Informasi Terpercaya Masa Kini

Rico Marbun Nilai Candaan Mardani Ali Sera Bisa Ganggu Persatuan Untuk Bela Palestina

0 3

TRIBUNJABAR.ID – Politisi PKS, Mardani Ali Sera, melontarkan candaan yang dianggap pengamat kurang elok.

Candaan Mardani itu terjadi saat perwakilan dari Pusat Dokumentasi Islam Indonesia (Posdok Tamadun), Hadi Nur Rahmat, memaparkan capaian organisasinya dalam membantu Palestina.

Ketika Hadi menyebut kerja sama dengan berbagai partai, termasuk Gerindra, PDIP, PKS, dan Gelora, Mardani tiba-tiba menyela:  “PKS jangan dekatin ke Gelora, hahaha… becanda… hahaha,” sambil tertawa terkekeh-kekeh.  

Baca juga: Fans Garuda Full Senyum, Ole Romeny dan Jairo Riedwal Potensi Debut Lawan Australia, Ini Kodenya

Aksi tersebut terekam dalam siaran langsung di YouTube TV Parlemen dan memicu kontroversi dari netizen di media sosial. Sejumlah pihak menilai pernyataan itu tidak hanya tidak pantas, tetapi juga berpotensi merusak persatuan umat yang sedang berjuang untuk Palestina.  

Aksi Mardani ini menjadi sorotan publik dan memunculkan desakan agar semua pihak mengedepankan persatuan dan komitmen bersama demi mendukung perjuangan rakyat Palestina.

Pemerhati Hubungan Internasional, Rico Marbun, angkat bicara terkait pernyataan Mardani Ali Sera ini.

“Hati-hati, pernyataan olok-olok Mardani bisa merusak persatuan umat dalam membela Palestina,” ujar Rico dalam keterangannya kepada media, Kamis (23/01/2025).  

Rico menyayangkan tindakan tersebut, mengingat acara Silaturahmi Nasional yang difasilitasi Wakil Ketua DPR Bidang Korpolkam, Sufmi Dasco Ahmad, memiliki tujuan mulia, yakni memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

Baca juga: Disdik Jabar Tunggu Arahan Pemerintah Pusat Soal Aturan Baru pada Sistem Zonasi PPDB 2025 

Kegiatan itu juga sesuai dengan pernyataan Presiden Prabowo yang menegaskan komitmen Indonesia dalam mendukung Palestina. 

“Sayangnya, acara resmi dan penuh makna ini dinodai oleh pernyataan Mardani yang menyindir agar ormas tidak mendekati Partai Gelora, meskipun dibalut dengan candaan. Ini sama sekali tidak pantas,” tegas Alumnus Rajaratnam School of International Studies, Singapur ini.  

Rico menambahkan bahwa penderitaan warga Palestina, baik di Gaza maupun Tepi Barat, terus berlangsung meski gencatan senjata telah diberlakukan. Ribuan warga menjadi korban akibat serangan membabi-buta Israel.  

Menurut Rico, di tengah upaya global untuk membantu Palestina, dibutuhkan persatuan seluruh elemen bangsa tanpa ada sikap partisan yang merugikan.

“Isu Palestina adalah amanah konstitusi Indonesia, yang seharusnya menjadi perjuangan semua pihak, tanpa memandang golongan atau partai politik,”

“Upaya mengolok-olok seperti ini bisa menodai persatuan umat dalam isu Palestina. Apakah pantas seseorang yang terhormat mengeluarkan pernyataan seperti itu?” ujarnya. (*)

Leave a comment