REKAP Hasil Akhir Pilkada Jakarta 2024 Kemenangan Rano Karno-Pramono Anung Picu Gugatan ke MK
TRIBUNKALTENG.COM – Kabar terbaru hari ini, Sabtu (7/12/2024) Rano Karno dan Pramono Anung unggul. Hasil Real Count Pilkada 2024 di Pilgub Jakarta 2024 untuk Pilkada Jakarta 2024 resmi KPU. Cek pilkada2024.kpu.go.id.
Hal ini diketahui dari hasil Real Count Pilkada 2024 di Pilkada Jakarta 2024 yang ada di laman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), yakni pilkada2024.kpu.go.id.
Pasangan calon (paslon) nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno unggul berdasarkan rekapitulasi suara di tingkat kabupaten/kota pada Pilkada Jakarta 2024.
Sekretaris Lembaga Advokasi Hukum Indonesia DPP Partai Gerindra, Munathsir Mustaman menyampaikan, rencana penggugatan hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi (MK) didasari hak dari demokrasi.
“Ini persoalan hak-hak demokrasi masyarakat yang tidak diselesaikan, yang tidak bisa tersalurkan. Nah itu yang kita coba akumulatif,” kata Munathsir dalam jumpa pers, Sabtu (7/12/2024).
Menurutnya, temuan dugaan pelanggaran yang ada pada pihaknya akan menjadi salah satu bukti dalam berkas gugatan ke MK.
Wakil Ketua Lembaga Advokasi Hukum Indonesia DPP Partai Gerindra, Herdiansyah menimpali, gugatan ini juga bukan atas maksud kemauan partai untuk dua putaran di Pilkada Jakarta.
“Kita di sini menemukan data, ada hak-hak konstitusi warga negara yang tidak tersalurkan,” ujar Herdiansyah.
“Kita sebagai orang hukum, kita akan memperjuangkan itu sesuai peraturan perundangan-undangan yang berlaku. Tidak ada untuk yang lain-lain gitu loh,” sambungnya.
Adapun mengenai gugatan yang bakal diajukan Gerindra ke MK sedang dalam tahapan koordinasi intens dengan tim pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO).
“Kami saat ini bersama rekan-rekan berkoordinasi dengan tim pasangan RIDO dengan relawan yang lain, rencananya akan melakukan permohonan perselisihan hasil pemilu KPU ke MK,” ucap Munathsir.
Pengajuan gugatan didasari atas penilaian Gerindra yang melihat pelaksanaan Pilkada tidak berjalan profesional akibat ketidakoptimalan peranan KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Berdasarkan rekapitulasi KPU di tingkat kabupaten/kota, Pramono Anung-Rano Karno menang di seluruh wilayah Jakarta dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Total suara yang diperoleh Pramono-Rano di Pilkada Jakarta adalah 2.183.239, Ridwan Kamil-Suswono meraih 1.718.160 suara.
Sementara Dharma Pongrekun-Kun Wardana mendapat 459.230 suara.
Saat ini, KPU masih melakukan rekapitulasi di tingkat provinsi.
Masyarakat dapat memantau sendiri hasil perhitungan suara tiga paslon cagub cawagub Jakarta melalui laman pilkada2024.kpu.go.id kemudian pilih provinsi DKI Jakarta.
Laman tersebut juga menampikan hasil hitung suara dan rekapitulasi pemilihan calon kepala daerah dalam Pilkada 2024 di seluruh wilayah Indonesia.
Jika tidak ada kendala, pada tanggal 9 Desember 2024 mendatang, KPU Provinsi Jakarta akan mengumumkan hasil rekapitulasi Pilkada Jakarta.
Selanjutnya, akan dilakukan penetapan calon jika tidak ada gugatan yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi.
KPU Jakarta telah melakukan rekapitulasi suara Pilkada 2024 di tingkat kota pada Kamis (5/12/2024).Hasilnya mulai terlihat.
Perolehan suara pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono kalah dari dari paslon nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno.
Selisih suara antara Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono-Rano mencapai 465.079 suara.
Sementara paslon nomor 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto perolehan suaranya berada di posisi terakhir.
Dikutip dari TribunJakarta, akumulasi suara dari 3 paslon di 6 wilayah kota dan kabupaten Jakarta memperlihatkan perolehan suara Pramono-Rano mencapai 50,07 persen.
Keunggulan Pramono-Rano ini bisa membawanya menang di Pilkada Jakarta 2024 hanya satu putaran saja.
Seperti diketahui, berdasarkan Pasal 11 ayat (1) UU Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta, Pilkada Jakarta bisa satu putaran asalkan salah satu pasangan calon dari tiga kandidat yang maju mendulang suara lebih dari 50 persen.
“Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang memperoleh suara lebih dari 50 persen (lima puluh persen) ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih,” bunyi tersebut.
