Nissan Perkuat Komitmen Elektrifikasi di Indonesia dengan Teknologi e-POWER dan BEV
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Nissan kembali menunjukkan komitmennya sebagai pelopor kendaraan listrik di Indonesia melalui pengalaman test drive eksklusif untuk model e-POWER dan Battery Electric Vehicle (BEV). Acara ini berlangsung di kawasan Senayan, Jakarta, dengan mengundang para jurnalis untuk mencoba langsung lini kendaraan listrik Nissan, termasuk model global seperti Nissan Ariya, Sakura, dan X-Trail e-POWER.
Pengalaman berkendara ini tidak hanya menyoroti kenyamanan dan performa kendaraan listrik Nissan, tetapi juga menegaskan dukungan Nissan terhadap keberlanjutan di tengah upaya pemerintah Indonesia mempercepat transisi menuju elektrifikasi kendaraan.
Nissan menawarkan dua pilar teknologi utama dalam elektrifikasi: e-POWER dan BEV.
Nissan e-POWER
Teknologi e-POWER menggabungkan keunggulan mesin bensin dan motor listrik. Mesin bensin hanya berfungsi sebagai generator untuk mengisi daya baterai, sementara motor listrik menggerakkan roda. Solusi ini memastikan efisiensi bahan bakar, fleksibilitas pengisian daya, dan pengalaman berkendara yang mulus tanpa harus bergantung sepenuhnya pada infrastruktur SPKLU. Di Indonesia, teknologi ini telah diperkenalkan melalui Nissan Kicks e-POWER pada 2020, diikuti oleh The All-New Nissan Serena e-POWER yang baru saja diluncurkan di GIIAS 2024.
Battery Electric Vehicle (BEV)
Dengan pengalaman lebih dari lima dekade dalam pengembangan kendaraan listrik, Nissan memperkenalkan Nissan LEAF sebagai mobil listrik massal pertama di dunia pada 2021. BEV Nissan dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara bebas emisi, dengan torsi instan, akselerasi halus, dan fitur pengisian daya cepat.
Menawarkan Kenyamanan dan Performa Tanpa Kompromi
Salah satu keunggulan utama kendaraan listrik Nissan adalah kabin yang tenang, menghadirkan pengalaman berkendara yang nyaman bahkan dalam perjalanan panjang. Teknologi seperti e-Pedal memungkinkan pengemudi mengontrol akselerasi dan deselerasi hanya dengan satu pedal, menambah keseruan di setiap perjalanan. Fitur ProPILOT Assist memberikan kemampuan semi-otonom yang meningkatkan keselamatan dan kenyamanan.
“Nissan terus memperluas jajaran kendaraan listrik di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang berkembang,” ujar Evensius Go, Presiden Direktur Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI). “Dengan teknologi BEV dan e-POWER, kami yakin dapat menghadirkan mobilitas yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan menyenangkan.”
Seiring pertumbuhan pesat pasar kendaraan listrik Indonesia yang diperkirakan mencapai 100.000 unit pada akhir 2024, Nissan memandang Indonesia sebagai pasar strategis di kawasan ASEAN. Dengan pendekatan inovatif, seperti program Nissan Ambition 2030 yang menargetkan peluncuran 27 model kendaraan listrik baru pada 2030, Nissan menunjukkan keseriusannya dalam mendukung transisi menuju masa depan bebas emisi.
Melalui test drive eksklusif ini, Nissan tidak hanya mengedukasi masyarakat tentang keunggulan kendaraan listrik tetapi juga mengubah cara pandang terhadap mobilitas masa depan. Dengan fokus pada keberlanjutan, efisiensi, dan pengalaman berkendara yang menyenangkan, Nissan terus berada di garis depan revolusi elektrifikasi di Indonesia.