KLATEN, KOMPAS.com – Musim mudik Lebaran 2025 sudah di depan mata. Bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan jauh menggunakan mobil pribadi, hendaknya mempersiapkannya.
Seperti halnya menyiapkan performa suspensi atau kaki-kaki mobil yang akan mendukung keselamatan dan kenyamanan penumpang selama perjalanan.
Bicara soal suspensi mobil, maka tak lepas dengan proses spooring dan balancing. Lantas kapan waktu ideal mobil Anda melakukannya?
Baca juga: Benarkah Spooring Dapat Meningkatkan Akurasi Mengemudi?
Iwan, pemilik bengkel mobil Iwan Motor Solo mengatakan, sebelum melakukan perjalanan mudik sebaiknya mobil melakukan spooring dan balancing.
“Dengan demikian, mobil dapat melaju dengan aman dan nyaman karena sudut-sudut roda sudah dikembalikan pada setelan pabrikan, begitu juga dengan balancing yang memastikan roda dapat berputar dengan stabil,” ucap Iwan kepada Kompas.com, Selasa (25/2/2025).
Andy Setiawan, pemilik Setiawan Spooring Yogyakarta mengatakan, masyarakat cenderung melakukan spooring dan balancing ketika ada gejala yang muncul, padahal sebaiknya dilakukan secara berkala.
Baca juga: Begini Tanda Mobil Sudah Spooring dengan Baik
“Idealnya spooring dan balancing dilakukan setiap 6 bulan atau setiap mobil menempuh jarak 10.000 Km, bukan saat sudah ada gejala kemudi mobil tidak enak,” ucap Andy kepada Kompas.com, Rabu (26/2/2025).
Andy mengatakan, untuk mobil-mobil yang sudah lama tidak melakukan spooring dan balancing, di momen sebelum perjalanan mudik Lebaran ini, sebaiknya dilakukan.
“Perjalanan jauh membutuhkan suspensi prima, sudut-sudut roda yang sesuai dan roda dalam kondisi terbaiknya, agar tetap aman dan nyaman, itu bisa tercapai dengan melakukan spooring dan balancing,” ucap Andy.
Baca juga: Alasan Kenapa Setelah Spooring Setir Mobil Menjadi Berat
Andy mengatakan, sedangkan mobil yang sudah mengalami setir tidak stabil, bergetar saat melaju atau direm, sebaiknya melakukan pemeriksaan kaki-kaki, untuk selanjutnya dilakukan spooring dan balancing.