Mencicipi Bakmi Viral di Semarang, Harga Rp 5.000 Dapat Seporsi Jumbo
SEMARANG, KOMPAS.com – Kota Semarang menawarkan berbagai kuliner lezat yang patut dicoba, dan salah satu yang paling populer adalah Bakmie Ayu.
Terletak di Pasar Kranggan, Kawasan Pecinan, Bakmie Ayu berhasil menarik perhatian banyak pembeli.
Setiap pagi, sudut Jalan Pungkuran ini selalu dipenuhi pengunjung yang antre untuk menikmati seporsi bakmi yang tengah viral tersebut.
Pembeli bahkan diwajibkan untuk mengambil nomor antrean sebelum mendapatkan hidangan ikonik ini.
Baca juga: Merasakan Suasana Hong Kong 1965 Sambil Mencicipi Bakmi di Jantung Karawang
Menariknya, Bakmie Ayu menyediakan dua jenis mi, yakni mi biasa dan bihun, dengan harga terjangkau hanya Rp 5.000 per porsi.
Meskipun harganya murah, porsi bakmi yang disajikan cukup banyak, membuatnya semakin diminati.
Proses Memasak yang Cermat dan Konsisten
Ayu, pemilik Bakmie Ayu, mengungkapkan bahwa dalam satu hari ia dapat menerima lebih dari 150 nomor antrean.
“Tau kalau viral, awalnya ada yang masukin ke sosial media. Ada orang datang minta wawancara. Alhamdulillah bersyukur, berterima kasih, semoga Allah membalas,” ucapnya kepada KOMPAS.com pada Minggu (26/1/2025).
Ayu juga menjelaskan bahwa mereka memasak bakmi dengan penuh dedikasi.
Setiap hari, Ayu dan suaminya harus mulai memasak bakmi sejak pukul 01.00 WIB dini hari hingga 05.00 WIB. “Satu kali masaknya 10 kilogram, jadi ada 10 kali masak. Dari jam 01.00 WIB malam sampai Subuh,” jelasnya.
Baca juga: Menikmati Bakmi Jawa Rempah di Demak, Sajian Hangat di Musim Hujan
Setelah menyiapkan bakmi, mereka berangkat ke Pasar Kranggan, dan uniknya, satu kuintal bakmi yang telah dipersiapkan dapat terjual habis dalam waktu sekitar 3 jam.
“Biasanya kesini jam 05.00 WIB, jam 08.00 WIB sudah habis. Bawa satu kuintal insyaAllah habis,” tambahnya.
Menerima Pesanan dari Berbagai Daerah
Tak hanya berjualan di Pasar Kranggan, bakmi Ayu juga melayani pesanan untuk acara kantor maupun kegiatan besar lainnya.
Meskipun demikian, Ayu mengaku sering membutuhkan tenaga tambahan untuk memenuhi pesanan tersebut.
“Kalau pesanan dari jauh-jauh, ada dari Surabaya, Magelang, dan lain-lain, untuk acara kantor, ulang tahun, arisan,” tuturnya.
Pembeli Rela Antre untuk Kelezatan bakmi Ayu
Dari sekian banyak pengunjung, salah satunya adalah Mamik Gintoro, yang rela datang jauh dari Magelang hanya untuk mencicipi bakmi Ayu.
Mamik mengaku keinginan tersebut muncul setelah melihat video di media sosial yang menampilkan kelezatan bakmi ini.
“Tadi berangkat dari Ungaran bareng ponakan. Ada rombongan 2 mobil, 6 orang. Karena penasaran, tetep kita mau nunggu. Lumayan, ini nomor 51, kita nomor 58,” ungkap Mamik.
Cerita serupa juga disampaikan oleh Firdo Jonata, yang datang dari Demak untuk memborong bakmi Ayu.
“Iya sengaja ke sini, pagi-pagi datang ke sini. Karena saya dari Demak daerah Mranggen, jadi beli enam bungkus,” ujarnya.
Baca juga: Santap Malam di Bakmi Pak Pele Jogja, Jokowi Habis Rp 3 Juta
Firdo menambahkan bahwa harga yang ditawarkan oleh bakmi Ayu sangat terjangkau dan porsi yang disajikan cukup mengenyangkan.
“Yang bikin penasaran itu harganya, kok di tengah kota ada harga yang bermasyarakat dan pinggiran. Kalau di tengah kota, murah tidak mungkin bisa seramai ini. Ini murah, porsi banyak, selalu ramai. Jadi soal rasa tidak diragukan lagi,” pungkas Firdo.
Dengan harga yang terjangkau dan cita rasa yang memikat, tidak heran jika Bakmie Ayu menjadi salah satu kuliner favorit di Kota Semarang.
Jika Anda berada di Semarang, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kelezatan bakmi ini!