KOMPAS.com – Diogo Jota menjadi penentu kemenangan 1-0 Liverpool atas Everton dalam partai bertajuk derbi Merseyside di Liga Inggris 2024-2025.
Stadion Anfield menjadi panggung laga pekan ke-30 Liga Inggris 2024-2025 antara Liverpool vs Everton.
Dalam laga yang digelar pada Rabu (2/4/2025) atau Kamis dini hari WIB, gol semata wayang Diogo Jota pada menit ke-57 menjadi pemasti hasil akhir.
Berkat kemenangan ini, Liverpool kian kokoh di puncak dan kembali memperlebar jarak dengan Arsenal menjadi 12 di klasemen Liga Inggris.
Liverpool pun semakin dekat dengan gelar ke-20 di kasta tertinggi sepak bola Inggris.
Mereka kini hanya membutuhkan 13 poin dari delapan laga tersisa untuk memastikan trofi juara liga.
Derbi Merseyside berlangsung panas dan melibatkan sejumlah benturan antara kedua kubu.
Kapten Everton, James Tarkowski, hanya menerima kartu kuning setelah melakukan tekel keras terhadap Alexis Mac Allister di awal pertandingan.
Tim tamu nyaris mencetak gol di babak pertama melalui tembakan Beto yang mengenai tiang gawang.
Namun, rekor tak terkalahkan Everton dalam sembilan laga terakhir di liga akhirnya terhenti setelah Jota mencetak gol sesaat sebelum pertandingan memasuki menit ke-60.
Ketegangan antara kedua tim terasa di laga ini. Tarkowski kembali menjadi sorotan setelah melakukan tekel yang tampak layak untuk berujung kartu merah pada menit ke-11.
Bek tengah Everton itu meluncur untuk menghalau bola tetapi justru menginjak pergelangan kaki Mac Allister dengan keras.
Namun, wasit Samuel Barrott hanya memberinya kartu kuning dan VAR tidak melakukan tinjauan ulang.
Everton, yang belum pernah menang di Anfield dalam laga dengan penonton sejak 1999, tampil percaya diri berkat peningkatan performa tim sejak kembalinya David Moyes sebagai pelatih.
Mereka hampir mencetak gol dua kali sebelum turun minum. Beto sempat memasukkan bola ke gawang, tetapi dianulir karena ia lebih dulu berada dalam posisi offside.
Striker asal Guinea-Bissau itu kemudian mendapatkan peluang emas setelah Virgil van Dijk gagal mengantisipasi bola dengan baik, tetapi tendangannya hanya mengenai tiang gawang.
Liverpool sebelumnya mengalami dua kekalahan beruntun dari Paris Saint-Germain dan Newcastle yang membuat mereka tersingkir dari Liga Champions serta Piala Liga.
Namun, tim asuhan Slot tampil lebih agresif di babak kedua demi memastikan gelar liga tidak lepas dari genggaman mereka.
Ketika gol pertama tercipta, terjadi kontroversi karena Luis Diaz berada dalam posisi offside saat Tarkowski mencoba menghalau umpan kepadanya.
Bola liar kemudian dikuasai Diaz, yang langsung mengoper kepada Jota. Sang penyerang Portugal dengan tenang melewati Idrissa Gueye dan Tarkowski sebelum melepaskan tembakan keras untuk mencetak gol pertamanya sejak Januari.
Diaz hampir menggandakan keunggulan Liverpool, tetapi tendangan kerasnya masih terlalu mengarah ke kiper Everton, Jordan Pickford.
Menjelang akhir laga, Pickford terlibat insiden dengan Darwin Nunez. Ia menjatuhkan penyerang Liverpool itu di dalam kotak penalti.
Tetapi, wasit Barrott sudah lebih dulu meniup peluit untuk pelanggaran sebelumnya.
Arne Slot yang berjanji tidak akan kehilangan kendali seperti dalam pertemuan sebelumnya tampak diuji kesabarannya, terutama saat keputusan wasit memancing frustrasi para anak asuhnya di Liverpool.
Namun, The Reds tetap mampu mempertahankan keunggulan hingga peluit akhir berbunyi dan semakin dekat dengan gelar juara liga Inggris.