KOMPAS.com – Rempah-rempah yang umum jadi bumbu masakan dan beberapa di antaranya bisa menjadi obat alami untuk membantu menurunkan gula darah.
Dikutip dari Times of India, rempah-rempah tersebut, seperti kunyit, kayu manis, jahe, jintan hitam, dan cengkih.
Memiliki kadar gula darah tinggi meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Ketika sudah didiagnosis diabetes, Anda masih berisiko mengalami penyakit jantung, stroke, dan penyakit kronis lainnya, jika kadar gula darah terus-menerus tinggi.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan sesuatu yang bisa membantu menurunkan gula darah tinggi agar kembali di kisaran yang sehat.
Mengonsumsi bahan herbal seperti kunyit, jahe, dan kayu manis, sebagai bagian dari pola makan sehat sehari-hari berpotensi bisa membantu.
Baca terus artikel ini yang akan mengulas manfaat beberapa bahan herbal yang bisa membantu Anda menurunkan gula darah.
Baca juga: Apa Saja Buah yang Bisa Bantu Menurunkan Gula Darah? Ini 9 Daftarnya…
Daftar obat alami untuk menurunkan gula darah
Dikutip dari Times of India dan Healthline, berikut Kompas.com akan merangkum macam bahan herbal yang bisa menjadi obat alami untuk mengurangi kadar gula darah:
- Kayu manis
Kayu manis merupakan bahan herbal yang sudah populer berkhasiat untuk menurunkan kadar gula darah.
Manfaat kayu manis untuk menurunkan gula darah dipengaruhi oleh kemampuan rempah ini yang bisa meningkatkan sensitivitas insulin.
Insulin adalah hormon yang berfungsi untuk membawa glukosa (gula darah) ke sel-sel dalam tubuh agar bisa diubah menjadi energi.
Kayu manis juga bisa menurukan gula darah melalui beberapa mekanisme lain.
Pertama, kayu manis bisa menghalangi banyak enzim pencernaan, yang memperlambat pemecahan karbohidrat. Hal ini membuat kadar gula darah setelah makan bisa berkurang.
Kedua, senyawa dalam kayu manis dapat meniru efek insulin untuk meningkatkn penyerapan gula ke dalam sel.
Banyak penelitian pada manusia telah mengonfirmasi manfaat kayu manis ini dengan menurunkan kadar gula darah puasa dan meningkatkan hemoglobin A1c (penanda kontrol gula darah jangka panjang).
- Kunyit
Kunyit bermanfaat untuk menurunkan gula darah karena mengandung senyawa bioaktif bernama kurkumin, yang memiliki sifat antiinflamasi kuat dan dapat meningkatkan sensitivitas insulin.
Sebuah tinjauan studi pada 2021 menunjukkan bahwa kurkumin dapat menurunkan kadar gula darah dan mengurangi komplikasi terkait diabetes.
Para peneliti juga mencatat bahwa kurkumin bisa berperan dalam mencegah diabetes.
Baca juga: Apakah Buah Ciplukan Bisa Menurunkan Gula Darah? Ini Ulasannya…
- Jahe
Selama bertahun-tahun jahe juga telah terbukti membantu mengurangi kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin.
Menurut para peneliti di sebuah studi pada 2015, suplemen bubuk jahe bisa membantu menstabilkan kadar gula darah puasa.
Penelitian dilakukan dengan memberi para partisipan 2 gram jahe setiap hari selama 12 minggu.
Di akhir penelitian, peneliti menemukan bahwa orang-orang dalam kelompok tersebut mengalami kadar gula darah lebih rendah, yang dilihat dari hemoglobin A1c, protein apolipoprotein B, protein apolipo A-1, dan malondialdehida.
Sifat antiinflamasi jahe juga dapat membantu mencegah komplikasi diabetes tertentu seperti penyakit jantung.
- Fenugreek
Biji fenugreek kaya akan serat larut, yang membantu menurunkan gula darah.
