Informasi Terpercaya Masa Kini

Tips Bijak dalam Mengelola Keuangan Agar Tetap Aman Selama Ramadhan

0 6

Di bulan puasa ini biasanya kita memiliki banyak pengeluaran. Karena di bulan ini banyak kebutuhan yang harus dibeli. Apalagi menjelang lebaran di mana pasti banyak hal yang harus dipersiapkan. Seperti membeli makanan, baju, menyiapkan THR dan lain sebagainya. Hal tersebut memang membutuhkan pengeluaran yang tidak sedikit. 

Jika tidak dikontrol dengan bijak maka pengeluaran tersebut bisa menjadi tidak terkendali dan kita pun akan menjadi kalap saat berbelanja. Karena itu kita harus bisa mengelola pengeluaran dengan bijak yaitu sesuai dengan kebutuhan kita. 

Selain itu juga agar setelah puasa dan lebaran nanti kita bisa bernafas lega karena keuangan kita aman. Memang lebaran cuma setahun sekali, tetapi jangan jadikan alasan tersebut untuk berbelanja secara impulsif tanpa memikirkan kehidupan setelah lebaran. Meski hanya setahun sekali tetapi masih ada kehidupan setelah lebaran jadi jangan sampai kita kebingungan setelah lebaran karena uang sudah dihabiskan untuk belanja ketika lebaran. 

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengelola keuangan dengan bijak dan terkontrol. Sehingga keuangan bisa aman hingga setelah lebaran. Berikut tipsnya 

Pertama, tentukan skala prioritas sebelum berbelanja 

Hal pertama yang bisa dilakukan adalah menentukan skala prioritas sebelum berbelanja. Kita bisa mencatat kebutuhan yang paling penting dan mendesak terlebih dahulu. 

Sambil membuat skala prioritas kamu benar-benar harus memikirkan apakah barang tersebut memang dibutuhkan atau hanya kita inginkan belaka. Dalam membuat skala prioritas kita harus mampu memilah barang-barang yang memang harus dibeli dan tidak. Dengan begitu kita bisa mengontrol keinginan kita untuk berbelanja secara lebih. 

Misalnya kita mau beli makanan, sesuaikan saja dengan kebutuhan kita. Jangan asal membeli makanan karena tertarik dengan kemasannya atau bentuknya. Tapi cobalah untuk membeli karena kita memang butuh. 

Begitu juga saat membeli baju lebaran. Cobalah untuk memilah-milah lagi lemari pakaianmu siapa tahu masih ada baju yang bagus dan tidak pernah kamu pakai. Atau kamu hanya perlu membeli pasangannya aja jadi tidak perlu membeli semuanya. 

Kita harus pandai-pandai menentukan skala prioritas agar tidak keblabasan saat berbelanja. Jika memang barang-barang tersebut tidak terlalu dibutuhkan lebih baik tidak usah dibeli. 

Kedua, alihkan kegiatan melihat-lihat di online shop atau website belanja 

Kemudian tips yang kedua adalah kita harus membatasi diri kita untuk melihat aplikasi-aplikasi online shop atau website belanja. Karena kegiatan ini bisa memicu seseorang untuk belanja. Padahal yang dibeli bukan barang yang masuk dalam skala prioritas. 

Melihat-melihat aplikasi online shop bisa memicu kita untuk membeli sesuatu. Ya awalnya kita mungkin tidak memiliki keinginan untuk membeli namun ketika kita melihat-lihat kita jadi tertarik dan kemudian memiliki keinginan untuk membeli. Setelah itu kit apun jadi kepikiran dengan barang tersebut dan akhirnya kita melakukan checkout barang. 

Di zaman kemajuan teknologi seperti sekarang ini di mana kita diberi kemudahan. Salah satunya yaitu bisa berbelanja dari rumah dan barang akan diantarkan. Memang mudah namun kita tetap harus hati-hati dan mampu mengontrol diri. 

Memiliki aplikasi online shop atau melihat-lihat di website belanja sah-sah saja. Namun alangkah baiknya kita mampu membatasi diri kita dalam menggunakannya. Agar kita tidak tergoda untuk membeli barang-barang dari online shop yang sebenarnya tidak begitu penting. 

Untuk menguranginya kita bisa mengalihkan perhatian kita untuk kegiatan lain. Seperti menonton drama, membaca buku, menulis jurnal atau hal lainnya yang kita sukai dan bisa mengalihkan kita dari kegiatan window shopping secara online.

Banyak kegiatan yang bisa dilakukan agar kita tidak terfokus dengan kegiatan window shopping di layar kaca. Jika kita tidak membatasinya maka keinginan kita untuk berbelanja akan tinggi dan hal tersebut akan berdampak pada keuangan kita. Jangan sampai hanya karena memenuhi keinginan sesaat pengeluaran kita menjadi tidak terkendali.  

Ketiga, jangan lupa sisihkan uang untuk tabungan  

Kemudian yang ketiga yaitu menyisihkan sebagian dari penghasilan kita di bulan Ramadhan untuk menabung. Menjelang lebaran biasanya para pekerja atau pegawai mendapat THR (Tunjangan Hari Raya) yang jumlahnya lumayan. Ketika menerima THR tersebut kita harus menggunakannya dengan bijak salah satunya yaitu ditabung. Jangan langsung dihabiskan untuk belanja atau membeli hal-hal yang tidak penting.

Menabung menjadi hal penting karena ketika kita memiliki tabungan, kita tidak kebingungan ketika menghadapi kesulitan. Menabung juga sebagai bentuk persiapan kita dalam menghadapi kondisi keuangan yang tidak menentu di masa depan.

Jadi ketika mendapat uang lebih berupa THR di hari Raya ini jangan langsung dihabiskan atau dihamburkan. Tetapi kita juga harus menyisihkannya untuk menabung.

Memiliki tabungan juga akan membuat hidup kita jauh lebih tenang ketika ada keadaan darurat atau tidak terduga. Sehingga kita tidak kebingungan.

Uang lebih yang kita dapatkan di hari Raya ini sebaiknya kita tabung dan belanjakan secukupnya saja. Karena uang tersebut termasuk uang lebih dan ada setahun sekali. Jadi gunakan uang tersebut sebagai tabungan untuk kebutuhan di masa depan. Karena kita tidak pernah tahu apa yang terjadi ke depannya. Memiliki tabungan akan membuat kita jadi lebih tenang dan tidak kebingungan ketika menghadapi musibah yang tidak terduga.

Terima kasih semoga bermanfaat 

Leave a comment