Informasi Terpercaya Masa Kini

9 Tips untuk Mengurus Orangtua Lansia yang Terbaring di Tempat Tidur

0 17

KOMPAS.com – Merawat orangtua lansia yang bedridden atau terbaring di tempat tidur bukanlah hal yang mudah, terutama kalau kita melakukannya sendiri.

Keterbatasan mobilitas dan kondisi kesehatan yang membutuhkan perhatian lebih membuat mereka bergantung pada bantuan orang lain, terutama anak.

Banyak tantangan yang harus dihadapi, mulai dari kebutuhan fisik dan emosional hingga perawatan medis.

Sebagai anak, pasti kita ingin memberikan yang terbaik, namun seringkali kita bingung bagaimana cara merawat yang benar.

Baca juga:

  • 6 Ciri Lansia, Bukan Sekadar Beruban dan Kulit Keriput
  • 10 Kegiatan Outdoor untuk Lansia, Bisa Piknik bareng Keluarga

Dilansir dari situs penyedia perawatan lansia, Homage dan TLC Homecare, berikut sejumlah hal yang bisa dilakukan untuk merawat orangtua lansia yang bedridden.

Tips mengurus orangtua lansia 1. Cegah bedsores atau luka baring

Orangtua harus sering berpindah posisi untuk mencegah bedsores yang muncul ketika terlalu banyak tekanan diberikan pada suatu area dalam jangka waktu yang lama.

Tekanan ini dapat memutus suplai darah ke area tersebut, menyebabkan kulit mati dan terbentuknya luka baring.

Peregangan sederhana dan mengatur posisi orangtua di tempat tidur setiap dua jam dapat melancarkan aliran darah.

Jangan menyeret tubuh orangtua saat mengubah posisinya untuk mencegah kerusakan pada kulit, yang juga dapat menjadi katalisator untuk luka baring.

Jika memungkinkan, mintalah orangtua untuk duduk di kursi dari waktu ke waktu daripada berbaring dalam jangka waktu yang lama.

2. Pertahankan aktivitas fisik

Jika orangtua masih punya sedikit mobilitas, jangan buru-buru melakukan aktivitas fisik yang berat.

Perlahan bangun kekuatan dan fleksibilitas otot mereka dengan latihan-latihan ringan dan singkat.

Ketika kekuatan dan kepercayaan diri orangtua kembali, kita dapat secara perlahan membangun intensitas sesuai dengan kondisi mereka.

Baca juga:

  • 8 Hal yang Bisa Dilakukan Saat Mengurus Orangtua yang Sudah Lansia
  • 18 Kegiatan Indoor untuk Lansia, Coba Belajar Bahasa Baru

3. Tekankan kenyamanan

Kenyamanan orangtua tidak boleh diabaikan, sehingga pastikan untuk bertanya dari waktu ke waktu apabila mereka merasa tidak nyaman.

Kita bisa membeli kasur pereda tekanan, bantal tambahan, atau mengganti sprei bila membuat kulit iritasi.

Lakukan penyesuaian hanya kalau perlu, jangan ganggu istirahat mereka dengan melakukannya terlalu sering.

4. Berikan pijatan

Pijatan adalah cara yang baik untuk membantu meningkatkan sirkulasi darah.

Mengingat orangtua berada di tempat tidur hampir sepanjang hari, ada baiknya untuk memberikan pijatan yang lembut

5. Pastikan kebersihan dan higienitas

Jika mereka masih memiliki sedikit mobilitas, coba ajak mereka untuk mandi atau berendam air hangat. Jika tidak, mandi di tempat tidur juga sudah cukup baik.

Mandi dapat menyegarkan, membuat rileks, dan memberikan olahraga ringan sehingga sirkulasi darah normal.

Baca juga:

  • 5 Ciri Demensia pada Lansia
  • Jangan Menghindar, Begini 3 Cara Berkomunikasi dengan Lansia

Pastikan mereka membersihkan tubuh secara menyeluruh, mulai dari badan, gigi, rambut, hingga kuku.

6. Pantau nutrisi mereka

Tidak perlu diragukan lagi bahwa diet yang seimbang dan sehat bermanfaat bagi pemulihan orangtua.

Dokter akan memberikan rekomendasi tentang apa yang harus dimakan atau hindari berdasarkan kondisi mereka, gunakan ini sebagai dasar.

Nafsu makan orangtua dapat berfluktuasi tergantung pada kondisi mereka, jadi lakukan penyesuaian.

Dengan rencana nutrisi yang tepat, orangtua dapat memperoleh kembali kekuatannya, mempertahankan berat badan yang sehat, dan memastikan tubuh berfungsi dengan optimal.

7. Perbaiki lingkungan mereka

Membuat orangtua merasa nyaman juga bisa dilakukan dengan mengatur kamar mereka.

Jaga agar ruangan tetap terang, sebaiknya dengan pencahayaan yang lebih alami karena sinar matahari dapat menjadi peningkat suasana hati.

Pastikan kamarnya rapi, dan akses ke berbagai pintu tidak terhalang. Hal ini membantu mencegah jatuh atau cedera.

Letakkan tempat tidur di dekat nakas yang memiliki alarm, telepon, alat tulis, atau benda-benda berguna lainnya.

Baca juga:

  • Cara agar Lansia Mau Makan Buah dan Sayur
  • Sering Dibiarkan Sendiri Bikin Lansia Merasa Terabaikan

Angin-anginkan kamar secara rutin untuk membiarkan udara segar masuk dan menghilangkan udara pengap dari kamar.

8. Sediakan berbagai hiburan

Perawatan untuk lansia yang terbaring di tempat tidur bukan hanya tentang memandikan atau memberi makan, kita juga harus memastikan mereka memiliki hiburan.

Seiring berjalannya waktu, mereka dapat merasa tertekan karena kurangnya mobilitas dan interaksi sosial.

Pastikan mereka tetap sibuk dan mandiri dengan memberikan berbagai pilihan hiburan seperti televisi, buku, majalah, dan koran di nakas terdekat agar mudah diakses.

Atau bila memungkinkan, bacakan buku untuk mereka, tontonlah film bersama, dan doronglah mereka untuk membicarakan perasaan mereka.

Memberikan dukungan emosional dapat meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan secara keseluruhan.

9. Rawat diri sendiri

Merawat lansia yang terbaring di tempat tidur juga dapat mempegaruhi kita, karena sangat melelahkan secara emosional dan fisik.

Oleh karena it, penting untuk merawat diri sendiri. Beristirahatlah bila perlu, tidur yang cukup, makan dengan baik, dan tetap terhidrasi.

Mintalah bantuan dari keluarga atau teman, dan pertimbangkan untuk menyewa perawat lansia profesional jika diperlukan.

Leave a comment