Informasi Terpercaya Masa Kini

Makanan Ini Nggak Boleh Dimakan Pemain Timnas Indonesia!

0 8

Bagi pemain Timnas Wanita Indonesia, menjaga pola makan adalah salah satu kunci utama untuk mempertahankan performa di lapangan. Ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari selama pemusatan latihan (TC), terutama yang bisa memicu gangguan pencernaan.

Sebagai dokter tim, dr. Risky Dwi Rahayu, M.Gizi, Sp.OK turut mengatur nutrisi para pemain. Biasanya, tim medis bekerja sama dengan pihak hotel untuk memastikan menu makanan tetap seimbang dan sesuai kebutuhan atlet.

“Umumnya kita punya satu ahli gizi, tapi jarang diturunin. Tergantung kebutuhan tim. Kalau ada ahli gizi, terus terang saya lebih mudah memanage menu-menu. Tapi kalau tidak ada, ya berarti saya yang koordinasi dengan pihak hotel untuk menyediakan makanannya,” katanya.

Lalu, makanan apa saja yang perlu dihindari dan apa yang sebaiknya dikonsumsi pemain Timnas Wanita Indonesia selama TC? Dr. Risky Dwi Rahayu menjawab pertanyaan ini dalam wawancara bersama kumparanBOLANITA di RS Muhammadiyah Taman Puring, Jakarta Selatan, pada Senin (17/3) lalu. Simak informasinya di bawah ini.

Pantangan: Sambal dan Makanan Pedas

Bagi banyak orang Indonesia, makanan pedas seperti sambal adalah menu wajib. Namun, bagi pemain timnas wanita, makanan ini justru masuk daftar pantangan, terutama saat pemusatan latihan.

“Sebenarnya kalau ke performa mungkin nggak terlalu berdampak langsung, tapi makanan pedas bisa memicu reaksi di saluran pencernaan seperti diare atau asam lambung. Kalau sudah begitu, pemain bisa mengalami dehidrasi atau sakit perut, yang akhirnya menghambat latihan dan pertandingan,” jelas dr. Risky.

Meski beberapa pemain merasa tahan terhadap makanan pedas, dokter tim tetap menganjurkan untuk menghindarinya. Selain karena efek langsung ke tubuh, makanan yang dikonsumsi di luar lingkungan yang terkontrol seperti hotel juga bisa mengandung bahan-bahan yang tidak diketahui.

“Kita nggak pernah tau proses pembuatannya dan campurannya, jadi lebih baik dihindari sama sekali,” tambahnya.

Rekomendasi: Asupan Gizi Seimbang

Dr. Risky mengatakan bahwa tidak ada makanan khusus yang wajib dikonsumsi oleh pemain Timnas Wanita Indonesia. Namun, yang utama adalah memastikan para pemain mendapatkan semua zat gizi yang diperlukan. Karbohidrat, protein berkualitas, serta lemak sehat harus ada dalam menu harian mereka.

Dalam sehari, para pemain mendapatkan tiga kali makan utama serta dua kali snack yang diberikan sebelum latihan dan sebelum tidur. Semua menu diatur sedemikian rupa agar menunjang kondisi fisik para pemain saat latihan maupun pertandingan.

“Saat TC, pola makan lebih mudah dikontrol karena semua berada dalam lingkungan yang sama. Kita bisa berkoordinasi dengan hotel untuk mengatur menu agar tetap bervariasi. Namun, tantangan terbesar justru saat mereka kembali ke daerah masing-masing,” ujar dr. Risky.

Menurutnya, perbedaan pola makan di luar TC bisa sangat terlihat saat pemain kembali untuk pemusatan latihan berikutnya.

“Karena kalau misalnya pola makannya udah salah, mereka jadi berubah komposisi tubuhnya. Jadinya akan semakin berat juga. Itu salah satu tantangan kami sebagai tim medis,” ungkapnya.

Selain mempengaruhi komposisi tubuh pemain, pola makan yang tidak teratur juga dapat berdampak pada performa mereka di lapangan. Karena itu, dr. Risky selalu mengingatkan para pemain agar menjaga kebiasaan makan yang sudah diterapkan selama TC, bahkan ketika mereka tidak berada dalam pengawasan tim.

Leave a comment