Informasi Terpercaya Masa Kini

Ramai soal Sisa kWh Akan Hangus Saat Diskon Listrik 50 Persen Berakhir, Ini Kata PLN

0 4

KOMPAS.com – Lini masa media sosial TikTok ramai membahas soal sisa kWh di meteran listrik yang disebut akan hangus saat diskon token listrik 50 persen berakhir pada 28 Februari 2025.

Hal ini terkait dengan program paket stimulus ekonomi berupa potongan tarif listrik 50 persen yang diberikan bagi pelanggan dengan daya kurang dari 2.200 volt untuk periode pembelian Januari-Februari 2025.

“Bulan Maret hangus katanya kak, soalnya periode cuma 2 bulan,” tulis @suka**********, Minggu (5/1/2025).

Hal yang sama juga ditanyakan oleh pengguna akun media sosial X pada Jumat (3/1/2025).

“Ini beredar info, katanya sisa KWH yg dibeli pas periode diskon 50% ini bakal hangus di akhir Februari. Jd gak bisa dilanjut ke Maret. Ini bener gak ya? Mohon pencerahannya supaya tidak simpang siur,” tulis akun @vic******.

Lantas, benarkah sisa kWh di meteran listrik akan hangus saat diskon listrik 50 persen berakhir?

Baca juga: Diskon Listrik 50 Persen, Pelanggan 2.200 VA Maksimal Boleh Beli Rp 1,14 Juta

Penjelasan PLN soal sisa kWh

Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN Gregorius Adi Trianto memastikan, pelanggan prabayar yang masih memiliki sisa kWh setelah periode diskon listrik 50 persen berakhir tidak akan hangus.

“KWh tersebut tidak hangus setelah bulan Februari 2025 dan masih bisa digunakan pada bulan selanjutnya,” kata dia, saat dihubungi Kompas.com, Minggu.

Kendati demikian, melalui akun @pln_123, admin PLN menyebutkan bahwa token listrik bisa kedaluwarsa dengan ketentuan tertentu.

Token tersebut belum diinput ke dalam kWh meter sebanyak 50 kali transaksi maka Nomor Token tersebut akan kedaluwarsa,” tulisnya.

Admin PLN mencontohkan, jika pengguna hari ini melakukan transaksi pembelian, kemudian disimpan dan belum diinput sampai dengan pengguna melakukan transaksi pembelian kembali sebanyak 50 kali, maka nomor token akan kedaluwarsa.

Baca juga: Bisakah Pelanggan Prabayar Beli Diskon Token Listrik 50 Persen Melebihi 720 Jam Nyala? Berikut Penjelasannya

Periode pembelian diskon listrik 50 persen

Gregorius atau yang akrab disapa Greg mengatakan, paket stimulus ekonomi berupa potongan tarif listrik 50 persen bagi pelanggan rumah tangga daya daya 450, 900, 1.300 dan 2.200 Volt Ampere (VA) dapat dinikmati untuk pembelian mulai 1 Januari hingga Februari 2025.

Hal tersebut sebagaimana penetapan oleh Pemerintah Indonesia.

PLN juga mengimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan paket stimulus ini dengan bijak sesuai kebutuhan seperti biasanya, dan agar tidak mengubah pola pemakaian listrik pelanggan.

Di samping itu, pengguna prabayar yang ingin melakukan pembelian token listrik juga tidak perlu terburu-buru.

Pasalnya, Greg memastikan, diskon masih akan berlaku sepanjang bulan sesuai periodenya yaitu bulan Januari dan Februari 2025.

Baca juga: Cara Bayar Tagihan Listrik dan Beli Token Diskon PLN lewat Dana

Batas pembelian token listrik diskon 50 persen

Saat memanfaatkan paket stimulus berupa diskon token listrik 50 persen, pengguna pascabayar juga harus lebih bijak.

Pasalnya, token listrik diskon 50 persen memiliki batas maksimal pembelian agar promo terpasang.

Dikutip dari Kompas.com, Rabu (1/1/2025), berikut perinciannya: 

Daya 450 VA

  • Maksimal pembelian: 324 kWh
  • Harga per kWh: Rp 415
  • Total maksimal pembelian: Rp 134.460
  • Diskon maksimal: Rp 67.230

Baca juga: Bolehkah Pelanggan Turun Daya agar Dapat Diskon Listrik 50 Persen? Ini Jawaban PLN

Daya 900 VA

  • Maksimal pembelian: 648 kWh
  • Harga per kWh: Rp 1.352
  • Total maksimal pembelian: Rp 876.096
  • Diskon maksimal: Rp 438.048

Daya 1.300 VA

  • Maksimal pembelian: 936 kWh
  • Harga per kWh: Rp 1.444,70
  • Total maksimal pembelian: Rp 1,35 juta
  • Diskon maksimal: Rp 676.119

Daya 2.200 VA

  • Maksimal pembelian: 1.584 kWh
  • Harga per kWh: Rp 1.444,70
  • Total maksimal pembelian: Rp 2,28 juta
  • Diskon maksimal: Rp 1,14 juta.

Itulah informasi mengenai batas pembelian token listrik diskon 50 persen.

Leave a comment