin ukhar, yurîdullâhu bikumul-yusra wa lâ yurîdu bikumul-‘usra wa litukmilul-‘iddata wa litukabbirullâha ‘alâ mâ hadâkum wa la‘allakum tasykurûn

“Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil). Oleh karena itu, siapa di antara kamu hadir (di tempat tinggalnya atau bukan musafir) pada bulan itu, berpuasalah. Siapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari (yang ditinggalkannya) pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur.”

Ayat ini mengingatkan kita bahwa bulan Ramadhan adalah bulan penuh keberkahan yang menjadi kesempatan bagi kita untuk lebih dekat dengan Allah. Jumat terakhir di bulan Ramadhan mengingatkan kita pentingnya istikamah dalam beribadah.

Tidak hanya saat bulan Ramadhan, tetapi juga selain bulan Ramadhan. Marilah kita menjaga dan meningkatkan amalan-amalan yang sudah dibiasakan selama bulan Ramadhan.

Jangan berhenti hanya pada bulan Ramadhan. Mari kita perbaiki hubungan dengan sesama dan terus menebarkan kebaikan.

Jamaah yang dirahmati Allah,

Sebentar lagi kita akan meninggalkan Ramadhan. Mari kita manfaatkan sisa hari-hari ini dengan memperbanyak ibadah, mendekatkan diri kepada Allah, dan memohon ampunan-Nya. Semoga kita dipertemukan kembali dengan Ramadhan tahun depan dalam keadaan yang lebih baik.

Saya akhiri khutbah ini dengan berdoa. Semoga kita semua diberikan keberkahan, hidayah, dan ampunan oleh Allah Swt. Marilah kita beristighfar dan berselawat kepada Rasulullah saw.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

2. Khutbah Jumat Singkat 5 Menit: Meningkatkan Ketakwaan usai Ramadhan Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh

الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا، من يهده الله فلا مضل له، ومن يضلل فلا هادي له. أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمداً عبده ورسوله.

Hadirin jamaah Jumat yang dimuliakan Allah Swt.

Marilah kita meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah Swt. dengan melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Semoga kita senantiasa berada dalam lindungan dan rahmat-Nya.

Jamaah yang dirahmati Allah Swt.

Hari ini adalah hari Jumat terakhir pada bulan Ramadhan tahun ini. Kita akan kembali berjumpa Jumat-Jumat lain di bulan Ramadhan satu tahun lagi, jika masih Allah Swt. beri nikmat sehat dan sempat.

Marilah kita menyadari dan merenungi amalan apa saja yang sudah kita optimalkan selama bulan Ramadhan ini, termasuk pada setiap hari Jumat bulan Ramadhan. Jadikanlah ini sebagai bentuk muhasabah diri.

Jangan berhenti pada bulan Ramadhan dalam melaksanakan amal kebaikan. Teruslah kita upayakan diri menjadi pribadi yang bertakwa. Marilah kita perhatikan salah satu ayat tentang orang yang bertakwa. Ayat ini terdapat dalam QS. At-Tur ayat 17:

اِنَّ الْمُتَّقِيْنَ فِيْ جَنّٰتٍ وَّنَعِيْمٍۙ ۝١٧

Innal-muttaqîna fî jannâtiw wa na‘îm

“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam surga dan kenikmatan.”

Jamaah salat Jumat yang dimuliakan Allah Swt.

Ketakwaan yang telah kita latih selama Ramadhan harus kita bawa ke bulan-bulan berikutnya. Jika Ramadhan telah mendidik kita untuk menahan diri dari hal-hal yang dilarang Allah Swt., maka setelah Ramadhan pun kita harus tetap menjauhi segala bentuk kemaksiatan.

Ramadhan bukan akhir dari ibadah kita, melainkan awal dari peningkatan kualitas iman. Mari kita terus menjaga dan meningkatkan amalan kebaikan, tak terbatas pada bulan Ramadhan saja.

Demikian yang dapat saya sampaikan dalam kesempatan khutbah Jumat hari ini. Saya akhiri khutbah ini dengan berdoa. Semoga kita semua diberikan keberkahan, hidayah, dan ampunan oleh Allah Swt. Marilah kita beristighfar dan bershalawat kepada Rasulullah saw.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

3. Khutbah Jumat Singkat 5 Menit: Menjaga Silaturahmi dan Keikhlasan

Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh

الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا، من يهده الله فلا مضل له، ومن يضلل فلا هادي له. أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمداً عبده ورسوله.

Hadirin jamaah Jumat yang dimuliakan Allah Swt.

Marilah kita meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah Swt. dengan melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Semoga kita senantiasa berada dalam lindungan dan rahmat-Nya.

Jamaah yang dirahmati Allah Swt.

Rasulullah saw. bersabda tentang silaturahmi. Dijelaskan bahwa silaturahmi memiliki berbagai keutamaan.

“Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi.” (HR. Bukhari & Muslim)

Jamaah Jumat yang berbahagia,

Idul Fitri dan bulan Syawal menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi. Jadikan hati yang bersih setelah sebulan penuh beribadah untuk saling memaafkan dan menjaga hubungan baik. Keikhlasan dalam bersilaturahmi dan memberi maaf akan membawa keberkahan dalam hidup kita.

Demikian yang dapat saya sampaikan dalam kesempatan khutbah Jumat hari ini. Saya akhiri khutbah ini dengan berdoa. Semoga kita semua diberikan keberkahan, hidayah, dan ampunan oleh Allah Swt. Marilah kita beristighfar dan bershalawat kepada Rasulullah saw.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

4. Khutbah Jumat Singkat 5 Menit: Memaksimalkan Sedekah dan Zakat

Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh

الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا، من يهده الله فلا مضل له، ومن يضلل فلا هادي له. أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمداً عبده ورسوله.

