Mantan pelatih Timnas sepak bola Indonesia, Shin Tae-yong (STY), hadir sebagai cameo atau pemeran pendukung dalam film horor komedi produksi Sinemata Buana Kreasindo (SBK), Ghost Soccer.
STY menjelaskan alasannya menerima tawaran main di film tersebut, usai resmi tak melatih Timnas Indonesia lagi.
“Saya senang sekali menerima hal-hal baru, dan ini pertama kali saya berakting di sebuah perfilman, jadi ya grogi juga. Alasan kenapa saya terima, karena ini fokusnya ke bola juga dan banyak juga fans sepak bola Indonesia juga di Indonesia,” kata STY di Subang, Jawa Barat, Minggu (19/1).
Dengan kehadirannya di Ghost Soccer, STY berharap bisa membalas cinta dan perhatian yang pernah dia terima dari penggemar sepak bola Indonesia.
“Jadi perhatiannya sangat luar biasa dalam sepak bola, jadi itu yang ingin saya lakukan. Saya mau balas budi untuk cinta dari masyarakat Indonesia,” tutur STY.
Pria berusia 54 tahun itu menambahkan, dirinya masih merasa dekat dengan penggemar sepak bola di Indonesia. Oleh karenanya dia tak segan menerima tawaran film Ghost Soccer.
“Jadi saya juga masih ‘orang bola’ yang dicintai oleh masyarakat Indonesia yang suka bola juga. Oleh karenanya, saya harus balas budi juga ya terhadap cintanya sepak bola Indonesia ini,” jelas STY.
Di sisi lain, STY kini fokus mengembangkan talenta muda pesepakbola Indonesia lewat STY Foundation.
“Saya sendiri punya STY Foundation yaitu fokusnya ke pembinaan usia dini, yang artinya masih tetap fokus ke dalam pesepakbolaan Indonesia. Saya berharap pembinaan usia dini semakin berkembang dan semakin baik lagi,” ungkap STY.
STY Sebut Lebih Sulit Jadi Pelatih daripada Aktor
Selama menjalani syuting, STY mengaku sangat menikmati. Adegan demi adegan dia lakukan dengan upaya yang penuh.
Sejauh pengamatan kumparan, STY hanya butuh dua kali take demi memantapkan adegannya dalam keseluruhan film Ghost Soccer.
“Ini memang hal baru buat saya. Saya memang sudah sering di iklan. Tapi film ini, baru. Sangat seru dan saya menikmati,” ujar STY.
STY berkelakar bahwa menjadi aktor ternyata jauh lebih mudah dibanding menjadi head coach.
“Di sepak bola, head coach itu pasti lebih berat lagi. Kalau di film, salah kan masih bisa diulangi lagi dan lagi. Namun kalau sepak bola, berbeda, jadi ada tanggung jawab besar sekali, begitu juga hasilnya,” tutup STY.
Dalam film ini, STY menjadi pelatih dari klub bola Persekuba, klub sepak bola kampung yang punya mimpi besar.
Proyek Ghost Soccer: Bola Mati menayangkan cerita pertandingan sepak bola Tarkam (antar-kampung). Pertandingan yang mengandalkan ritual khusus dengan makhluk gaib juga diangkat. Hal tersebut menjadi dasar cerita film Ghost Soccer.
Proses syuting telah berlangsung selama 10 hari dengan lokasi utama di Lapangan Sepak Bola Mini DeStars Cisalak, Subang, Jawa Barat.
Selain Shin Tae-yong, film karya sutradara Jay Sukmo ini melibatkan aktor ternama, yaitu, Samuel Rizal, Berliana Lovel, Damara Finch, Fajar Nugra, Rin Hermana, Aden Bajaj, dan Mastu.