Callista Arum, aktris muda yang baru berusia 20 tahun ini kembali membintangi film horor keduanya yakni Panggonan Wingit 2: “Miss K”. Dalam film ini, Callista akan memerankan karakter Mia, sosok yang menjadi bagian penting dari alur cerita yang penuh ketegangan dan misteri.
Setelah penampilannya yang sukses di film Kemah Terlarang, Callista semakin memperkuat kemampuannya dalam film genre horor. Peran Mia sendiri adalah adik perempuan dari Alma, yang dilakoni oleh Cinta Laura Kiehl.
Kali ini, Popbela berkesempatan berbincang dengan Callista Arum dan membahas seputar proses produksi film Panggonan Wingit 2: “Miss K”. Langsung saja, simak artikel ini, yuk!
1. Mempelajari tarian tradisional melalui workshop
Demi membawakan karakter Mia, Callista mempelajari Tari Topeng khas Malang, sebuah tarian tradisional Jawa yang dikenal cukup rumit. Latihan ini tak hanya menambah artistik pada pemerannya, melainkan juga menghadirkan unsur budaya yang kental dalam alur cerita film.
“Aku sama Kak Cinta kebetulan kita berdua disediakan workshop latihan menari,” jelas Callista, bahwa ia dan lawan mainnya, Cinta Laura Kiehl, sama-sama menjalani pelatihan secara intens. Callista juga mengatakan bahwa ia menjalani workshop tersebut dalam kurun waktu 5 kali.
Workshop ini dirancang untuk memperkuat koreografi mereka, sekaligus memberikan pemahaman lebih dalam tentang budaya yang menjadi latar cerita film.
2. Mendapat chemistry yang erat dari pemeran lain
Sebagai aktris pendatang baru, Callista membuktikan keberaniannya dengan menerima peran besar dalam Panggonan Wingit 2: “Miss K”. Keberaniannya untuk mengambil peran tersebut menjadi bukti potensinya sebagai aktris muda berbakat.
“Kita udah enggak bangun chemistry lagi. Jadi aku ngerasa langsung nyambung, aja,” ungkap Callista, yang telah menjalin hubungan erat bersama lawan main lainnya yakni Indra Brasco dan Arifin Putra.
3. Sempat merasa kesulitan saat mempelajari tarian
Callista Arum juga menceritakan tentang kesulitan dan tantangan yang ia hadapi saat mempelajari Tari Topeng khas Malang. Tarian tersebut membutuhkan teknik dan penghayatan mendalam. Bahkan, Callista mengaku bahwa gerakan dasar tarian ini menjadi salah satu kesulitan utamanya selama latihan.
“Karna kita ambil basicnya dari peragaan tersebut. Itu, sih yang bikin badan aku juga sakit-sakit.Tetapi, setelah latihan berikutnya aku mulai terbiasa,” jelas Callista.
Meski membutuhkan totalitas yang tinggi, aktris berusia 20 tahun ini mengungkapkan bahwa proses syuting film horor adalah pengalaman yang sangat menyenangkan.
“Walaupun memainkan peran di film horor itu sangat menguras tenaga dan melelahkan, entah kenapa ngambil film horor itu seru banget. Dan aku juga merasa beruntung setiap main film horor selalu dapet cast yang baik,” tambahnya.
Itulah pengalaman dari Callista Arum yang mempelajari tarian tradisional khas Jawa untuk mendalami peran di film Panggonan Wingit 2: “Miss K”. Jangan lupa saksikan dan catat tanggal tayangnya pada 25 Desember 2024 ya, Bela!
Baca Juga: Kisah Arifin Putra dalam Peran Detektif di Film ‘Panggonan Wingit 2’
Baca Juga: Indra Brasco Cedera Serius Saat Syuting Film ‘Panggonan Wingit 2’
Baca Juga: 5 Pelajaran Penting dari Film ‘Panggonan Wingit’