Jumlah Penerima Program Makan Bergizi Gratis di Magelang Bertambah 316 Siswa
MAGELANG, KOMPAS.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Magelang, Jawa Tengah, mencatat peningkatan jumlah penerima sebanyak 316 siswa.
Dengan penambahan itu, total penerima MBG saat ini sebanyak 2.945 siswa dari 21 sekolah.
Sebelumnya, program MBG yang diluncurkan pada 6 Januari 2025 telah menjangkau 2.629 siswa dari 16 sekolah.
Penambahan penerima mulai berlaku pada Senin (20/1/2025), dengan lima sekolah tambahan yang ikut serta.
Baca juga: Pemkot Makassar Pakai Biaya Tak Terduga untuk Program Makan Bergizi Gratis
Menurut Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Magelang, M Rauuf Oktavian Nur, sasaran program MBG sebenarnya mencakup 3.091 siswa.
Namun, 146 siswa dari SMK Ma’arif Kota Magelang tidak bisa mengikuti program ini karena sedang menjalani praktik kerja lapangan selama tiga bulan.
“Ke depan masih ada beberapa sekolah yang kami proses. Pasti bertambah lagi sampai batas maksimal kami,” ujar Rauuf saat ditemui di kantornya, Senin.
Maksimal 3.500 siswa
Rauuf menjelaskan bahwa kapasitas dapur untuk program MBG di Kota Magelang dibatasi hingga 3.500 penerima. Sasaran program ini mencakup siswa, ibu hamil (bumil), ibu menyusui (busui), dan anak di bawah lima tahun (balita).
Penambahan anggaran untuk 316 siswa baru ini berasal dari Badan Gizi Nasional, dengan alokasi Rp 10.000 per porsi makan.
“Penambahan ini bukan dadakan dan sudah kami rencanakan. Prosesnya butuh waktu dan verifikasi data,” tambah Rauuf.
Baca juga: Aceh Utara dan Lhokseumawe Tak Masukkan MBG ke APBD 2025, Ini Alasannya
Sementara itu, Rauuf menyebutkan bahwa MBG untuk kelompok ibu hamil, ibu menyusui, dan balita belum bisa dilaksanakan bulan ini karena masih dalam proses verifikasi data.
Program MBG diharapkan mampu membantu meningkatkan asupan gizi masyarakat, khususnya di kalangan siswa, serta kelompok rentan seperti ibu dan anak.