Hadirin jamaah Jumat yang dimuliakan Allah Swt.

Marilah kita meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah Swt. dengan melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Semoga kita senantiasa berada dalam lindungan dan rahmat-Nya.

Jamaah yang dirahmati Allah Swt.

Hari ini merupakan Jumat terakhir bulan Ramadhan. Marilah kita isi dan optimalkan hari ini untuk banyak mendekatkan diri pada Allah Swt.

Maksimalkanlah segala daya upaya kita untuk mendirikan salat, melaksanakan sedekah. Mari menjadikan sabar dan salat sebagai penolong.

Banyak ayat dalam Al-Qur’an yang menjelaskan tentang salat. Salah satunya dalam QS. Al-Baqarah ayat 43:

وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَارْكَعُوْا مَعَ الرّٰكِعِيْنَ ۝٤٣

Wa aqîmush-shalâta wa âtuz-zakâta warka‘û ma‘ar-râki‘în

“Tegakkanlah salat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk.”

Jamaah Jumat yang berbahagia,

Selain mendirikan salat, kita juga wajib berbagi kepada sesama. Ini diwujudkan dalam sedekah. Salah satu ayat yang membahas ini adalah QS. Al-Baqarah ayat 254:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَنْفِقُوْا مِمَّا رَزَقْنٰكُمْ مِّنْ قَبْلِ اَنْ يَّأْتِيَ يَوْمٌ لَّا بَيْعٌ فِيْهِ وَلَا خُلَّةٌ وَّلَا شَفَاعَةٌ ۗوَالْكٰفِرُوْنَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ

“Wahai orang-orang yang beriman, infakkanlah sebagian dari rezeki yang telah Kami anugerahkan kepadamu sebelum datang hari (Kiamat) yang tidak ada (lagi) jual beli padanya (hari itu), tidak ada juga persahabatan yang akrab, dan tidak ada pula syafaat. Orang-orang kafir itulah orang-orang zalim.”

Ramadhan adalah bulan berbagi, dan di penghujungnya kita dianjurkan untuk menunaikan zakat fitrah. Jangan sampai Jumat terakhir Ramadhan berlalu tanpa kita memberikan hak fakir miskin. Zakat adalah bentuk penyucian diri dan harta yang kita miliki, sekaligus sarana untuk mempererat ukhuwah Islamiyah.

Jamaah Jumat yang berbahagia,

Marilah kita laksanakan perintah dan seruan dalam agama Islam. Kita niatkan untuk tulus ikhlas mengharap rida Allah Swt.

Demikian yang dapat saya sampaikan dalam kesempatan khutbah Jumat hari ini. Saya akhiri khutbah ini dengan berdoa. Semoga kita semua diberikan keberkahan, hidayah, dan ampunan oleh Allah Swt. Marilah kita beristighfar dan bershalawat kepada Rasulullah saw.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

5. Khutbah Jumat Singkat 5 Menit: Berdoa agar Diterima Amalan Ramadhan Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh

الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا، من يهده الله فلا مضل له، ومن يضلل فلا هادي له. أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمداً عبده ورسوله.

Hadirin jamaah Jumat yang dimuliakan Allah Swt.

Marilah kita meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah Swt. dengan melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Semoga kita senantiasa berada dalam lindungan dan rahmat-Nya.

Jamaah yang dirahmati Allah Swt.

Hari ini merupakan Jumat terakhir bulan Ramadhan. Jadikan kesempatana hari Jumat sekaligus bulan Ramadhan ini untuk banyak berdoa kepada Allah Swt.

Rasulullah ﷺ mengajarkan doa:

“Allahumma taqabbal minna, innaka antas-sami’ul ‘alim.”

“Wahai Allah, terimalah amalan kami, sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Jamaah Jumat yang berbahagia,

Mari kita manfaatkan Jumat terakhir ini untuk memperbanyak doa agar amalan kita selama Ramadhan diterima oleh Allah. Semoga kita semua termasuk dalam golongan orang-orang yang mendapatkan rahmat dan ampunan-Nya.

Demikian yang dapat saya sampaikan dalam kesempatan khutbah Jumat hari ini. Saya akhiri khutbah ini dengan berdoa. Semoga kita semua diberikan keberkahan, hidayah, dan ampunan oleh Allah Swt. Marilah kita beristighfar dan bershalawat kepada Rasulullah saw.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Link Unduh Teks Khutbah Singkat 5 Menit Tentang Jumat Terakhir Ramadhan

Unduh teks khutbah singkat 5 menit tentang Jumat terakhir Ramadhan dapat diakses. Berikut link unduh teks khutbah singkat 5 menit tentang Jumat terakhir Ramadhan:

TEKS KHUTBAH JUMAT SINGKAT 5 MENIT (1)

TEKS KHUTBAH JUMAT SINGKAT 5 MENIT (2)

Khutbah Jumat terakhir Ramadhan dapat menjadi kesempatan untuk berbagi ilmu dan saling mengingatkan. Harapannya amalan positif selama Ramadhan dapat terus berlanjut usai Ramadhan. Dengan demikian, setiap muslim bisa memimpin diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Baca juga:

  • 9 Teks Khutbah Singkat 7 Menit tentang Jumat Terakhir Ramadhan
  • 5 Contoh Khutbah Idul Fitri Bahasa Jawa yang Menyentuh Hati
  • Khutbah Idul Fitri Singkat dan Mengharukan: Ide Tema & Ceramah
  • Syarat Khutbah Idul Fitri dan Hukum Mendengarkan Khutbah Id
Leave a comment