Presiden Prabowo Subianto memberikan pengarahan dalam Apel Kasatwil 2024 di Kawah Candradimuka Akpol Semarang, Jawa Tengah, Rabu (11/12).
Prabowo sempat menyinggung ada banyak alumni Akpol yang menjadi menteri di Kabinet Merah Putih. Mereka adalah Menko Polkam Budi Gunawan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Mendagri Tito Karnavian, Menteri Imigrasi Agus Adrianto, Wamenhub Suntana dan WamenPANRB Purwadi Arianto.
Seluruh menteri lulusan Akpol ini hadir. Prabowo lantas sempat menyinggung soal Adhi Makayasa. Ia mengatakan, banyak peraih Adhi Makayasa di kabinetnya.
“Saudara AHY ini, alumni Akmil di Tidar. Jadi ada kesamaan dengan Pak Budi Gunawan. AHY ini Adhi Makayasa? Pak Tito juga? Ini siapa lagi yang Adhi Makayasa di kabinet?” tanya Prabowo. AHY yang merupakan Menko bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, ikut mendampingi Prabowo dalam acara.
Kemudian Prabowo sempat menyapa Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya. Ia bertanya apakah Teddy meraih Adhi Makayasa atau tidak.
“Sekretaris kabinet saudara Teddy Indra Wijaya, kamu enggak Adhi Makayasa ya? Engga ya? Tapi 10 besar ya? 5 besar?” kata Prabowo.
Teddy merupakan lulusan Akademi Militer 2011. Peraih Adhi Makayasa Akmil angkatan 2011 yakni Hedric P H.
Prabowo sempat menjelaskan sedikit alasan mengapa banyak alumni Akpol masuk kabinet pemerintahannya. Ia pun menilai, mereka sosok kompeten dan mampu membantu menyelesaikan tugas kenegaraan dengan baik.
“Tapi dalam saya menyeleksi anggota kabinet yang saya pimpin itu yang saya lihat adalah hati merah putihnya bukan latar belakang,” kata Prabowo.
“Jadi ilmu pemimpin itu, pilihlah orang-orang terbaik di sekelilingmu, baru tugasmu akan selesai,” tutur Prabowo.
Acara pengarahan Prabowo kemudian digelar secara tertutup. Prabowo sempat ditanya mengenai arahan yang disampaikan kepada Polri. Prabowo hanya menjawab singkat.
“Kita berharap polisi semakin semangat, semakin profesional, semakin disiplin, semakin berbakti kepada bangsa dan rakyat,” kata Prabowo. Setelahnya, Prabowo pergi meninggalkan Akpol.