Berikut hasil lengkap rekapitulasi Pilkada Jakarta 2024 tingkat kota dan total perolehan suaranya:
Jakarta Pusat
1. Ridwan Kamil-Suswono mendapat 152.235 suara
2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana mendapat 44.865 suara
3. Pramono Anung-Rano Karno mendapat 220.372 suara
Suara sah 417.472
Jakarta Selatan
1. Ridwan Kamil-Suswono mendapat 375.391 suara
2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana mendapat 90.294 suara
3. Pramono Anung-Rano Karno mendapat 491.017 suara
Suara sah: 956.702
Jakarta Timur
1. Ridwan Kamil-Suswono mendapat 535.613 suara
2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana mendapat 136.935 suara
3. Pramono Anung-Rano Karno mendapat 635.170 suara
Suara sah: 1.307.178
Jakarta Barat
1. Ridwan Kamil-Suswono mendapat 386.880 suara
2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana mendapat 109.457 suara
3. Pramono Anung-Rano Karno mendapat 500.738 suara
Suara sah: 997.075
Jakarta Utara
1. Ridwan Kamil-Suswono mendapat 261.463 suara
2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana mendapat 77.026 suara
3. Pramono Anung-Rano Karno mendapat 328.486 suara
Suara sah: 666.975
Kepulauan Seribu
1. Ridwan Kamil-Suswono mendapat 6.578 suara
2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana mendapat 653 suara
3. Pramono Anung-Rano Karno mendapat 7.456 suara
Suara sah: 14.687
Total Perolehan Suara
1. Ridwan Kamil-Suswono mendapat 1.718.160 suara (39,40 persen)
2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana mendapat 459.230 suara (10,53)
3. Pramono Anung-Rano Karno mendapat 2.183.239 suara (50,07 persen)
Suara sah: 4.360.089
Berdasarkan hasil quick count lima lembaga, Litbang Kompas, Lembaga Survei Indonesia (LSI), Charta Politika, Indikator, serta Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), pasangan Pramono Anung-Rano Karno unggul dibandingkan dua rivalnya.
Bahkan, LSI, Charta Politika, dan SMRC mencatatkan perolehan suara Pram-Rano di atas 50 persen.
Litbang Kompas (suara masuk 100 persen)
Ridwan Kamil-Suswono: 40,02 persen
Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 10,49 persen
Pramono Anung-Rano Karno: 49,49 persen
LSI (suara masuk 100 persen)
Ridwan Kamil-Suswono: 39,29 persen
Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 10,61 persen
Pramono Anung-Rano Karno: 50,10 persen
Charta Politika (suara masuk 100 persen)
Ridwan Kamil-Suswono: 39,25 persen
Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 10,60 persen
Pramono Anung-Rano Karno: 50,15 persen
Indikator (suara masuk 100 persen)
Ridwan Kamil-Suswono: 39,53 persen
Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 10,61 persen
Pramono Anung-Rano Karno: 49,87 persen
SMRC (suara masuk 100 persen)
Ridwan Kamil-Suswono: 38,80 persen
Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 10,17 persen
Pramono Anung-Rano Karno: 51,03 persen
Disclaimer
– Quick Count atau hasil hitung cepat tidak menjadi rujukan pemenang Pilkada 2024.
– Keputusan resmi pemenang Pilkada hanya melalui KPU.
– KPU juga memberikan akses untuk masyarakat melihat hasil hitung suara secara realtime.
KPU Angkat Bicara
Komisioner KPU Jakarta, Fahmi Zkirllah, angkat bicara terkait hasil real count yang sudah bisa memperlihatkan pemenang Pilkada Jakarta 2024.
Dia tidak membantah hitungan total suara yang menunjukkan suara Pram-Rano mencapai 50,07 persen.
Namun Kata Fahmi, pihaknya masih akan melakukan rekapitulasi tingkat provinsi untuk menetapkan hasil seutuhnya.
“Ya, nanti kita akan lakukan finalisasi rekapitulasi di tingkat provinsi ya, untuk bisa mendapatkan angka yang utuh. Kita akan tetapkan nanti pada saat rekapitulasi di tingkat provinsi, berapa perolahan suara di masing-masing paslon, dan berapa persentasenya,” kata Fahmi di Jakarta Pusat, Kamis (12/5/2024).
Fahmi memperkirakan, rekapitulasi tingkat provinsi bisa rampung antara 8 sampai 9 Desember 2024.
Kalau tanggal 9 sudah selesai atau mungkin bisa di tanggal 8 sudah selesai, rekap di provinsi berjalan dengan lancar saya kira bisa lebih awal.
Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.
Nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono. Paslon tersebut diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.
Nomor 2 paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto. Paslon ini memenuhi persyaratan dukungan 677.468 KTP warga Jakarta.
Nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno, diusung PDIP dan Hanura
(Tribunkalteng.com/kompas)