Informasi Terpercaya Masa Kini

Makanan Apa Saja yang Bikin Asam Urat? Ini Penjelasannya…

0 3

KOMPAS.com – Asam urat adalah salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh banyak orang, terutama mereka yang memiliki pola makan kurang sehat.

Kondisi ini terjadi akibat tingginya kadar asam urat dalam darah, yang dapat menyebabkan nyeri sendi, pembengkakan, hingga serangan gout.

Dalam jangka panjang, kadar asam urat tinggi juga berpotensi merusak fungsi ginjal dan memicu terbentuknya batu ginjal. Oleh karena itu, penting untuk mengenali makanan yang dapat menjadi penyebab asam urat tinggi.

Baca juga: Apakah Timun Bisa Menurunkan Asam Urat? Berikut Ulasannya…

Makanan apa saja yang bikin asam urat?

Disarikan dari Verywell Health dan Healthline, berikut daftar makanan yang menyebabkan kenaikan asam urat:

  • Daging merah

Daging merah seperti daging sapi, kambing, atau domba mengandung purin tinggi yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.

Sebaiknya, konsumsi daging merah dalam jumlah terbatas atau ganti dengan sumber protein rendah purin, seperti ayam tanpa kulit atau ikan rendah purin.

  • Jeroan atau daging organ

Jeroan seperti hati, ginjal, otak, dan usus adalah salah satu makanan dengan kandungan purin tertinggi.

Mengonsumsi jeroan dapat memicu lonjakan kadar asam urat, sehingga sangat disarankan untuk dihindari oleh penderita asam urat.

  • Makanan laut (seafood)

Beberapa jenis seafood, seperti kerang, udang, kepiting, ikan sarden, dan ikan teri punya kandungan purin yang tinggi.

Meskipun makanan laut mengandung banyak nutrisi, penderita asam urat harus membatasi konsumsinya agar tidak memperburuk kondisi.

Baca juga: Makan Apa biar Asam Urat Cepat Turun? Berikut 5 Daftarnya…

  • Makanan dan minuman manis

Makanan dan minuman yang mengandung gula tambahan, seperti minuman bersoda, jus kemasan, atau makanan pencuci mulut, dapat meningkatkan kadar asam urat.

Fruktosa, jenis gula yang sering ditemukan dalam produk ini, diketahui dapat memicu produksi asam urat di dalam tubuh.

  • Alkohol

Minuman beralkohol, terutama bir, diketahui dapat meningkatkan kadar asam urat dengan cepat. Alkohol mengganggu proses pembuangan asam urat melalui ginjal, sehingga meningkatkan risiko serangan gout.

  • Kacang-kacangan

Kacang-kacangan seperti kacang tanah, lentil, dan kacang hijau memiliki kandungan purin sedang hingga tinggi. Walaupun tidak separah jeroan atau seafood, konsumsi berlebihan tetap dapat memicu peningkatan kadar asam urat.

  • Sayuran tinggi purin

Beberapa jenis sayuran, seperti bayam, asparagus, kembang kol, dan jamur, juga mengandung purin.

Namun, penelitian menunjukkan bahwa purin dari sayuran cenderung memiliki efek yang lebih ringan dibandingkan dengan purin dari sumber hewani.

Baca juga: Apakah Air Putih Dapat Menurunkan Asam Urat? Ini Penjelasannya…

  Pola makan untuk penderita asam urat

Mengelola pola makan bagi penderita asam urat melibatkan pemilihan makanan rendah purin seperti biji-bijian utuh, buah-buahan, sayuran rendah purin, dan produk susu rendah lemak.

Penting juga untuk memperbanyak konsumsi air putih karena air membantu membuang asam urat dari tubuh melalui urine.

Konsumsi buah yang kaya vitamin C seperti jeruk, kiwi, dan stroberi dapat membantu menurunkan kadar asam urat.

Sebaiknya kurangi porsi daging dan seafood, menggantinya dengan protein nabati seperti tahu atau tempe, serta hindari alkohol dan minuman manis, memilih alternatif yang lebih sehat seperti air putih atau teh herbal.

Mengelola asam urat bukan hanya soal menghindari makanan tertentu, tetapi juga menerapkan pola makan sehat secara keseluruhan.

Dengan mengenali makanan pemicu asam urat dan menggantinya dengan pilihan yang lebih sehat, Anda dapat mengurangi risiko serangan gout dan menjaga kesehatan sendi.

Jika Anda memiliki kadar asam urat tinggi, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan diet yang sesuai.

Baca juga: Apakah Bunga Telang Bisa Menyembuhkan Asam Urat?

Leave a comment