9 Buah yang Baik untuk Ibu Hamil Penderita Asam Lambung
Buah mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan ibu hamil serta tumbuh kembang janin.
Tapi saat hamil, Mama mengalami banyak perubahan. Salah satunya adalah hormon. Perubahan hormon ini dapat memicu naiknya asam lambung. Alhasil, kondisi ini mungkin membuat Mama menjadi ragu untuk mengonsumsi beragam buah yang baik untuk kesehatan karena takut memicu asam lambung.
Nah, kondisi ini jangan membuat Mama jadi menghentikan asupan buah yang bermanfaat, ya, Ma.
Kali ini, Popmama.com sudah mengumpulkan informasi mengenai 8 buah yang baik untuk untuk ibu hamil penderita asam lambung. Apa saja?
Asam Lambung saat Hamil
Kebiasaan makan dan pola hidup dapat menjadi penyebab Mama mengalami mag atau asam lambung saat hamil. Selain itu ada faktor lain yang bisa menjadi pemicunya, salah satunya adalah perubahan hormon.
Pada ibu hamil, terjadi kenaikan kadar hormon progesteron. Kadar progesteron yang tinggi dapat memicu naiknya asam lambung.
Kerja sistem pencernaan pun ikut berubah karena perubahan hormon ini. Sistem pencernaan cenderung bekerja lebih lambat karena naiknya progesteron sehingga menyebabkan Mama mengalami sakit mag saat hamil.
Lambung memiliki katup yang disebut sfingter kardia, yaitu otot berbentuk cincin yang terletak di antara tenggorokan dan lambung. Sfingter ini melemas saat kita menelan makanan, sehingga makanan bisa masuk ke lambung dan berkontraksi setelah makanan masuk dan memuat makanan dari lambung tidak bisa kembali ke tenggorokan.
Saat hamil, perubahan hormon dapat mengurangi kekuatan otot ini, sehingga asam lambung mudah naik ke tenggorokan. Pertumbuhan janin yang semakin besar akan membuat lambung semakin tertekan dan isinya terdorong ke atas. Ini juga dapat menyebabkan Mama mengalami sakit mag.
Buah yang Aman untuk Ibu Hamil Penderita Asam Lambung
Seperti yang sudah Mama ketahui, buah sangat baik untuk memenuhi kebutuhan vitamin saat hamil. Namun, tidak semua buah baik untuk kondisi mag atau asma lambung.
Berikut beberapa buah kaya vitamin yang bisa Mama konsumsi tanpa takut akan memengaruhi asam lambung:
Pisang
Pisang merupakan sumber potasium, serat, vitamin C, antioksidan dan fitonutrien. Serat dalam pisang meningkatkan pencernaan dan mengurangi refluks.
Pepaya
Buah tropis yang manis ini memberikan beberapa manfaat kesehatan. Diketahui untuk melawan penyakit jantung, diabetes, kanker, kesehatan tulang dan asma. Pisang mengandung vitamin K, beta-karoten, kalsium dan juga merupakan sumber vitamin A yang kaya. Pepaya mengandung enzim yang disebut papain yang membantu meningkatkan pencernaan dan mengurangi sensasi terbakar di dada.
Semangka
Buah populer ini kaya akan antioksidan, vitamin C, vitamin A, dan asam amino. Karena kandungan airnya yang tinggi, ini membantu pencernaan dan menjaga tubuh tetap terhidrasi. Ini menetralkan asam di perut, mengurangi refluks.
Ara
Buah ara mengandung gula alami, mineral, potasium, kalsium dan zat besi. Kandungan seratnya membantu pergerakan usus dan gangguan pencernaan. Sembelit juga diketahui dapat dicegah dengan konsumsi buah ara.
Apel
Anggota keluarga mawar ini mengandung vitamin A, C, D, B-16 dan B-12. Kalsium, zat besi dan magnesium juga ditemukan dalam apel. Ini mempromosikan pencernaan yang sehat dan buang air besar secara teratur. Ini mengurangi asam dan menenangkan perut.
Persik
Pir mengandung kalsium, zat besi, magnesium, vitamin A, B6, B12 dan C. Diketahui sangat membantu saat mengatasi diabetes, masalah kulit, dan kanker kolorektal. Kandungan asamnya rendah dan baik untuk penderita refluks asam.
