Profil Mayor Teddy Indra,Jabat Seskab,Setahun Nikah Lalu Cerai,Karir Mentereng,Harta Rp 15,3 M
TRIBUNTRENDS.COM – Berikut profil Mayor Teddy Indra Wijaya, ajudan Prabowo Subianto sekaligus jabat Sekretaris Kabinet (Seskab) dalam kabinet Merah Putih.
Sosok Mayor Teddy sempat viral lantaran ketampanannya ketika menjadi ajudan Prabowo Subianto.
Kehidupan pribadinya pun banyak membuat orang penasaran hingga dikulik.
Mayor Teddy diketahui telah melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menilik laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN), Mayor Teddy melaporkan hartanya pada Rabu, 15 Januari 2025.
Baca juga: Harta Kekayaan Rp 15,3 Miliar, Mayor Teddy Punya 4 Tanah Hasil Hibah, Tak Ada Utang, Ini Rinciannya
Mayor Teddy menjadi salah satu dari 124 pejabat Kabinet Merah Putih yang sudah melaporkan LHKPN.
Berikut profil dan harta kekayaan Mayor Teddy.
Profil Mayor Teddy
Mayor Teddy Indra Wijaya lahir di Manado, Sulawesi Utara pada 14 April 1989.
Ia merupakan putra dari pasangan Kolonel Inf. (Purn) Giyono dan Letkol Caj (K) Patris R.A. Rumbayan.
Dalam kehidupan pribadinya, Mayor Teddy menikah dengan Wita Nidia Hanifah pada tahun 2018. Namun, biduk rumah tangganya itu berakhir pada 2019.
Mayor Teddy menempuh pendidikan dasar di SMA Taruna Nusantara.
Mayor Teddy kemudian melanjutkan pendidikannya Akademi Militer dan lulus pada tahun 2011.
Dikutip dari tarunanusantara.sch.id, ia salah satu perwira brilian yang dimiliki satuan elite Kopassus.
Sebelumnya, Teddy juga pernah menjalankan tugas sebagai asisten ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2016-2019.
Usai bertugas di Istana, Teddy melanjutkan pendidikan militer di Amerika Serikat (AS).
Baca juga: Sederet Peran & Jasa Mayor Teddy selama 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran, Kini Hartanya Rp15,3 M
Prajurit pasukan elite Baret Merah ini berhasil meraih tab ranger ketika mengikuti pendidikan militer di negeri Paman Sam itu, atau dengan kata lain berhasil meraih kualifikasi pasukan elite Angkatan Darat AS (US Army).
Setelah kembali di Tanah Air, dia dipercaya menjadi ajudan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Mayor Teddy mengemban tugas sebagai ajudan Prabowo Subianto sejak tahun 2020.
Mayor Teddy kemudian ditunjuk menjadi Sekretaris Kabinet (Seskab) oleh Presiden Prabowo Subianto dan resmi dilantik pada Senin (21/10/2024).
Karier Militer Mayor Teddy:
- Jebolan Akademi Militer (Akmil) tahun 2011
- Saat berpangkat Letnan Satu (Lettu), terpilih menjadi asisten ajudan Presiden Jokowi pada tahun 2014 hingga 2019
- Saat berpangkat Kapten berhasil meraih tab ranger, yang menandakan ia berhasil meraih kualifikasi Pasukan Elite US Army Ranger di Ranger School.
- Menjadi lulusan terbaik US Army Infantry School di Fort Benning, AS pada November 2019.
- Teddy berhasil memperoleh predikat International Honor Graduate di antara 185 siswa (171 perwira Amerika dan 14 perwira asing).
- Teddy dianugerahi Commandant List Award (20 persen teratas bidang Akademik) dan Gold APFT (Army Physical Fitness Test dengan nilai sempurna 100 persen).
- Perwira dari satuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus)
- Wakil Komandan Batalyon Infanteri (Wadanyonif) Para Raider 328/Dirgahayu.
- Menjadi ajudan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto tahun 2020.
- Sekretaris Kabinet (Seskab) dalam Kabinet Merah Putih 2024
Baca juga: Pantas Gercep Minta Maaf, Gus Miftah Ditegur Mayor Teddy Seskab Prabowo Buntut Es Teh: Hati-hati
Gaji Mayor Teddy sebagai Sekretaris Kabinet
Menurut Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, jabatan yang kini diemban ajudan Prabowo bukanlah posisi setara menteri.
Dasco menjelaskan bahwa tugas Sekretaris Kabinet (Seskab) hanya berperan mendukung kebijakan presiden dan berada di bawah Kementerian Sekretaris Negara (Kemensetneg).
Sebagai perbandingan, pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), posisi Seskab setara menteri, yang saat itu dijabat oleh Pramono Anung.
Mayor Teddy Wijaya, dengan pangkat Mayor yang disandangnya, memiliki penyesuaian setara golongan IIIC dalam sistem peringkat jabatan. Dengan demikian, sebagai Seskab, ia akan menerima gaji pokok bulanan dalam kisaran Rp3.026.400.
Jumlah tersebut berbeda dengan aturan dalam Keputusan Presiden RI Nomor 68 Tahun 2001, di mana gaji pokok menteri atau pejabat setingkatnya ditetapkan sebesar Rp5.040.000 per bulan.
Namun, gaji Mayor Teddy tersebut belum termasuk tunjangan bulanan yang mencapai Rp13.608.000.
Harta Kekayaan
Mayor Teddy Indra Wijaya tercatat memiliki total harta kekayaan senilai Rp 15,38 miliar.
Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada tanggal 15 Januari 2025.
Harta terbanyak Mayor Teddy berasal dari tanah dan bangunan yang ia milik di wilayah Sragen, Minahasa, dan Bekasi, senilai Rp 8,2 miliar atau Rp 8.200.000.000.
Ia tercatat memiliki alat transportasi berupa mobil Toyota Jeep L.C. HDTP, Toyota Fortuner tahun 2015, dan Honda CRV tahun 2010 dengan total nilai Rp 1.330.000.000.
Selain itu, Mayor Teddy mempunyai harta bergerak lainnya sebesar Rp 4.680.000.000 dan kas Rp 1.170.000.000.
Mayor Teddy tidak memiliki hutang sepeser pun.
Berikut daftar lengkap rincian harta kekayaan milik Mayor Teddy:
DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 8.200.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 578 m2/90 m2 di KAB / KOTA SRAGEN, HIBAH DENGAN AKTA Rp. 600.000.000
2. Tanah Seluas 3560 m2 di KAB / KOTA SRAGEN, HIBAH DENGAN AKTA Rp. 1.325.000.000
3. Tanah Seluas 2586 m2 di KAB / KOTA KOTA MINAHASA, HIBAH DENGAN AKTA Rp. 975.000.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 300 m2/300 m2 di KAB / KOTA KOTA BEKASI , HIBAH DENGAN AKTA Rp. 3.500.000.000
5. Tanah dan Bangunan Seluas 300 m2/25 m2 di KAB / KOTA KOTA BEKASI , HASIL SENDIRI Rp. 1.800.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 1.330.000.000
1. MOBIL, TOYOTA JEEP L.C. HDTP Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp. 800.000.000
2. MOBIL, TOYOTA FORTUNER Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 350.000.000
3. MOBIL, HONDA CRV Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp. 180.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 4.680.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp.—
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 1.170.000.000
F. HARTA LAINNYA Rp.—
Sub Total Rp. 15.380.000.000
III.HUTANG Rp.—
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 15.380.000.000
(TribunTrends/Tribunnews)