Informasi Terpercaya Masa Kini

Pesan Khusus Sri Sultan untuk Bupati Gunungkidul dan Wali Kota Yogyakarta Terpilih

0 8

YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X memberikan arahan kepada kepala daerah terpilih dalam pertemuan di Komplek Kepatihan, Kota Yogyakarta, Rabu (5/2/2025).

Wejangan atau arahan tersebut tidak hanya bersifat umum, tetapi juga spesifik untuk masing-masing wilayah yang dipimpin oleh para kepala daerah.

Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, misalnya, menerima pesan khusus mengenai pengelolaan pariwisata.

Baca juga: Tanggapan Jokowi soal Sertifikat HGB Pagar Laut Tangerang yang Disebutkan Terbit di Eranya

Baca juga: Wacana Penutupan Plengkung Gading, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Pesan khusus Sri Sultan kepada kepala daerah terpilih

Sultan meminta agar pengelolaan tersebut dibarengi dengan perencanaan yang lebih baik.

“Pemetaan dan identifikasi wilayah mana yang sekiranya anggaran dari DIY bisa mengintervensi kabupaten, dengan Bapeda, PU, Pariwisata agar segera dibicarakan,” ungkap Endah, Rabu.

Lebih lanjut, Sultan menekankan pentingnya akses jalan menuju Kabupaten Gunungkidul.

Ia menyebutkan adanya beberapa jalan baru seperti jalur selatan dan jalur Boko.

“Jalan semakin lancar, tapi bagaimana setelah masuk ke dalam untuk papasan susah. Mana jalan yang butuh diperlebar atau nanti ada akses yang sekiranya masih sempit, dikomunikasikan dengan gubernur,” tambahnya.

Baca juga: Tanggapan Jokowi soal Pemecatan Effendi Simbolon dari PDI-P

Sementara itu, Wali Kota Yogyakarta terpilih, Hasto Wardoyo, juga mendapatkan pesan khusus dari Sultan untuk segera menyelesaikan masalah sampah.

“Prinsipnya Ngarsa Dalem memberikan optimisme ke depan bahwa masalah sampah dapat segera teratasi, karena beberapa TPA atau dari hulu ke hilir di Bantul banyak membangun sarana TPA yang dimanfaatkan,” ujarnya.

Hasto menekankan bahwa sampah merupakan bagian dari lingkungan yang sangat mempengaruhi pembangunan sumber daya manusia (SDM).

“Sampah dapat mempengaruhi perkembangan SDM, karena jika lingkungan banyak sampah, dapat memicu penyakit. Kalau hari ini Pak Prabowo menekankan pembangunan SDM, kita terkait,” pungkasnya.

Baca juga: Coretan Adili Jokowi Muncul di Kota Solo, Pelaku Masih Diselidiki

Leave a comment