Serat larut di dalamnya dapat memperlambat pencernaan dan penyerapan glukosa (jenis gula sederhana) ke dalam darah. Setiap karbohidrat yang Anda makan akan dicerna pecah menjadi glukosa oleh sistem tubuh.
Bahan herbal ini juga dapat membantu meningkatkan cara tubuh menggunakan gula dan meningkatkan jumlah insulin yang dilepaskan ke aliran darah.
Beberapa penelitian mendukung penggunaan biji fenugreek sebagai obat alami yang efektif untuk menurunkan gula darah pada penderita diabetes.
Studi kecil pada 2009 menemukan bahwa mengonsumsi 10 gram biji fenugreek yang direbus setiap hari dapat membantu mengendalikan diabetes tipe 2.
- Bawang putih
Bawang putih tidak hanya bisa menambahkan rasa masakan, tetapi membantu Anda menurunkan gula darah secara alami. Caranya dengan meningkatkan sensitivitas insulin.
Bawang putih juga mengandung vitamin B6 dan C yang baik. Kedua nutrisi tersebut bisa berkontribusi memberikan manfaat terhadap kadar gula darah.
Vitamin B6 berperan dalam metabolisme karbohidrat. Vitamin C dapat berperan dalam menjaga kadar gula darah dalam kisaran yang sehat.
Tinjauan studi pada 2014 menemukan bahwa mengonsumsi bawang putih secara teratur bisa membantu mengurangi kadar gula darah.
Sebuah studi sebelumnya pada 2006 menunjukkan manfaat bawang putih bisa mengurangi risiko aterosklerosis (pengerasan atau kekakuan pembuluh darah).
Aterosklerosis merupakan salah satu bentuk komplikasi diabetes yang umum.
Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan untuk Menurunkan Gula Darah Setelah Makan?
- Jintan hitam
Selanjutnya, rempah yang bisa Anda manfaat untuk menjadi obat alami menurunkan gula darah adalah jintan hitam.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minyak jintan hitam dapat bermanfaat menstabilkan kadar gula darah.
Misalnya, dalam tinjauan ilmiah pada 2019, jintan hitam dapat memperbaiki beberapa penanda gula darah tinggi, termasuk kadar insulin dan kadar gula darah puasa dan setelah makan.
Sebuah studi 2021 melibatkan 55 perserta dengan hipertensi. Setengah dari peserta mengonsumsi 2,5 ml minyak jintan hitam dua kali sehari selama 8 minggu.
Hasilnya, mereka mengalami penurunan tekanan darah, kolesterol total, kolesterol LDL, dan kadar gula darah puasa.
- Cengkih
Cengkih kaya akan senyawa yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga bisa menjadi obat alami untuk menurunkan gula darah.
Klaim manfaat cengkih ini dibuktikan dalam beberapa penelitian. Misalnya, studi pada 2019, orang-orang dengan dan tanpa pradiabetes yang mengonsumsi 250 mg ekstrak cengkih setiap hari selama 30 hari menunjukkan kadar gula darah yang secara signifikan lebih sedikit setelah makan.
Dalam penelitian lain pada hewan menunjukkan nigricin, senyawa yang ditemukan dalam cengkih bisa meningkatkan penyerapan gula dari darah ke dalam sel-sel tubuh.
Hal tersebut akan meningkatkan sekresi insulin dan menurunkan gula darah.
Demikianlah beberapa bahan herbal yang bisa Anda manfaat sebagai bagian dari pola makan sehat sehari-hari untuk membantu menurunkan gula darha.
Jika cara ini dikominasikan dengan pola hidup sehat secara keseluruhan, kadar gula darah Anda bisa terkendali dengan biak.
Namun, bahan herbal ini bisa berinteraksi dengan obat. Jadi, jika Anda sudah rutin mengonsumsi obat resep setiap hari, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter tentang dosis aman sesuai kondisi Anda untuk mengonsumsi bahan herbal ini.
Baca juga: Biji Ketumbar Bisakah Jadi Obat Alami Menurunkan Gula Darah?