Pir
Pir juga boleh dimakan jika Mama menderita GERD. Itu karena apel lebih rendah asam daripada pilihan lain seperti jeruk dan tomat. Apel juga kaya serat dan vitamin yang baik untuk kesehatan ibu hamil serta janin.
Melon
Hal yang sama berlaku untuk melon, menurut Johns Hopkins Medicine. Buah-buahan alkali ini – termasuk varietas seperti melon dan semangka – dapat meredakan asam lambung yang kuat.
Melon juga dapat mengurangi asam lambung Mama serta mencegah iritasi akibat refluks.
Kelapa
Kelapa bisa jadi pilihan yang aman untuk ibu hamil penderita asam lambung, karena dianggap sebagai salah satu buah dengan kandungan asam terendah.
Selain itu, buah kelapa juga mengandung banyak air yang dipercaya bisa meningkatkan fungsi otak, berpotensi mencegah penyakit jantung, hingga menurunkan risiko stroke.
Tips Mengatasi Asam Lambung saat Hamil
Selain mengonsumsi buah di atas, berikut beberapa cara yang dapat Mama lakukan untuk mengatasi asam lambung saat hamil:
- Ubah pola dan kebiasaan makan. Ini salah satu cara terbaik untuk mengatasi kenaikan asam lambung. Makanlah dalam porsi kecil dan sering. Usahakan untuk tidak melewati waktu makan, Ma. Saat makan, kunyahlah makanan secara perlahan. Tunggu sekitar 2-3 jam setelah makan jika Mama ingin berbaring, jadi hindari makan mendekati waktu tidur.
- Minum minuman hangat. Jahe atau teh lemon hangat bisa membantu meringankan kenaikan asam lambung yang Mama alami selama hamil.
- Posisi tidur dan duduk yang benar. Posisi tidur yang nyaman ternyata dapat membantu Mama menghindari naiknya asam lambung, lho. Salah satunya adalah memosisikan kepala lebih tinggi dari posisi lambung, sehingga asam lambung tidak naik ke kerongkongan atau esofagus. Posisi tidur ini juga dapat membantu kerja sistem pencernaan. Ibu hamil terbiasa duduk dengan posisi bersandar atau membungkuk, termasuk saat makan. Ternyata posisi duduk ini dapat memicu kenaikan asam lambung, jadi sebaiknya dihindari. Biasakanlah untuk makan dengan posisi duduk tegak.
- Jaga kenaikan berat badan dalam batas normal. Kenaikan berat badan yang terlalu banyak saat hamil meningkatkan risiko terjadinya gangguan asam lambung saat hamil. Ini disebabkan oleh lambung yang tertekan oleh rahim mama yang besar. Untuk itu, Mama harus menjaga berat badan agar tetap dalam rentang normal saat hamil.
Selain itu, Mama juga dapat melakukan beberapa hal ini:
- Kunyah makanan dengan perlahan sampai benar-benar halus sebelum ditelan, agar makanan lebih cepat dicerna oleh lambung dan dialirkan ke usus.
- Hindari minum dalam jumlah banyak saat makan.
- Hindari mengonsumsi camilan di malam hari sebelum tidur.
- Hindari mengenakan pakaian ketat yang menekan perut.
- Jauhi asap rokok karena dapat mengganggu fungsi kerja sfingter kardia.
- Konsumsi makanan tinggi serat untuk menghindari sembelit. Pencernaan yang tidak lancar juga dapat memperlambat pengosongan lambung sehingga makanan di lambung mudah naik ke tenggorokan.
Asam lambung naik umum dirasakan saat hamil, terutama di akhir masa kehamilan. Walau begitu, kondisi ini bisa dicegah dengan pola makan dan gaya hidup yang sehat. Bila cara-cara di atas tidak bisa mengatasi mag Mama, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter ya, Ma.
Nah, sekarang Mama sudah mengetahui 8 buah yang baik untuk ibu hamil penderita asam lambung. Apa buah kesukaan Mama?
Baca juga:
- 5 Bahaya Asam Lambung bagi Ibu Hamil
- Hati-hati Ma, Penyakit Asam Lambung Bisa Terjadi saat Hamil
- Jangan Panik! Ini 4 Cara Mengatasi Asam Lambung saat Hamil